TYPO
Tyara menghembuskan nafasnya begitu sambungan telfon nya dengan Jayden terputus
Setelah kejadian kemarin, pemuda itu semakin menjadi-jadi, semakin posesif dan pemarah
Tyara melirik koper dan tas yang sudah dirinya siapkan, dirinya akan pulang ke Bandung hari ini, namun harus menunggu Jayden menyelesaikan kelasnya karena mereka akan berangkat bersama
Atas paksaan Jayden.
Tyara duduk dikursi riasnya
Melarikan diri sempat terlintas dipikirannya, namun Tyara yakin itu akan sia-sia, Jayden pasti menemukannya bahkan ke ujung dunia sekalipun
Tak berapa lama atensinya dialihkan pada ponsel yang berdering ditangannya
Tyara menggigit bibir bawahnya sebelum menggeser ikon hijau
"Halo"
"Ra, kata ayah kamu mau balik ke Bandung yah?"
"Ahh..iya A' tapi kayaknya cuma semingguan deh"
"Oh yah, berangkat kapan Tyara?"
"Hari ini sih A' "
"Mau A'a jemput gak?"
"Enggak, jangan A' , Tyara ke Bandung nya sama temen kok"
"Ohh..siapa? Citra yah? siapa sih namanya?"
Tyara sedikit menyinggung senyumnya, "Chitta namanya A', Tyara gak sama Chitta kok"
"Oh terus siapa?, Aa taunya temen kamu Chitta doang"
"Emm..Jayden"
"Jayden?"
"I...ya"
"Itumah pacar kamu neng, bukan temen, naha sih?"
"Ahh..hehehe iy-
"Telfon sama siapa sih?
Tyara memandang Jayden yang baru saja datang dan merampas ponselnya
"Oh..ngabarin selingkuhan yah mau pulang kampung?"
"Jayden balikin" pinta Tyara
Jayden mengantongi ponsel gadis itu lalu memandang Tyara nyalang
"A-Ay.." Tyara langsung memeluk Jayden, demi apapun gadis itu ketakutan sekarang
Tyara memejamkan matanya, "Tadi Sean nelfon aku, mungkin dia dikasih tau sama ayah kalo aku mau pulang"
"Aku bilang kok kalo aku pulang sama kamu" sambung Tyara
Hening sebentar
"Hp kamu aku yang pegang sementara"
Anjingggggg, batin Tyara. Namun gadis itu justru mengangguk
"Iya ay"
Jayden membalas pelukannya, mengecupi puncak kepala Tyara
"Udah barang-barangnya?" Tanya lelaki itu, Tyara mengangguk
"Sama punya kamu juga udah"
Jayden mengecup pipi nya, "Makasih sayang"
"Emm..kita berangkat sekarang?" Tanya Tyara
"Sebelum itu, aku kasih tau kita kesana naik mobil, disana kita tinggal di apartemenku"
"Ha-h?"
"Iya, Gak terlalu jauh kok dari rumah orangtua kamu"
"Ay kamu gila yah? Aku kesana mau ketemu orangtua aku, ngapain kita tinggal di apartemen, orangtua aku punya rumah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses and Cigarettes •Jaeyong short story
FanficKlasiknya sih, disetiap hubungan pasti ada bosen nya.