bagian 8

185 19 0
                                    

"sedang apa kau di sini?" Win langsung menurunkan senjatanya dan bertanya pada bright,tapi bright tidak menjawab pertanyaan win dan langsung meraih lengan kanan miliknya.

"Sini aku akan membantu mu" jawab bright.

"Kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku" tanya win dengan menepis lengan bright.

"Aku letnan di sini,apa kau puas?"

Mendengar jawaban bright,win langsung terdiam dan menolehkan pandangannya ke depan, dia tidak berani menatap mata bright sekarang,
Setelah menjawab pertanyaan win bright kembali memegang lengan kanan win dan mengarahkan nya ke sasaran yang berada di hadapan mereka,bright menuntun win untuk menembak,saat ini bright tepat berada di belakang win dengan lengan kanan yang memegang pundak dan lengan kiri memegang pinggul ramping milik win.

"Focus pada target,lemas kan otot tangan mu,kaki kanan majukan 6 cm lagi"

Saat win sedang focus pada target nya, bright menatap win dengan tatapan lapar, pinggang yang ramping,rambut yang wangi, kulit putih yang sangat bersih membuat nya ingin melakukan hal panas kembali dengan win,bright terlalu larut dengan fantasinya hingga saat win melepaskan tembakan nya bright terkejut dan langsung tersadar kembali dari  fantasinya.

"Wowwww,apa kau melihatnya bright?"

"Ya"

"Aku sangat hebat,sekali pelajaran aku sudah berhasil menembak angka 3"

"Apa yang kau sombongkan? Itu hanya angka 3"

Mendengar Jawaban bright,win langsung terdiam dan menatap aneh bright. "Apa maksud mu?"

"Kau hanya berhasil melakukannya di angka 3,bukan angka 1 jadi apa yang kau banggakan?"

"Apa kau tidak tau cara mengapresiasi kan sebuah pelajaran?,saat pertama kali kau belajar menembak,apa kau langsung mendapatkan angka satu?"

"Ya,aku langsung mendapatkan nya"

"Dasar sombong" ucap win dan langsung memberikan pistol yang di pegang nya kepada bright dengan kasar, sedangkan bright hanya tersenyum melihat win marah kepadanya.

"Mixx ayo kita pulang" teriak win yang langsung mengemasi barang nya.

"Kamu kenapa win,apa ada yang salah?"

"Ya,memang ada yang salah,kau puas" teriak win, yang membuat satu ruangan menoleh kepadanya.

********

"Love" panggil Joss kepada adiknya.

"Ada apa phi"

"Kapan kau akan bertemu dengan win?"

"Besok,kenapa phi menanyakan win?"

"Tidak, bagaimana jika besok phi yang mengantar mu ke kampus"

"Baiklah"

**********

"Win" panggil Gulf "ayo sarapan mu sudah siap"

"Tunggu sebentar pah" jawab win setelah siap, win turun dan terkejut karena bright sudah berada di meja makan bersama papahnya. "Dia benar-benar tidak tau malu" gumamnya.

"Win,ayo cepat sarapan,kau akan telat kuliah nanti" ucap lembut Gulf.

"Win apa kau masih marah?" Tanya bright yang membuat win gemetar ketakutan, jika Gulf tau apa yang di lakukan nya kemarin itu akan sangat dramatis dan win tidak bisa membayangkan jika dia akan di marahi di depan bright oleh papahnya.

[ BL ] BLOOD SHOOT (BW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang