[ BL ] BLOOD SHOOT (BW)

Bagian 2

Di sebuah bar sekolompok pemuda tampan dan gagah sedang merayakan keberhasilan mereka karena sudah menyelesaikan misi.

'akhirnya aku bisa merasakan kebebasan seperti manusia' ucap gun dengan mengangkat tinggi gelas yang berisi minuman beralkohol.

'apa kau bukan manusia?' tanya Mike

'tadinya aku hanya burung beo,apa kau puas Mike?'

'hahahha aku hanya bercanda bung'
Ucap Mike dengan menepuk-nepuk punggung gun..
Bright hanya tersenyum melihat tingkah ke 2 sahabatnya tersebut.

'setelah ini,apa yang akan kita lakukan?'

'apa kau gila bright,kita baru saja sampai dan duduk di tempat ini'

'sudah ku peringkat padamu gun,jangan bawa malaikat kematian ini, karena dia hanya akan menghancurkan kesenangan kita'

'bright,dengar apa kau tidak bisa menikmati hidup? Lihatlah ke sana' tunjuk gun kepada penari eksotis di atas panggung.
'kau bisa menidurinya, menikmati tubuhnya dengan sedikit senyumanku,apa kau sadar? Puluhan lelaki yang berada tepat di depan matanya akan kalah olehmu.'

'aku tidak tertarik padanya'

'ouh ayolah bright' ucap kekecewaan Mike pada sahabatnya tersebut.

'tipe perempuan seperti apa yang kau mau?kau bisa mendapatkan nya di sini'

'ya,benar kata gun,kau ingin tipe perempuan seperti apa bright? Aku bisa mencarikan nya untuk mu.'

'payudara besar?' tanya gun

'piggang kecil?' sambung Mike

'rambut panjang?'

'kulit putih?'

'murah senyum dan gampang tertawa?

' Baik? '

'hahahaha' bright tertawa keras mendengar ucapan gun.

'apa ada yang lucu bright?'

'tadi-tadi apa yang kau katakan? Baik?hahaha apakah ada perempuan baik di dalam bar? Apa kalian bercanda ? Aku bersumpah setiap wanita yang menginjak kakinya di bar, mereka sudah kehilangan 5% kebaikannya dalam konteks Kodra mereka'

'apa maksudmu bright?' tanya Mike

'setiap perempuan yang menginjakkan kakinya di bar, mereka sudah mengetahui konsekwensinya,yaitu menjadi murahan,dia akan menjadi pusat perhatian,semua lelaki bisa menyentuhnya bahkan dia akan hilang keperawanan oleh lelaki seperti kalian ber 2'

'awww bright,kau benar-benar menyakiti hati kami, dengan ucapanmu itu'

'sangat sakit' sambung Mike.

****

'papah' panggil lembut win ke Gulf. 'papah apa masih marah pada win?
Win minta maaf,win janji win tidak akan mengatakan hal seperti itu lagi kepada papah,win jan'

belom selesai win mengucapkan kalimat nya, tiba-tiba saja satu peluru menancap di lengan kirinya,win langsung berlari ke arah Gulf dan menarik Gulf ke tembok pembatas dapur dan ruang makan,Gulf terkejut melihat luka yang berada di lengan kiri milik anaknya..

'apa papah baik-baik saja'

'dengar,jika kita terus berada di dalam sini,kita akan mati,papah baik-baik saja, jangan pedulikan papah'