pantai

11.6K 1.2K 143
                                        

Hari ini adalah weekend, banyak orang yang menggunakan weekend untuk beres beres, rebahan, atau liburan untuk melepas penat setelah lima hari bekerja.

sama hal nya dengan ava yang memilih pergi ke pantai untuk melepas penat karena tugas kantor yang menumpuk, belum lagi tugas sekolah. sebenarnya kalau untuk tugas sekolah bukan masalah besar bagi gadis cantik itu, tapi ya tetep aja namanya juga manusia pasti punya rasa capek.

kini gadis itu tengah duduk di sebuah ayunan yang ada di pinggir pantai. Dengan mengenakan sebuah bikini berwarna krem dan di lapisi sebuah jubah putih di luarnya.

Angin menerpa membuat rambut gadis itu berkibar kibar, menambah kesan cantik dan sexy sang pemilik tubuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angin menerpa membuat rambut gadis itu berkibar kibar, menambah kesan cantik dan sexy sang pemilik tubuh.

"sis lo inget cowok yang bisikin gw waktu kita meeting itu" tanya ava pada sistem.

"ingat tuan kenapa ganteng ya" tanya sistem jahil.

"iya, tapi selain itu, kok gw ngerasa gak asing ya sama dia" ucap ava

"dia adalah ayah dari pratagonis pertama pria tuan" jawab sistem.

"really" ucap ava sambil tersenyum miring.

"dia juga seorang duda" ucap sistem lagi.

"ah pesona duda memang tak main main" ucap ava.

"hm apalagi kalo kaya" timpal sistem.

setelah itu hening tercipta, ava sedang memejamkan matanya sambil mengayun ayunkan kecil kaki nya menikmati angin yang menerpa paras cantik nya. sedangkan sistem katanya lagi ngisi energi, gak tau gimana caranya.

__________

sedangkan disisi lain seorang pria dewasa sedang beriri di tepi pantai sambil menikmati deru ombak yang mengenai kakinya.

pria itu meneliti ke sekitar, lalu tatapan nya jatuh pada seorang gadis yang sedang duduk di sebuah ayunan.
sebuah smrik muncul di bibirnya.

"we meet again honey" ucap pria itu lirih.

Ia pun berjalan ke arah gadis yang sedang duduk di ayunan sambil memejamkan mata itu. setelah sampai ia menutup mata gadis itu menggunakan satu tangan besarnya, sedangkan satunya lagi ia gunakan untuk memeluk pinggang gadis itu erat.

"hai honey" bisik pria itu lirih tepat di telinga si gadis. Dan

plak

_____

kembali ke ava, saat gadis itu masih memejamkan matanya tiba tiba ia merasakan sebuah telapak tangan menutup keduan matanya, setelah itu ia juga merasa ada sebuah tangan  besar yang melilit pinggang nya.

"hai honey" bisikan itu membuat ava semakin panik. ia pun berusah melepaskan lilitan tangan itu dari pinggangnya, setelah terlepas ia membalikan badan. Dan

plak

Ava menampar orang itu kencang.

"LOH BAPAK" ucap ava kaget setelah mengetahui siapa pelakunya.

"sssshhh" sementara sang empu hanya meringis. ayolah, tamparannya itu sungguh tak main main.

"kenapa kau menampar ku honey" ucap pria itu sembari memegang pipinya.

"ya lagian bapak ngapain peluk peluk gitu, gak sopan tau gak" ucap ava emosi.

"memang kenapa kau tak suka?" tanya pria itu jahil.

"nggak" ucap ava sembari memalingkan wajah nya yang memerah.

"benarkah" goda pria itu dengan kerlingan mata menggoda.

"IHHH DASAR BAPAK BAPAK CABUL" teriak ava sembari mencubit pinggang pria itu.

sementara sang pria hanga tertawa sembari menarik tangan ava yang mencubit pinggang nya.

"Jangan panggil saya bapak" ucap pria itu sembari menarik ava kedalam pelukannya. pria itu menghirup rakus wangi lavender yang menguar dari tubuh ava.

"y-ya terus panggil apa dong kan bapak udah tua" ucap ava sembari menahan geli karena nafas pria itu menerpa lehernya.

"call me daddy and I'll call you baby" ucap pria itu berbisik.

"Dasar om om gila" ucap ava sembari mencoba melepas pelukan mereka. namun bukannya terlepas pelukan itu malah semakin erat.

"oh ayolah apakah tidak ada panggilan yang lebih bagus dari pada kedua panggilan menjijikan itu" ucap si pria protes.

"Terus aku harus manggil situ apa? " tanya ava jengah.

"panggil Eliot saja" ucap pria yang masih betah memeluk ava.

ya pria itu adalah Eliot, pria yang ia temui beberapa hari lalu saat meeting sekaligus ayah dari pratagonis pertama pria.

"kau sangat sexy honey" gumaman itu  membuat Ava dengan refleks melepas paksa pelukan mereka dengan mencubit pinggang Eliot sekuat tenaga.

"ssshhh" ringis Eliot, refleks mengendurkan pelukannya dan membuat Ava menemukan celah untuk melepas pelukan mereka.

"kenapa di lepas sih sayang, padahal enak empuk" ucap si om mesum

"DASAR CABUL" teriak ava kesal sembari berlari dari sana.

Sementara Eliot hanya terkekeh di tempatnya.

"gadisku sangat menggemaskan" ucap nya sembari menggigit pipi dalam nya gemas.

TBC

Ivona and her new lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang