[UNITED MEMORIES] | Wish You Be Mine, Darling | Todoroki x Fem/Reader

[🔥❄️] Ch 01 - Her eyes

[3 R.d Person POV] - SMA Yuuei ialah SMA yang berambisi pada bidang edukasi pahlawan dan bisnis. Banyak orang yang merinding saat mendengar nama sekolah itu. "Kamu bilang apa sih? Yuuei itu seru kok kurikulumnya... Kenapa kalian malah merinding?" kata (Y/n) si gadis yang menyukai bisnis. "Memang gila kamu (N/n)" balas temannya itu. *Y/n = Your Name, N/n = Nick name*

Itulah sedikit cuplikan tentang dirinya, (Your long name). Dibandingkan Todoroki, seorang anak yang awalnya berambisi untuk membalas perbuatan ayahnya itu. Hidup (Y/n) jauh lebih sempurna. Mereka bertemu, tepatnya saat (Y/n) baru memulai bisnisnya di jenjang SMP.

*Beberapa tahun sebelum (Y/n) dan Todoroki masuk SMA Yuuei

"Selamat siang kak! Sihlakan coba produk teh kami" kata seorang gadis yang menawari produk teh bisnisnya kepada laki-laki bersurai merah putih.

"Teh? Apa ini semacam percobaan?" tanya laki-laki itu. "Iya, benar! Kau akan menjadi klien pertamaku yang mencoba tanpa membayar... Jadi bisakah kau memberikan penilaian?" namun gadis itu terhenti di saat laki-laki itu sudah menghabiskan semua tehnya.

'Anak ini cepat juga' batin gadis itu.

"Sudah, enak sekali. Terimakasih" kata laki-laki itu yang kemudian langsung memberikan botolnya kepada anak perempuan itu. 'Enak? Kenapa anak itu bisa menghabiskan itu dengan santai? Apa dia memang begitu?'

'Oh iya! Dia dimana? Aku kan harus menanyakan detailnya dan menawarkan kontak bisnisku jika dia berminat untuk membeli!!' sayangnya gadis itu kurang cekatan. Sehingga dia kehilangan seorang konsumen.

"Ya... Yasudahlah! Ayo kita lanjutkan!" kata Gadis itu kepada dirinya sendiri.

"Sihlakan tehnya!"

"Sihlakan ini!"

"Sihlakan!" Namun satu hal yang ia tahu, memang memulai sesuatu itu bukanlah hal yang mudah. "Nona, apa ini dijual? Sepertinya ini bagus untuk pencernaan ya?" kata seorang laki-laki padanya.

"Ah iya, salah satu manfaatnya ialah untuk melancarkan pencernaan... Salah satunya ialah untuk mengobati sembelit karena mengandung senyawa glikosida" kata (Y/n) padanya.

"Begitu ya? Harusnya kamu lebih percaya diri dengan bisnismu ini nona... Kalau saja kau tidak gugup mungkin kau akan sukses dari tadi" ucap laki-laki itu padanya.

"Ah, begitu ya? Apa saya segugup itu?" tanya gadis itu lagi. "Iya" jawab laki-laki itu.

"Saya ingin pesan, kapan ini dijual secara resmi?" kata seorang yang lain.

"Iya, tadi setelah aku meminumnya... Aku baru sadar kalau memang rasanya semenarik itu" kata seorang yang baru saja kembali karena berubah pikiran.

(Y/n) yang tidak menyangka, dia hanya bisa membelalakan matanya akibat keberuntungan yang tidak terduga itu.

"Kalau begitu, anda bisa langsung mengisi formulir singkat ini untuk memesan... Karena teh ini hanya bisa dipesan dengan sistem pre-order" kata (Y/n) dengan percaya diri.

Sebenarnya saat itu ialah kali pertama Todoroki bertemu (Y/n).

Lalu? Bukankah itu terlalu biasa?

Iya seperti cerita kehidupan orang-orang biasanya.

Apa kau setuju?

Kemudian, terdengar suara klakson mobil yang sangat besar.

Tentu saja kecelakaan itu membuat (Y/n) kehilangan kemampuan untuk melihat warna.