3 R.d. Person P.O.V.
(Y/n) berlari menuju tangga darurat dan kembali bertemu dengan seorang laki-laki yang berpakaian rapih di sana.
'Lancelot, aku ingin minta satu hal padamu... Aku tidak tahu apa yang akan Yuliana lakukan selanjutnya... Kumohon jagalah semua yang berkaitan denganku'
Disaat (Y/n) ingin terjatuh, Lancelot menahan dirinya agar tidak terjatuh. "Dek, apa kau tidak apa-apa?!" ucap Lancelot yang panik terhadap (Y/n) yang baru saja ia temui.
Kemudian (Y/n) berkata pelan sambil berusaha untuk mendonggakan wajahnya itu untuk menatap ke arah Lancelot. "Aku tak mau kesana... Kumohon, tolong pindahkan aku ke tempat yang lain" katanya pelan. Lancelot membelalakan matanya karena ia dapat melihat wajah yang mirip dengan nona yang ia layani dulu.
"Nona Adelle?" tanyanya pelan. Namun (Y/n) sama sekali tidak mendengarkan dan sudah pingsan terlebih dahulu.
*Switched Dimension : 3 R.d. Person P.O.V.*
Suatu hal yang tak terduga terjadi, (Y/n) tampak terjatuh di dalam tanah dengan kondisi yang tidak memungkinkan. "Hey! KAU KENAPA SIALAN!?!" teriak Bakugou padanya. Bakugou berlari ke arahnya karena khawatir, dia menggoyangkan tubuhnya dengan harapan agar (Y/n) dapat terbangun dan tersadar dengan apa yang ia lakukan. Karena tubuhnya itu dingin bagaikan orang mati, Bakugou yang panik itu langsung memposisikan tubuh (Y/n) tepat di depannya.
"HEY! SADAR!" namun (Y/n) sama sekali tak menjawab. Bakugou dengan panik menggoyangkan tubuh (Y/n) sekali. Dua kali, tiga kali...
"WOI! JANGAN BERCANDA!" ucap Bakugou dengan sisi emosionalnya. Kemudian air mata (Y/n) menetes secara mendadak, hal itu membuat Bakugou sadar bahwa (Y/n) masih hidup. Tetapi di pikirannya itu masih memikirkan mengapa bisa tubuhnya itu bersuhu dingin. Dengan cepat ia memegang tangan (Y/n) dan mencari denyut nadinya. 'Sialan, jangan bercanda kau gadis rsj!' detak jantung Bakugou mulai berdetak kencang karena ia takut kehilangan (Y/n).
Kemudian detak jantungnya mulai berkolerasi dengan detak nadi (Y/n) yang kini ia sedang rasakan. 'Dia masih hidup ka' perkataan dalam hatinya itu berhenti ketika (Y/n) memegang tangannya.
(Y/n) yang meneteskan air mata itu secara mendadak membuatnya tertegun sejenak... "B-Bakugou... Apa memang aku ini tidak ditakdirkan untuk hidup?" kata (y/n) dengan lirih. "K- kau baik-baik saja?" tanya Bakugou padanya. (Y/n) menggelengkan kepalanya,
"Tidak... Aku tidak baik-baik saja"
▪️▫️▪️▫️▪️
Ch 07,5 - You and me | I'm Promise! | Bakugou Katsuki x Readers | Different world AU
Terlepas dari itu semua kau itu layak hidup! - Bakugou
▪️▫️▪️▫️▪️
Kini Bakugou hanya bisa terdiam di depan ruang perawatan Recovery girl, kemudian pintu itu terbuka dengan cepat Bakugou berdiri. "Apa dia baik-baik saja?" katanya dengan tenang. Recovery Girl mengangguk, "Tak ada yang aneh dari pengecekan fisiknya, kalau bukan dari fisiknya mungkin masalahnya adalah dari trauma dan juga faktor psikologis" ucap Recovery Girl kepadanya.
'Faktor Psikologis?' batin Bakugou secara sekilas. 'Sebenarnya mengapa anak ini sampai membela-belakan untuk datang kepadaku? Apa mungkin karena dia peduli dengan gadis ini?' batin Recovery Girl secara sekilas. "Bagaimanapun quirknya itu memiliki ciri khas yang langka, apakah kau tahu quirk yang dimiliki anak itu?" hal itu membuat Bakugou kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
[UNITED MEMORIES] | Wish You Be Mine, Darling | Todoroki x Fem/Reader
أدب الهواة*** Kisah (Y/n) dan Todoroki shoto yang mencintai satu sama lain. Apakah kisah mereka berujung bahagia atau malah sebaliknya? *** "United Memories" merupakan buku yang berisikan tentang 'kita', biarkan buku ini menuliskan seberapa bahagianya kita sa...