Mic Drop

1 1 0
                                    

"Apa? Ah, maksudku terima kasih direktur," ucap Lisa sedikit terkejut.

"Terima kasih, kamu juga harus berterima kasih pada CEO Jungkook."

Setelah Lisa menutup teleponnya Dea langsung menghampiri Lisa.

"Kerja lembur diakhir pekan bahkan dapat gaji harian 3kali lipat. Apakah itu benar?"

"Benar, apakah kamu mau lembur denganku? Kan enak."

Dea menggeleng. "Karena biarpun gaji tinggi itu tak bisa dibandingkan kesenangan belanja dan kencan diakhir pekan. Kamu tak bisa kencan dengan Tuan Jimin."

Lisa mengeluh. "Aku sangat membenci orang yang memposting hubungannya di sosmed tapi kamu malah terus memintaku untuk terus memposting fotoku dengan Jimin."

"Itu beda. karena jika yang memposting orang yang dibenci pasti akan sangat menjengkelkan."

Lisa mengangguk angguk. Lalu Dea kembali ke mejanya.

Sambil melirik keatas (ruangan CEO) Lisa membatin.

"Sepertinya akulah yang dia benci."

⚓⚓⚓⚓⚓

Direstoran Jungkook makan bersama Jin. Terlihat Jungkook memotong steak dengan kasar dan tak sabaran.

"Apakah lu tidak bisa memotong steak lebih pelan?"

"Kalau tidak suka, pulang saja," ucap Jungkook malah bercanda.

"Perusahaan keluarga Fabian yang biasanya bisa di urusi bersama Suga, kenapa sekarang harus melibatkan Lisa asisten CEO yang kesibukannya sudah segudang ini. Sekarang kalau dia ikut bertanggung jawab pada proyek BHE bukankah akan sibuk dua kali lipat. Apakah lu tidak takut membuat Lisa ketakutan?"

"Menurut gua itu kebalikannya karena kalau seseorang melakukan kesibukan maka seseorang itu tidak akan melakukan hal-hal yang tidak masuk akal."

"Lu melakukan ini karena melihat postingan Lisa, kan'?"

"Apakah gua orang yang tidak masuk akal dihati lu?"kata Jungkook sembari memakan steak.

"Bukankah lu memang tak masuk akal, yang gua tahu semenjak Lisa bekerja di lantai 70, lu selalu bekerja diakhir pekan, dan diwaktu yang sama lu juga masuk diakhir pekan, diakhir pekan ketika Lisa keluar dengan Jimin lu bekerja lembur sendirian kan?"balas Jin menohok Jungkook.

Mendengar itu Jungkook langsung menyuapi Jin dengan wortel karena banyak bicara. Lalu keduanya lanjut makan.

🔋🔋🔋🔋🔋🔋🔋

Keesokannya Lisa dan Jin ke loby untuk menyambut kedatangan CEO Ali yaitu kakak Fabian.

"Dimana manager Fabian?" tanya Jin.

"Dia masih ada kesibukan."

"Kalau begitu saya akan menunggu manager Fabian disini dan Manager Jin bisa terlebih dahulu membawa masuk CEO Ali ke dalam."

"Benar, Terima kasih maag sudah menyusahkan Anda," ucap Jin.

🔋🔋🔋🔋🔋🔋🔋

Lisa menggunakan telepon receptionist menelepon Dea.

"Tim dari Alliance Unichem sudah naik duluan bersama manager Jin."

"Baik, terima kasih atas informasinya."

🔋🔋🔋🔋🔋🔋🔋

Sesaat kemudian Fabian datang dengan terburu buru sampai berkas berkasnya berjatuhan. Lisa langsung membantunya.

"Terima kasih, maaf sudah terlambat karena macet di jalan."

"CEO Ali sudah masuk duluan."

"Saya benar-benar iri pada CEO Jungkook sejak malam amal itu karena memiliki asisten sebaik Anda."

Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang