Pratagonis wanita

9.2K 1K 116
                                    

pagi ini markas Omorfos terlihat ramai. Banyak anggota yang memang sengaja datang ke markas pagi pagi untuk membolos.

"muka lo kenapa bonyok gitu fin" tanya kangta pada salah satu anggota omorfos yang bernama dhefin. Dhefin merupakan anggota termuda di Omorfos yang memiliki sifat polos minta di tampol.

"oh ini, kemaren kan di komplek perumahannya dhefin ada maling, terus dhefin bantuin---

"bantuin warga nangkap malingnya, terus lo berantem sama malingnya kan?" sambar kaivan sambil menatap dhefin bangga.

"hebat banget adek gw" lanjut kaivan sambil merangkul pundak dhefin dan menepuk nepuk nya.

"ih bukan" ucap dhefin yang membuat kaivan menghentikan tepukannya pada bahu sang empu.

"lah, terus?" tanya kaivan sambil menatap dhefin dengan pandangan bertanya.

"terus karena semalem dhefin kasian liat malingnya kesusahan bawa barang ya udah akhirnya dhefin bantuin. eh malah di gebukin, padahal niat dhefin kan baik bantuin malingnya biar gak kesusahan bawa barang." ucap dhefin dengan raut lugunya yang semakin memancing emosi mereka.

"ANJING" umpat mereka.

"MASYAALLAH ORANG BAIK" ucap mikko sambil menjambak rambutnya sendiri frustasi.

"emak mu pasti bangga" ucap varen.

"lanjutkan bakat mu nak"lanjut nya sambil menepuk pucuk kepala dhefin.

"bener kan? katanya sesama manusia itu harus saling membantu tanpa pandang bulu. tapi kok dhefin malah digebukin?" tanya dhefin heran.

sementara yang lain tak ada yang menjawab dan memilih menyibukan diri masing masing.

"ih kok gak di jawab sih" rengek dhefin sambil menghentakan kaki nya kesal.

"e--eh pak bos" ucap varen mengalihkan pembicaraan agar terhindar dari pertanyaan manuisa polos satu itu. untung pak bos dateng batinnya menghela nafas lega.

"kenapa muka lo bos? sepet banget." tanya mikko yang mendapat tatapan tajam dari sang empu.

"buset dah" gumam mikko sembari mengalihkan pandangannya. ngeri cok.

aberico memilih acuh dan membaringkan tubuhnya kasar di atas single sofa yang ada di sana. setelah kejadian saat dirinya bertengkar dengan sang daddy tadi pagi, aberico memilih bolos untuk menenangkan fikirannya. tapi sebenarnya dia ampir tiap hari juga bolos.

kini keadaan markas hening saat merasakan aura tak mengenakan dari ketua mereka itu. tak ada yang berani bersuara, hingga tiba tiba.

tok...tok...tok

"permisi" ucap seseorang yang mereka yakini bahwa pemilik suara tersebut adalah seorang perempuan.

mereka saling melirik setelahnya mengedikan bahu pertanda tidak ada yang tahu.

"cek" perintah aberico singkat.

salah satu anggota omorfos bangkit kemudian berjalan ke arah pintu markas.

"siapa" tanya salah satu anggota omorfos yang di ketahui bernama zayyan itu dengan dingin. sementara gadis di depan nya hanya memandang zayyan polos.

"aku mau ketemu sama ketua kamu ada?" tanya gadis itu dengan suara di imut imut kan.

"mau ngapain" tanya zayyan sambil meneliti orang di depannya.

"a--aku---

"siapa?" suara itu memotong ucapan gadis yang hendak bicara tadi. mereka berdua menoloh ke asal suara, disana terlihat aberico sedang berdiri dengan tatapan datar miliknya.

"a--abe a--ku hiks" ucap gadis itu, tiba tiba menangis. Aberico hanya menaikan alisnya sambil memandang malas gadis di depannya.caper batinnya jijik.

"kenapa" tanya aberico sambil memandang tak minat gadis di depannya. sementara si gadis yang di tanya aberico itu kini wajah nya sudah memerah karena menyangka aberico perhatian padanya, makannya pemuda itu bertanya.

"a--aku tadi hiks aku nyasar hiks kesini pas mau b--berangkat hiks ke sekolah" ucap gadis itu dengan sesegukan.

"m--maafin aku" gadis itu adalah melody. Si pratagonis wanita di novel love in the trap, yang digambarkan sebagai gadis polos dan lugu.

di novel di ceritakan bahwa aberico akan langsung terhipnotis oleh tatapan gadis di depannya. Namun, sepertinya alur sudah berubah. kini aberico malah menatap gadis di depannya dengan pandangan jijik. Bukan hanya itu, alur novel seharusnya sudah di mulai dari seminggu lalu, dan adegan ini terjadi saat pulang sekolah bukan saat berangkat sekolah.

"lo nyasar?" tanya aberico datar.

"i--iya" jawab gadis itu sambil memandang sendu aberico.

"dan lo takut gw apa apain karen masuk wilayah gw?" tanya aberico lagi.

"hiks i--iya" jawabnya sambil menangis.

"bukannya kalo lo takut gw apa apain harusnya lo kabur? bukan malah nyamperi dan minta maaf sambil nangis gak jelas gini" ucap abrico sinis.

"lagi pula jarak markas ke sekolah gak nyampe 10 km dan gak mungkin orang segede lo nyasar" lanjut aberico.

"CAPER HUUUUU" sorak anggota omorfos yang ternyata sudah menonton drama itu dari tadi.

"a--ku gak bohong hiks" ucap melody semakin menangis.

"gak ada yang bilang lo boong kali" ucap varen malas.

"tau tuh" ucap dhefin sinis.

"lagian di depan jalan sebelum ke sini kan ada ojek kenapa gak naik ojek aja" tanya dhefin polos.

"a--aku gak punya uang hiks" jawab melody.

"miskin xixixi" ucap dhefin tertawa cekikikan ala ala bapack bapack pesbuk.

"masa sih gak punya uang" tanya seorang pemuda bernama carlos, anggota omorfos kelas XI yang di kenal player. melody yang melihat pria itu langsung menegang. dia tidak tahu kalo pria itu salah satu anggota omorfos. karena kebanyakan orang hanya mengetahui anggota intinya saja, sementara anggota lain, mereka hanya akan dikenali jika memakai jaket atau sesuatu yang berhubungan dengan omorfos lainnya.

"terus uang yang semalem gw kasih ke lo mana?" tanya carlos yang kini sudah berdiri di depan melody.

"ngapain lo kasih uang kedia?" tanya varen menatap carlos heran, begitupun anggota omorfos yang lain.

"biasalah abis gw pake" ucap carlos sambil terkekeh sinis.

"YAHHH TERNYATA BEACH GUYS" teriak mikko yang di sahuti sorakan anggota omorfos lain.

"HUUUUU" sorak mereka meramaikan.

"MALU DA KALO AKU MAH" ucap kaivan rempong.

"ISIN ATUH ISIN" teriak ujang salah satu anggota omorfos yang berasal dari sunda.

"TEU AYA KA ERA KITU NYA JALMI TEH" lanjut ujang.

"lo ngomong apa bangke" ucap mikko sambil menoyor kepala ujang.

"k--kamu hiks bohong i--itu bukan aku" sanggah melody sesegukan.

"a--aku gak p--pernah ke club" lanjunya dengan tangan yang meremas kenacang tas punggung nya.

"gw gak ada ngomong make lo di club tuh" ucap calisto cuek.

"YAHHH KETAHUAN DEH" sorak anggota omorfos.

melody yang sudah malu pun segera berlari dari sana.

aberico yang melihat itu menyeringai sinis.

"ganggu aja, gak tau apa gw lagi galau." batinnya.

TBC

Ivona and her new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang