'win apa kau benar-benar akan melakukannya?''kenapa? Apa kau takut mix?
'tidak, tapi apakah kau melihatnya?'
'siapa?'
'lawan kita,tuh apa kau melihatnya'
'hmmm'
'dia sedikit berbahaya'
'bahaya? Hahaha aku tertawa di atas bahaya'
'win,aku serius'
'kau fikir,aku bercanda mix?'
Drrrr!!! ( Suara getar hp win )
Brak!!!
Suara bantingan pintu terdengar sangat keras, membuat semua orang yang berada di ruangan tersebut terkejut dan menoleh kearah win.Wajah win sangat merah dengan mata lebamnya karena menangis.
'Daddy' teriak win yang langsung berlari ke arah mew.
'daddy bangun,Daddy bangun katakan pada win kalo papah hanya bercanda,Daddy ayolah win takut,papah bilang Daddy,bilang untuk berhenti berpura-pura tidur,papah ayo bilang ke Daddy,papah kenapa papah diam saja, kenapa semua orang yang berada di ruangan ini hanya berdiam diri dan menangis? Berhenti menangis sekarang juga,akting kalian sangat buruk''win' panggil lembut Gulf Kepada putranya.
Win menoleh kearah Gulf dan melihat Gulf tersenyum tipis dengan air mata yang terus mengalir. perlahan-lahan Gulf membentangkan ke dua tangannya yang mengartikan sebuah ruang untuk memeluknya.
Win perlahan melangkahkan kakinya ke arah Gulf,dan memeluk erat tubuh papah nya tersebut..
Gulf mengusap dan merapihkan rambut win,kemudian Gulf mengecup beberapa kali kening win,agar win sedikit lebih tenang..'tidak perlu takut,papah masih ada disini, menangislah papah akan terus memelukmu,sampai kau merasa lebih baik'
*****
Keesokan harinya Mew di makamkan dengan cara militer.
Duarr!! Suara tembakan terdengar tanda pelepasan seorang pahlawan negara.
Win hanya berdiam diri tepat di samping sang papah, dengan jas serba hitam dan kaca mata hitamnya..
Sesekali win menundukkan kepalanya karena tidak kuat menahan kesedihan..'win'
'iya pah,apa papah masih kuat berdiri?'
'masih' tak lama dari ucapannya, Gulf menggandeng lengan win,dan bersandar di bahu lebar milik win.
Bahkan bahunya sama persis seperti milikmu phi.
^_________^
Win tiba di rumah dan segera memarkirkan mobilnya.'mati aku,papah sudah datang lebih dulu' gumam win setelah melihat mobil Gulf sudah terparkir rapih di garasi.
Win melangkah masuk dengan sangat hati-hati dan tidak bersuara,dia perlahan-lahan membuka rak sepatu dan menaruh sepatunya tapi saat pintu rak tertutup win terkejut.
'papah'
'iya ini papah,dari mana saja kamu?'
'ta-tadi win pergi berolahraga'
'olah raga? Apa kau fikir papahmu ini bodoh? Apa kau mau menipu ku lagi?'
'tidak,win tidak akan menipu papah'
'tapi kau Baru saja melakukan nya win,win berhentilah.
papah tidak mau kehilangan satu-satunya anak lelaki yang sangat papah sayangi''papah tidak percaya pada win?'
'bukan itu maksud...'
'yaaa,papa tidak akan pernah percaya kepada win,sejak papah kehilangan Daddy 2 tahun yang lalu,papah selalu merasa bahwa win tidak bisa menjaga diri win sendiri,papah tidak percaya akan kemampuan bela diri win bahkan papa tidak percaya akan kecerdasan win,papah melarang win belajar ilmu politik karena papah tidak percaya bahwa win mampu win bisa,papah selalu mengatur apa pun untuk hidup win,sampai tak ada satupun keinginan win terkabul,jika saja Daddy masih'
'hidup,kau akan berkata seperti itu kan win? Kau akan berkata jika saja Daddy masih hidup,win apa kau pernah bertanya pada papah ini Kenapa, kenapa papah melakukan ini,kenapa papah melarang ini, kenapa papah begini dan begitu,apa kau pernah bertanya padaku? Tidak kau tidak pernah bertanya,win papah juga tidak mau Menjadi orang tua yang terlalu mengatur hidup anaknya,tapi papah Takut,papah takut win,takut hanya itu alasan papah.
Sudahlah kau tidak akan mengerti win, cepat mandi dan turun lagi untuk makan malam,papah akan siapkan makannya'Win mandi,dan mengobati beberapa luka lebam di tubuhnya.
'aww... Sebentar lagi win, sebentar lagi kau akan menangkap pembunuh Daddy mu,luka fisik latihan ini akan tergantikan dengan luka yang akan kau buat di tubuh pembunuh itu'
Ucap win kepada dirinya sendiri pada bayangan kaca kamarnya.
*****
Mixxiw
KAMU SEDANG MEMBACA
[ BL ] BLOOD SHOOT (BW)
Short StoryBlood shot ( boy love ) Bright win.. Rate : 18+