TYPOTyara terbangun dari tidurnya karena ingin buang air kecil, wanita itu memandang jam di nakasnya, pukul dua pagi
Tyara melirik kesamping kanannya dimana Jayden yang tertidur pulas sambil memeluknya
"Ay, ay" Tyara menekan-nekan pipi kekasihnya dengan telunjuk
"Ay"
"Hmm"
"Bantu aku ke kamar mandi"
Berlahan pemuda itu membuka matanya
"Apa?" tanya nya dengan suara seraknya
"Bantuin ke kamar mandi, aku mau buang air kecil" ulang Tyara
Jayden menyibak selimut lalu beranjak dari kasur membantu Tyara ke kamar mandi
"Cepetan"
Tyara mengangguk lalu masuk kedalam kamar mandi, sedangkan Jayden menunggu didepan pintu
Tak lama pintu kamar mandi dibuka
"Udah?" tanya pemuda itu, Tyara mengangguk. Kembali Jayden membantu Tyara ke kasur
Setelahnya, keduanya kini berbaring dikasur, Jayden memandang kekasihnya yang sudah kembali memejamkan mata
"Ay"
"Hm?" Tyara membuka matanya lalu menoleh pada Jayden
"Kamu yakin gapapa?" tanya lelaki itu setengah berbisik
"Gapapa, kenapa?"
Jayden mendekatkan dirinya, memeluk Tyara dari samping
"Kenapa sampe kesulitan buat jalan ke kamar mandi? kamu beneran cuma kecapean kan?"
Tyara terdiam sebentar sebelum menyinggung senyum kecil di bibir pucatnya
"I'm oke, takut jatuh aja soalnya agak oyong, apalagi tadi belum kekumpul nyawanya"
"Bener yah?"
Tyara mengangguk, "Iya, bener"
"Jangan ditutup-tutupi gitu ah, ayo kamu kenapa? ngomong sama aku"
"Engga apa-apa sayangggg, udah kamu bobo lagi, aku ngantuk tau"
Jayden memandang Tyara sebentar sebelum mengangguk, mengeratkan pelukannya
"Yaudah bobo lagi" ucapnya lalu memejamkan mata
"Ay"
"Hm?" gumam Jayden tanpa membuka matanya
"Jangan kenceng-kenceng meluknya, perut ku sakit"
"Sorry"
...
"Kalo ada apa-apa langsung hubungin aku yah"
Tyara yang sedang duduk bersandar diatas kasur mengangguk, memandang Jayden yang kini sedang memasang jam tangannya didepan meja rias
Lelaki itu mendekati kekasihnya, duduk dipinggiran kasur menghadap Tyara
"Bener gak sih kamu gapapa?"
Gadis itu terkekeh, "Bener sayang, aku gapapa"
Jayden berdecak, "Yaudah kalo gak mau ngomong"
Tyara menangkup kedua pipi kekasihnya sedikit menekannya
"Beneran gapapaaaaaa"
Jayden menghela nafasnya, "Yaudah aku berangkat yah"
Tyara mengangguk lalu membiarkan Jayden pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses and Cigarettes •Jaeyong short story
ФанфикKlasiknya sih, disetiap hubungan pasti ada bosen nya.