Bagian 5 🔞

734 26 0
                                    


Bright membawa win dalam gendongan brindal nya, karena pengaruh obat dan alkohol win sesekali menggigit dada milik bright dan merambat ke leher jenjangnya.

"Sial kau win,kenapa kau memprovokasi diriku" gumam bright.

Setelah sesampainya di hotel bar tersebut, pelayan membuka kan pintu untuk bright, karena mustahil untuk bright membuka pintu tersebut sedang kan dia sedang menggendong kelinci besar di tangannya yang sibuk menghisap lehernya.

"Terimakasih" ucap bright kepada pelayanan hotel,dan langsung menutup pintu hotel setelah pelayanan tersebut memberikan kunci hotel berupa kartu kepadanya.
Pintu hotel bar di disaen terkunci otomatis jika tertutup,

Bright menjatuhkan win ke kasur,dan mencari air putih untuk di minum oleh win..

"Bangun dan minumlah ini" ucap bright.

"Ugh panas" desah win dengan mata berbinar dan gigi yang mengigit bibir bawahnya,ini sangat terlihat sexy dan menggoda di mata bright..

"Tolong aku,ku mohon" ucap win

Bright yang sedari tadi menahan hasratnya kalah begitu saja ketika kalimat terakhir yang di ucapkan win seperti akan menjadi pertolongan yang sangat indah..
Bright menjatuhkan badannya tepat di atas tubuh win dan berbisik.

"Dengar aku bisa melukai mu"

"Lakukan,ah aku sudah tidak tahan, kumohon cepat lakukan"

Mendengar jawaban win
" Ugh..! " bright dengan sangat kasar mencium bibir cantik milik win, menjulurkan lidahnya meraba setiap area mulut kecil milik win,dia juga mengigit bibir bawah win,win merasakan sakit yang amat sangat ketika bright menggigit bibir bawah miliknya,tak lama berselang win bisa merasakan cairan keluar dari bibirnya berbarengan dengan bau hanyir,sudah di pastikan bibir win berdarah saat itu..
Bright menyudahi ciuman nya ketika dia menyadari pihak lain sudah terengah-engah karena tidak bisa bernafas,bright melihat wajah win dan itu membuatnya semakin ingin memuaskan win,bright menjilat darah yang mengalir di bibir win dan berkata " ini manis "

Bright membuka kancing kemeja hitam miliknya dan mendangkal bajunya memperlihatkan otot-otot indah di tubuhnya,bright memegang ke dua lengan milik win dan mengarahkan nya ke dada miliknya, menuntun jari jemari win untuk merasakan otot yang berada di dadanya..win melihat otot bright dengan sangat kagum tiba-tiba saja bright menjatuhkan lengan win ke atas kepala nya dan menahan ke 2 tangan milik win di atas kepalanya.
Kali ini bright mencium jidat win,menurun ke pipi win dengan lembut dan mengigit telinga win, setelah itu bright kembali melihat win dengan wajah yang sangat dekat.
" Tubuhku ingin lebih dari ini " ucap win.

Bright merasa di tantang oleh win,dengan sigap bright mencium leher putih milik win,dia mencium dan menggigit leher cantik tersebut.

"Ugh..!! Lebih aku mau lebih dari ini"

"Kau yakin?"

"Yah" entah berapa banyak obat yang di masukkan orang itu kepada minuman win, hingga kelinci di bawah tubuhnya ini, selalu meminta lebih dan tindakan yang di berikan bright sama sekali tidak mengurangi rasa panas di tubuh win.
Bright melepaskan sabuk milik win dan mengikat kan nya di lengan win.

"Kau tidak suka kelembutan?maka aku akan menggunakan kekerasan, apakah tidak apa-apa?"
Win tidak menjawab pertanyaan bright, matanya hanya berbinar dan menatap bright seperti meminta lebih banyak sentuhan..
Bright menahan tangan win tetap di atas kepalanya dengan terikat gesper.
Perlahan-lahan bright mencium leher win dan membuka satu persatu kancing baju milik win,baju win terbuka dan memperlihatkan puting merah muda miliknya,dengan kasar win mencium dan menggigit putingnya.

"Ah sa-sakit" tapi di balik rasa sakitnya win merasakan sesuatu yang lebih besar, sesuatu yang bisa memuaskan dirinya sendiri seperti ada yang menyengat gairah dalam tubuhnya.
Bright segera melepaskan ikatannya dan melepas baju win,bright mencium win dengan kasar,win membalas ciuman bright lidah mereka saling menyerang satu sama lain,salah satu tangan besar bright menahan pipi win yang satunya menjambak rambut lembut win, sedangkan win hanya melingkar kan lengannya di punggung bright..

"Apa ini cukup? Tanya bright

"Tidak,ini blom" Jawab win,lalu dia melepaskan celananya sendiri hingga memperlihatkan paha indah milik win,bright dengan cepat menimpah tubuh win dan mengangkangi nya.
Bright mencium dan menjilat puting win ciuman dan jilatannya terus merambat turun hingga ke pusar,bright sesekali mengigit bagian perut win meninggal kan bekas yang sangat merah..
Setelah itu bright turun dari tempat tidur dan melepaskan celananya sendiri,win dan bright berciuman sangat panas hingga win akhirnya kelelahan,dan melewati masa rangsangan obat tersebut..
Win tertidur dalam pelukan bright, dengan beberapa tanda merah yang berada di tubuhnya..
Kepala win tepat berada di dada bidang milik bright dengan lengan yang melingkar di pinggang bright.
Bright mencium kening win " selamat tidur kelinci besar " bisik nya di telinga win.

Bright melewati masa panas win dengan ciuman dan gigitan saja,tidak sampai menggagahinya karena bagi bright,itu akan menyakiti lelaki tersebut dan merebut kehormatan nya,walau saat melakukan ciuman bright sudah tidak tahan,tongkat panasnya sudah menegang tapi semuanya terkendali..

*****

"Win,di mana kamu nak,tolong jawab telepon papah" gumam Gulf.

Bright sadar bahwa handphone milik win sedari tadi selalu bergetar tapi tidak berani untuk mengangkat nya, lama-lama bright mulai khawatir kepada phi cantik yang ia temui beberapa Minggu yang lalu, pasti dia sedang cemas dan khawatir akan anaknya..
Bright berinisiatif bangun, melepaskan pelukan win dari tubuhnya dan mengangkat telpon tersebut.

"Halo win,win kenapa lama mengangkat telpon papah?"

"Ha-halo phi,ini bright"

"Bright?"

"Pemuda yang phi tolong, beberapa Minggu yang lalu"

"Ouh bright,di mana win? Sejak kapan kalian saling kenal?"

"Bright sedang berada di hotel bar,dia mabok berat phi."

"Bar mana? Phi akan menjemputnya"

Mendengar ucapan Gulf,bright sangat kaget dan takut, karena keadaan win mustahil untuk di lihat papanya,win memiliki beberapa tanda merah di tubuhnya dan yang lebih parahnya tanda merah itu bukan hanya di bagian leher tapi seluruh tubuh,bright tidak ingin Gulf melihat anaknya seperti ini di tambah itu semua hasil karya nya.

"Tidak apa-apa phi,win biarkan saja tidur di sini,lagi pula ini sudah sangat larut malam,tidak baik untuk phi keluar semalam ini sendirian,besok pagi win akan bright antar"

"Apakah itu tidak merepotkan?"

"Tidak phi"

"Baiklah kalo begitu, terimakasih bright"

"Iya phi" jawab bright dengan lega,dan kembali tidur di sebelah win.

*******

[ BL ] BLOOD SHOOT (BW)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang