[ BL ] BLOOD SHOOT (BW)

Bagian 9

Waktu sudah menunjukkan jam 11 malam dan saat ini win masih berada di kampusnya karena sedang melakukan tugas kelompok bersama mix dan beberapa teman lainnya..

"Win kami pulang lebih dulu ya" ucap JJ

"Aku juga win, karena besok aku harus datang lebih awal untuk menyiapkan acara" saut mix

"Baiklah, kalian pulang saja lebih awal,sisa nya biar aku yang selesaikan"  Jawab win

"Kamu yakin win? Pulang saja sekarang aku khawatir"

"Betul kata mix win, sebaiknya kamu istirahat dulu kita sedikit khawatir"

"Ouh ayolah,aku bukan lagi anak kecil,tinggiku 185 cm,siapa yang berani mengerjai ku?"

"Kalo begitu kami pulang duluan win"
Ucap JJ

"MH baiklah, hati-hati di jalan"

"Kau juga " saut mix.

Mix dan JJ pergi meninggalkan win sendiri,saat win sedang merangkum tugasnya tiba-tiba saja seseorang datang dan langsung duduk di hadapannya.

"Selamat malam tuan win" ucap Drake kepada win,tapi win tidak menjawab salam dari Drake dan mengabaikannya. "Aku tahu kau tidak akan merespon salam ku,jadi aku tidak akan sakit hati untuk itu,dan mulai terbiasa"

"Baguslah" desis win yang sibuk membaca kertas rangkuman.

"Berapa lama kau akan seperti ini? 1 Minggu  umm 1 bulan,1 tahun atau satu abad lagi?"

" Berhenti memutar-mutar pembicaraan,apa mau mu?"

"Mau ku? Tentu saja melihat mu menderita"

"Drake" teriak win yang langsung menggebrak meja dan menarik kerah kemeja baju Drake "apa di keluargamu tidak memiliki kebahagian, hingga kau iri dengan kehidupan ku dan menghancurkan kebahagiaan orang lain"

"Bagaimana jika aku menjawab YA,kau tau win? tindakan mu saat ini bisa saja membuat nama baik kelompok mu hancur" ucap Drake dengan melihat ke arah cctv ruangan tersebut dan win menyadari apa yang di maksud Drake.

********

Bright sampai di sebuah rumah mewah dan besar,dia datang bersama beberapa pengawal tapi saat pengawal ingin mengikuti nya bright mengangkat lengan kirinya,tanda bahwa dia tidak perlu di ikuti kembali.

"Kalian tunggu saja di luar, untuk yang satu ini, biarkan aku menggunakan negosiasi,lagi pula gun hanya ingin off yang mati bukan dia"
Ucap bright yang langsung memasuki rumah tersebut,saat sampai di ruang keluarga bright mendudukkan dirinya di sebuah sofa yang indah.

"Siapa kalian?" Tanya wanita tersebut.

"Mhhh jika kau bertanya kalian maka aku akan menjawab bahwa mereka yang berada di sekeliling rumah mu adalah bawahan ku dan aku adalah malaikat maut mu"

"Hahaha kau sangat pandai membuat lelucon tuan"

"Aku sedang tidak melakukan sebuah lelucon" ucap bright dengan wajah seriusnya tak lama dari ucapan bright tiba-tiba saja pengawal menjatuhkan mayat off tepat di depan bright dan mild.

"Phi off, tidak-tidak ,apa yang kalian lakukan kepada kekasih ku" tanya mild dengan badan yang gemetaran sambil melihat mayat kekasih nya.

"Membuat nya tertidur" jawab bright dengan santai.

"Siapa kau dan apa maumu?"

"Sudah aku katakan aku adalah malaikat maut mu, seharusnya yang kau tanyakan padaku bukan identitas ku tapi identitas kekasih mu,kau tau siapa dia?" Tunjuk bright pada mayat off.

"Dia kekasih ku,off jumpol" tegas mild

"Teruskan"

"Maksud nya?"

"Teruskan ucapan mu,beritahu aku apa pekerjaan nya,siapa orang tuanya dan ya satu lagi berstatus apa dia"

"Aku tidak faham maksudmu" tanya mild.

"Apa kau tau,dia sudah memiliki seorang istri?" Tanya bright dengan santai dan tidak terbawa emosi.

"Tentu saja aku mengetahui nya dan aku tau siapa istri yang kau maksud, sejujurnya dia bahkan tidak pantas untuk di sebut istri"

" Maksudmu?"

"Dia laki-laki kenapa harus menjadi seorang istri, apakah dia bisa memiliki seorang anak? (Hamil) Cinta seperti itu hanya untuk melampiaskan hasrat dan kesenangan saja"

"Lantas bagaimana dengan wanita yang tidak bisa memiliki anak (mandul) apa kau akan mengatakan bahwa keluarga mereka hanya untuk pelampiasan hasrat dan kesenangan?"

"Kau tidak bisa menyamaratakan pendapat ku tentang cinta antara laki dan perempuan"

"Cinta itu indah, kenapa harus ada gender di antara kata itu" tanya bright  dengan menyudutkan api di batang rokonya.

"Bagaimana jika aku mengatakan,kita ada di Dunia ini hanya untuk saling memproduksi,jika dunia ini di isi oleh banyaknya kaum seperti dia,bisa kah kau bayangkan sebuah  kepunahan" jawab mild.

"Dan jika menurutmu kita ada di dunia ini untuk saling memproduksi (melanjutkan keturunan) bagaimana dengan dengan hukuman mati dan pembatasan produksi (KB) apakah menurut mu itu tidak melanggar hukum dunia?" Tanya bright pada mild tak lama dari ucapan bright,mild terbatuk dan mengalami sesak nafas,bright yang sadar langsung mematikan rokoknya dan melihat mild pingsan di hadapannya.

" Earth" teriak bright yang memanggil pengawal nya tersebut, setelah earth sampai di hadapannya " bawa dia ke rumah sakit" ucap bright.

*****

Untuk stand BW semangat gk boleh ovt,gak boleh menghujat dan harus bersikap dewasa,jaga ketikan ☺️🤝
Kita adalah fANDOM besar yang baik hati..