Pergi kencan | Leo

174 22 0
                                    

~Selamat membaca~

Sesuai rencana Leo sebelumnya ia dan Jean akan pergi kencan, saat ini keduanya telah diperjalanan menuju mall tempat mereka akan menonton

"Yang minggu depan aku ditawarin jadi model baju buat acara amal, kamu udah tau kan?" Tanya Jean sesaat setelah melihat notif wa dari ketua BEM

"Udah, emang nggak ada model lain apa?" Tanya Leo balik sambil menoleh sebentar ke arah Jean

"Ya nggak tau juga, mereka nyuruhnya aku, ya aku mah bisa-bisa aja, lagian ini uangnya juga buat disumbangin kan, lumayan aku dapet pahala" jelas Jean

"Bukan mereka yang, lebih tepatnya noh si ketua lu noh yang mau, gua tau banget dia tu suka yang sama kamu makanya apa-apa maunya kamu mulu, udah tau lu udah punya pacar masih aja ngegas heran gua" kesal Leo

Leo itu sadar dan paham dengan gerak gerik si ketua BEM mereka yang gencar mendekati sang pacar, pernah beberapa bulan yang lalu karena sangking kesalnya Leo mendatangi kakak tingkatnya tersebut dan menuntut penjelasan, namun bukannya jawaban jelas yang ia dapatkan malah sebuah pernyataan bahwa sang kakak tingkatnya tersebut menyukai pacarnya, karena sudah tak tahan Leo pun kelepasan menonjok si ketua BEM tersebut dan berujung pada mereka berdua yang saling berkelahi.

*****

Selesai nonton Jean mengajak Leo ke salah satu toko langganannya untuk membeli liptint

"Udah yuk" ajak Jean pada Leo yang sedang melihat-lihat parfum ketika menunggu dirinya membayar

"Jadi kita langsung kebazar ni? Kamu nggak ada yang mau dibeli lagi?" Tanya Leo meyakinkan sang pacar yang menggandeng lengannya, soalnya tumben banget pacarnya ini nggak mau berlama-lama dimall

"Iya nggak ada, aku mau cepet-cepet jajan aja hihi" jawab Jean dengan kekehan

Jean sudah tidak sabar membeli berbagai macam makanan dibazar nanti, ia kemarin mendengar cerita dari Xilya dan Sasa yang sudah lebih dulu kebazar, mereka mengatakan bahwa makanan dibazar enak-enak

"Lucu banget sih" Leo yang melihat pacarnya tertawa gemes jadi tak tahan mencubit hidung mancung Jean

"Aku emang lucu, kemana aja baru tau" Jean dengan pedenya berucap sambil menatap sang pacar yang lebih tinggi darinya

"Iya iya, udah lucu, cantik, baik hati, tidak sombong, rajin menabung, siapa dulu kalo bukan pacar aku" ucap Leo sambil membukakan pintu mobil untuk sang pacar

"Hhahaha" Jean yang merasa omongan Leo sangat menggelikan pun tertawa, Leo pun yang barus masuk mobil ikut tertawa

*****

Mereka bedua sudah sampai dibazar, keadaan cukup ramai karena ini malam minggu, banyak mahasiswa maupun warga sekitar kampus yang datang

"Aku bingung mau beli semua" ucap Jean pelan sambil berjalan memasuki area bazar tak lupa menggandeng sang pacar

"Mau beli takoyaki, toppoki, odeng, telur gulung, roti bakar, ayam geprek, bakso, miayam, kwetiau..."

"Buset banyak amat" potong Leo saat pacarnya sibuk mengucapkan apa saja yang diinginkannya

"Ya namanya juga laper" balas Jean nyolot

"Laper mata tuh" balas Leo tak mau kalah

"Ihhh~" Jean akhirnya merengek

"Yaudah ayuk buruan" gandeng Leo pada pacarnya

Setelah membeli takoyaki, toppoki, odeng, telur gulung dan 2 moccafloat mereka berdua pun duduk disalah satu kursi yang sudah disediakan

Jean sedari tadi sibuk mengunyah toppokinya sambil sesekali menggelengkan kepalanya ke kanan dan kiri, Leo yang melihatnya dibuat gemas akan tingkah pacarnya ini

"Ayang" panggil Leo

Jean yang merasa dipanggil otomatis menoleh

"Liat siapa yang dateng" ucap Leo sambil menunjuk dua orang yang sedang bergandengan, eh lebih tepatnya seorang pria yang menarik tangan perempuan yang meronta minta dilepaskan

"My Xily~" panggil Jean heboh saat melihat sahabat pacarnya, tangannya otomatis menyuruh mereka berdua mendekat

Yang dipanggil pun berjalan menghampiri

"Ngapain dah lu berdua kesini? Mana lu pake baju tidur lagi, nggak malu apa?" Tanya Leo terheran-heran

"Ini nih, temen lo seenak jidatnya aja gedor-gedor kamar gue, terus nyeret gue kesini, kak Jean marahin" jelas Xilya pada mereka, kemudia menunjuk orang disamping meminta Jean memarahinya yang seenaknya mengganggu me time nya dikamar kos

"Hans ngaco banget deh, kasian kan Xily, kalo ketemu orang yang dikenal gimana? Kan malu!" omel Jean pada Hans sambil memeluk Xilya

"Ya maaf, lagian dari pada dia gabut kan, mending gua ajak cari makan aja disini" ucap Hans membela diri

"Siapa yang gabut?! gue tu lagi me time nonton drakor tau, malah lu ajak kesini, dodol banget punya temen satu heran!" Semprot Xilya pada Hans yang dengan santainya tengah memakan telur gulung milik Jean

Dalam hati, Leo hanya mendengus rada kesal juga dengan sahabatnya yang sudah mengganggu waktu berpacarannya dengan Jean, namun mau bagaimana lagi namanya juga Hans, ia kan rada-rada sableng.

Mereka berempat asik mengobrol sambil terus membeli macam-macam makanan, setelahnya mereka memutuskan untuk pulang karena jam juga sudah menunjukan pukul 11 malam

"Bye bye kak Jean cantik" teriak Xilya sambil melambaikan tangan dari atas motor Hans

*****

"Sayang makasih ya hari ini" ucap Jean pada sang pacar saat keduanya sudah sampai didepan rumah Jean

"Sama-sama sayang" balas Leo sambil mengusap rambut sang pacar

"Aku masuk dulu, kamu hati-hati dijalan" Jean masih berdiri menunggu Leo menjalankan mobilnya

"Iyaa, good night ayang akuuuu, bye pamit ya" ucap Leo sambil melambaikan tangan dari dalam mobil.

Hari ini Jean senang, sambil berjalan masuk kedalam rumahnya ia bersenandung sambil menari kecil.

~Terimakasih sudah membaca~

Tbc

Relationship Series Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang