•02 : Berkunjung•

2.9K 166 2
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Orang-orang hanya tahu kalau orang tua Louisa seorang pembisnis, namun kenyataannya lebih dari itu. Banyak pembisnis lain yang menargetkan keluarga Louisa sebagai musuh.

Louisa hari ini mau ke rumah Andara sesuai janjinya pada Nagita. "Selamat siang~~~" sapa Louisa mengejutkan.

"Aunty Louis!" Teriak Rafathar girang.

"Hey ganteng! Hmm~ kangen sama aunty ya?" Louisa memeluk Rafathar erat.

"Kamu beneran datang ternyata," ujar Nagita. Ibu dari Rafathar itu memeluk Louisa sebentar.

"Aku kan udah janji, ya harus ditepati dong." kata Louisa.

"Ayo duduk sini!" kata mama Amy.

"Mama apa kabar?" tanya Louisa.

"Kamu sombong ya, baru datang lagi ke sini." mama Amy cemberut.

Louisa terkekeh geli. "Maaf ma, kalo nggak sibuk juga aku bakal sering-sering main kesini."

"Orang tua kamu dimana?" tanya mama Amy.

"Biasa ma, lagi berkunjung, udah semingguan disana mereka."

"Nanti bilang ya ke mommy kamu, mama mau ketemu." Louisa mengangguk.

"A'a kemana kak?" tanya Louisa pada Nagita.

"Lagi meeting, tadi sih aku udah bilang kalau kamu mau datang."

Louisa berdecak. "Dasar orang sibuk."

"Heyyyy kamu juga sama ya! Apa perlu aku beliin kaca?" seru Nagita.

Semuanya tertawa melihat wajah cemberut Louisa. Louisa sangat bahagia karena kabar mereka semua baik-baik saja, tidak ada yang perlu di khawatirkan.

•••

"Louisa, your boyfriend nelp ke gue! Kalian lagi piki piki pow pow?" tanya Chloe si manager Louisa sambil meninju-ninju udara.

"Dia bilang apa?" tanya Louisa balik.

Chloe menghela nafas kasar. "Eiyyy! Ternyata bener ya?"

Louisa segera menggeleng. "Dia bilang sibuk, yaudah gue nggak bakal ganggu." balasnya acuh tak acuh.

Chloe menghela nafas kasar, lagi. "Nanti jawab telp katanya." katanya yang dibalas anggukan acuh tak acuh.

"Ohiya, lo di Korea bakal lama, sekitar satu bulanan atau lebih juga bisa."

Louisa menatap tidak terima. "Kok lama banget?!"

"Jadwal lo emang sepadat itu!" kata Chloe santai.

Louisa mendengus kesal. "Terus kuliah gue gimana? Nggak bisa ditunda dulu? Ini mau masuk semester akhir, lagi sibuk-sibuknya sama skripsi."

"Lo kira gue melakukan ini tanpa pertimbangan?" sungut Chloe sebal. "Gue udah izin sama pihak kampus, nilai-nilai lo juga selalu bagus makanya mereka mengizinkan asal kamu menyerahkan skripsi tepat waktu aja." lanjut Chloe.

"Nggak enak di guenya dong! Itu juga kalo sempet kerjain!" dengus Louisa.

"Gue kurangin deh nanti biar lo ada waktu buat kerjain." Chloe menaikturunkan alisnya.

Chloe merebahkan tubuhnya di kasur Louisa. "Perlengkapan lo buat disana udah siap. Nanti selama disana bakal ada manager tambahan."

"Udah berasa kaya artis aja gue pake ada tambahan manager segala!"

"Lo kalo mau main drama atau film juga bisa kok, malah banyak tawaran masuk ke email, cuma karena lo nggak mau makanya gue tolak semua." sahut Chloe santai.

"Lo udah bisa di bilang artis juga sih sebenernya." Louisa mengangguk membenarkan perkataan managernya.

"Udah ah gue mau tidur. Awas jangan tidur malem-malem, besok flight jam 8 pagi."

Louisa mengangguk malas. Chloe ini bahkan lebih cerewet dari orang tuanya. Louisa dan Chloe beda 5 tahun, tapi dari gaya bicaranya sudah seperti sepantaran, tidak ada sopan-sopannya.

"Iya managerku yang cantik!" ejek Louisa sebal.

•••

Disisi lain seorang pemuda terlihat gelisah. Pemuda itu berjalan mondar-mandir membuat teman-temannya mendengus kesal.

"Chan! Lo kenapa sih? Pusing gue liat lo kaya setrikaan!" geram pemuda bertubuh mungil diantara yang lain.

"Lo lagi ada masalah, hyung?" tanya si maknae.

"Kalian- aish nggak jadi!" sungutnya kemudian melenggang pergi.

"Temen lo udah gila kali!" dengus pemuda mungil itu lagi pada seseorang disampingnya.

"Temen lo udah gila kali!" dengus pemuda mungil itu lagi pada seseorang disampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Girl || Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang