Lisa melepaskan genggaman tangan Rose. "Apakah ada yang ingin kamu katakan padaku?"
"Seandainya gua jadi lo pasti gua tidak akan mau datang ke acara seperti ini."
"Apa maksudmu?" tanya Lisa tidak mengerti.
"Tenang saja gua tidak berniat buruk, gua tau persis seperti apa Jungkook, dia memang baik tapi pekerjaan baginya tetaplah yang utama, jadi alasan dia mengajak lo datang ke acara ini murni karena pekerjaan"jelas Rose.
"Aku datang ke sini memang karena pekerjaan, tidak masalah juga bagiku hanya saja aku sedikit kurang terbiasa," ucap Lisa sambil tersenyum.
"Karjaan lo sebagai asisten pasti sangat sulit karena Jungkook orang yang gila kerjaan. Lo tidak usah sungkan jika ingin meminta bantuan gua untuk memohon ke Jungkook agar lo memiliki posisi yang lebih mudah. Lagipula lo adalah teman baiknya sejak dulu," ucap Rose dengan sombong.
"Terimakasih atas perhatianmu, lagipula kamu khawatir tanpa alasan, Jungkook sangat baik padaku, selain AS pemimpin industri dia juga sangat baik untuk karirnya kedepan jadi jangan khawatir" jawab Lisa santai.
Rose mendekat ke Lisa, dengan senyum tapi pedas.
"Sudah bertahun-tahun lo tidak berubah sedikitpun. Lo harus tahu dimana tempat lo berada. Gadis-gadis seharusnya memperlakukan diri sendiri dengan baik kenapa harus bekerja keras?"
"Beberapa tahun saja kamu juga sudah mendapatkan gelar artis terbaik bahkan penghargaan internasional, bukankah kalau mengatakan pekerjaan keras kamu lah yang cocok menyandang pekerja keras?" balas Lisa tak mau kalah.
"Gua tidak seperti lo yang terlahir dari keluarga kaya, jadi mau mendapatkan apa saja pasti keturunan, sementara gua harus bekerja keras dulu. Gua juga pernah ingin hidup seperti lo."
Flashback
Dulu saat kuliah Rose diam diam menyukai Jungkook. Berharap bisa pacaran dengan Jungkook yang saat kuliah dulu mahasiswa terkenal dan atlet basket. Tapi Jungkook malah menyukai Lisa. Rose terlihat kesal dan kecewa melihat Jungkook sudah dekat bahkan pacaran dengan Lisa.
Flashback End
Ditengah perbincangan Rose dan Lisa, tiba tiba Jungkook datang.
"Dansanya sudah dimulai, kenapa masih di sini? Apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya Jungkook.
Keduanya hanya diam. Lalu Jungkook mengulurkan tangan ke Rose dan mengajaknya ke acara dansa. Dengan tersenyum sumringah Rose menerima uluran tangan dari Jungkook. Dan keduanya meninggalkan Lisa sendirian.
Ternyata Jimin melihatnya dari kejauhan. Jimin langsung menghampiri Lisa dan meminta gelasnya agar berhenti minum. Jimin menarik tangan Lisa untuk ikut berdansa dengannya.
Saat dansa Lisa sebenarnya malas tapi Jimin tetap mengajaknya dansa. Terlihat disamping mereka juga Jungkook dan Rose.
"Hari ini kamu sangat cantik sekali pakai gaun," ucap Jimin memuji penampilan Lisa.
Lisa hanya malas menanggapi. "Daya tarik CEO Jungkook lebih memikat dibanding denganmu."
"Karena sebelumnya aku sering mengajakmu ke acara seperti ini tapi tidak pernah mau, dan sekarang kamu malah datang."
"Berhenti bicara karena ini adalah sebagai dari pekerjaanku."
"Ohh ...pekerjaan? bagaimana kalau kita taruhan, nanti aku akan mendorongmu ke Jungkook, apakah dia menerimamu?"
"Jimin apa yang sedang kamu coba lakukan?" protes Lisa tapi Jimin segera mendorong Lisa ke arah Jungkook.
Jungkook langsung menangkap Lisa kepelukannya. Lisa sedikit terkejut dan juga gugup. Rose menatap tajam ke arah Jungkook dan Lisa. Sementara Jimin langsung mengajak Rose berdansa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Maze
RomanceIni menceritakan kisah cinta abadi. Cinta yang muda dan tidak dewasa tetapi sangat dalam yang bahkan mematahkan semangat tidak dapat mengubah perasaan itu. Mereka butuh 7 tahun tetapi keduanya belum bisa menyembuhkan hati mereka menemukan orang-oran...
