Love Maze

Sakura

"Silahkan."

"Dimana CEO Jungkook? Kenapa saya tidak melihat dia bersama Anda?" tanya Fabian.

"Akhir-akhir ini dia sangat sibuk dengan pekerjaannya."

"Benar. Perusahaan AS sangat rumit tapi sangat salah jika tidak menemani pacar saat bekerja."

Rose hanya tersenyum.

"Apakah Anda akan ikut makan malam acara amal malam ini?" tanya Fabian.

Rose yang sebenarnya tidak tahu menahu soal acara nanti berlagak tahu saja dan menjawab. "Tentu saja."

🏀🏀🏀🏀🏀🏀

Di rumahbya Lisa memilih milih baju yang cocok untuk acara amal. Dan disaat itu pula bel pagar berbunyi. Lisa segera membukanya ternyata Kurir yang mengantar Gaun dari Tuan Jungkook untuk Lisa. Lisa sangat terkejut karena mendapat paket Gaun yang dikirim dari AS.

Hal yang sama dilakukan Rose dirumahnya. Rose mencari cari gaun yang cocok untuk dirinya padahal Gaunnya sangat banyak dan tinggal pilih.

"Saya kasih saran, sebaiknya Anda memakai gaun berwarna hijau tosca."

"Warna merah akan lebih baik," ucap Rose lalu mulai berdandan.

Rose sudah berdandan cantik menggunakan Gaun merah. Di mobil Rose menelepon Jungkook berpura pura bertanya.

"Apakah kamu menghadiri acara makan malam amal?"

"Iya," jawabnya.

"Aku juga akan datang, bisakah kita masuk bersama? Oh iya, tunggu aku di depan pintu."

"Acara makan malam ini termasuk acara bergengsi, yang dihadapi banyak pengusaha dan selebriti terkenal jadi banyak wartawan yang menunggu di pintu depan."

🏀🏀🏀🏀🏀🏀

Lisa sudah tiba lebih dulu dengan mobil dari AS. Lisa menggunakan Gaun pemberian dari Jungkook. Saat turun para wartawan menyorotnya memuji sangat cantik tapi tidak mengenalinya.

Tak lama kemudian datanglah mobil mewah, tak lain mobil Rose dan terlihat juga Jungkook keluar dari mobil Rose. Jungkook membantu Rose turun dari mobil dan para wartawan langsung menyerbu pasangan Jungkook dan Juga Rose.

Lisa yang berdiri tak jauh dari mereka hanya bisa melihat bahkan sampai terdorong para wartawan karena mengerumuni Rose dan Jungkook. Jungkook dan Rose sama sekali tak melihat adanya Lisa.

Terlihat Jimin juga hadir dengan seorang gadis.

Sementara yang lain sibuk berbincang dengan para mitranya. Lisa yang tak mengenal siapapun hanya bisa diam sendiri sembari membawa gelas wine ditangannya. Lisa memilih menyendiri didekat jendela.

Saat meminum wine, Jungkook dari belakang langsung mengetuk gelas Lisa dengan gelasnya tanda Cheers. Lisa terkejut namun bersikap tenang menyapa CEO Jungkook.

"Ada apa dengan Anda? Apakah tidak biasa dengan acara seperti ini?" tanya Jungkook.

Lisa mengangguk.

"Walaupun tidak terbiasa Anda harus membiasakannya karena mulai sekarang ini termasuk bagian dari pekerjaan Anda."

Lisa mengangguk lagi.

"Ayo, saya mau memperkenalkan Anda ke para mitra lainnya," ajak Jungkook.

Kebetulan Fabian dan kakaknya datang menyapa CEO Jungkook karena mereka sudah saling kenal.

"Siapa gadis yang disamping Anda? Kenapa tidak mengenalkannya?" tanya Fabian.

"Dia... asisten baru saya, Lisa."

Terlihat tak jauh dari mereka, Rose juga sedang berbincang dengan temannya.

"Siapa gadis yang bersama CEO Jungkook?" tanya temannya Rose.

Rose yang tak suka dengan keberadaan Lisa langsung menghampiri Jungkook lalu menggandeng lengan Jungkook.

"Apa yang sedang kalian bicara?" kata Rose ikut nimbrung pembicaraan mereka. "Ah, pria pasti bicara tentang seputar bisnis. Eh, Lisa? Kamu juga di sini, kebetulan. Jungkook, boleh aku pinjam dia sebentar?"

Jungkook melihat ke arah Lisa sekilas. "Silahkan."

Rose berpura pura mengajak Lisa pergi bicara berdua karena Lisa pasti sangat tak nyaman bicara dengan para pria. Karena dipaksa Lisa menurut saja dengan ajakan Rose.