•12 : I'm (not) Fine•

1.6K 113 0
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Haechan menghela napas lega saat duduk di kursi mobil. Seharian ia dan member lain ada photoshoot buat albumnya.

"Mau mampir beli makanan dulu nggak?" tawar manager.

"Nggak hyung, langsung pulang aja!" jawab Renjun.

Drrttt.. drrttt..

"Chan itu ada telepon!" seru Jeno.

Haechan dengan malas mengangkat telepon. "Hmm?"

"Ini manager Louisa,"

Tubuh Haechan seketika menegak. "Noona? Ada apa?"

"Mending lo kesini aja, Louisa jauh dari kata baik."

Haechan panik. "Dia dimana?" serunya.

Member lain langsung menengok ke Haechan. "Kenapa dia?" bisik Jeno pada Renjun.

"Udah gue share loc, jangan lama!"

"Hyung kita ke tempat ini cepetan!" seru Haechan panik.

Manager menolak keras. "Ini udah malam, kalian pasti kelelahan."

"Jebal hyung..." mohon Haechan.

Yang lain ikut panik melihat wajah Haechan seperti ingin menangis. "Hyung, ikutin aja permintaan Haechan. Kita nggak terlalu lelah kok," ujar Renjun.

"Baiklah." manager mengangguk pasrah.

"Gomawo," bisik Haechan.

Selama perjalanan Haechan terus gelisah. Dengar suara panik manager Louisa membuatnya takut bukan main.

"Haechan, ini beneran alamatnya?" tanya manager memastikan. Pasalnya di depan sebuah mansion mewah, takutnya salah alamat.

"Wah jinjja, lebih mewah dari rumah Chenle." celetuk Jaemin.

(Benarkah/sungguh)

Tok.. tok.. tok..

Manager menurunkan kaca mobil. "Maaf cari siapa?" tanya seorang satpam.

Haechan ikut menurunkan kaca mobil. "Ini rumahnya Louisa Valentina? Saya kekasihnya."

Manager dan member yang lain melongo. Jadi Haechan memaksa untuk bertemu kekasihnya?

Secret Girl || Fanfiction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang