11

390 56 2
                                        














hoseok dan taehyung masih belom menyelesai kan acara nya, mereka udah pindah posisi
taehyung duduk disofa yang berada di ruangan nya
hoseok yang berada di diatas nya yaitu pangkuan taehyung, hoseok terus menaik turun badan nya mencari kepuasannya sendiri sedangkan taehyung yang hanya diem dan menikmati nya sambil menatap hoseok yang berada di atas nya

apa mereka sama aja sedang membuang buang waktu? mereka sedang di kantor untuk bekerja bukan memuaskan nafsu satu sama lain.
sudah hampir dua jam akhir nya mereka menyelesaikan nya, bisa dibilang mereka belum puas akhirnya taehyung dan hoseok memutuskan dilanjut kan nanti malam








jam istirahat tiba ketika hoseok hendak ke kantin ia melihat jimin dan jungkook ke arah nya yang mungkin akan ke ruangan taehyung
eh? siapa anak yang di gendong jimin pikir hoseok

"haiii hoseokkkk" teriak jimin hoseok dari kejauhan hanya terkekeh dengan tingkah jimin, ia memang selalu memanggil hoseok dengan meninggikan suara nya membuat mereka jadi pusat perhatian orang

"haii jiminieeee~" sapa balik hoseok sambil tersenyum gemas

"hanya jimin yang disapa? aku tidak?" ya itu jungkook yang mempautkan bibir karena lagi mode ngambeknya karena tidak disapa dengan pujaan hatinya

"daddy jeyek kayo cepertih ityu" (daddy jelek kalo seperti itu) ucap anak kecil yang berada digendongan jimin
seperti nya jungkook lupa bilang anaknya kalo dihadapan hoseok ia ingin junyoon memanggil daddy nya dengan sebutan paman

"daddy??" hoseok tentu bingung, anak yang digendong jimin barusan memanggil jungkook dengan sebutan daddy
apa jungkook sudah berkeluarga?

"seok aku duluan ya, taehyung sudah menunggu ku" jimin yang situasi ini ia membawa junyoon yang berada digendongan nya pergi meninggalkan mereka berdua
jimin tentu tau kalau hoseok adalah kekasihnya yang jungkook cari selama ini, jimin sangat setuju kalau jungkook menikahi hoseok tapi tidak dengan keluarga nya dan istrinya jungkook yaitu yoongi

hening tidak ada yang membuka suara, hoseok yang pikiran nya dipenuhi pertanyaan apa yang terjadi
sedangkan jungkook mulut nya seperti kelu karena disisi lain ia ingin menjelas kan tapi disisi lain juga ia tidak mau kehilangan hoseok lagi

"seok aku bisa jelasin, gimana kalau aku ngejelasinnya di cafe depan? aku traktir" ucap jungkook pelan tapi masih bisa terdengar hoseok, akhirnya hoseok menganggukan kepala nya tanda kalau ia setuju












"seokie mau apa?" tanya jungkook pada hoseok yang sudah duduk ditempat yang akan mereka tempati

"coffe latte aja kook"

jungkook bergegas ke pelayan untuk memesan pesanannya dan membayarnya langsung.
jungkook yang memerhatikan hoseok dari kejauhan ia sedang menatap jendela
limat menit pesenan mereka selesai
jungkook membawa pesananny ke meja yang ia tempati dengan hoseok

"seok maaf kan aku" ucap jungkook membuat hoseok mengkerut alisnya kenapa tiba tiba?
"maaf kan untuk?" hoseok bingung kenapa harus minta maaf.

"maaf karena akan mengecewak kan mu, anak yang di gendong jimin itu anak ku nama nya junyoon, dia anak kesalahan-" ucap jungkook, jujur membuat hoseok kaget bukan karena junyoon dari anak jungkook
hoseok udah ngira itu memang anaknya tapi apa yang dikatakan jungkook tadi? anak kesalahan? maksud nya kenapa jungkook bilang kalo junyoon itu anak kesalahan nya? kalo bukan nafsu diantara kedua pihak pikir hoseok

"maksud mu anak kesalahan?" potong hoseok yang sudah tidak tahan, anak itu tidak salah yang salah itu orang tua nya

"semenjak aku meninggalkan mu aku jadi maniak sex(?) aku gila memikirkan mu jadi aku melampiaskan kepada orang orang
disaat aku sudah menyelesaikan pendidikan ku
aku balik kesini dan mencari mu tapi aku tidak menemukan mu sampai akhirnya aku melampiaskan lagi, aku menemukan orang yang siap melayani ku ya bisa di sebut dia jalangku yang sekarang sudah jadi istri sah ku" jungkook melihat sorot mata hoseok berubah seperti amat sangat marah,
jungkook kali ini lebih memilih egois ia tidak mau menyeritakan lebih detail karena hoseok akan membencinya jungkook mungkin seumur hidup nya.

hoseok tentu kaget apa yang dihadapan nya ini adalah jungkook yang ia kenal? jungkook yang ia kenal tidak seperti ini, kenapa??
dan lagi lagi hidup hoseok dipenuhi rasa bersalah
ibarat hoseok adalah orang ketiga dihubungan orang

"dia hamil dan keluarga ku menutupi kalau aku sudah menikah, tapi aku tetep mencintai mu seok walaupun aku sudah menikahinya karena bagaimanapun ia tetap jalang bukan istri" ucap jungkook tanpa rasa bersalahnya, hoseok membolamata apa yang diucapkan jungkook membuat hati nya sakit
hoseok tidak bisa membayangkan gimana jadi posisi istrinya jungkook
karena hoseok sudah muak ia berdiri dari duduknya dan meninggalkan jungkook tanpa sepatah kata apapun











sesampai meja nya hoseok, hoseok masih tidak percaya apa yang dikata kan jungkook
hoseok tidak mau ambil pusing lebih baik ia mengerjakan tugas nya selayak sekertaris pada umum nya

disaat fokus bekerja hoseok tidak menyadari kalau ada seseorang yang datang ke arah nya, tidak lama orang itu menoel noel kaki hoseok,
merasa terganggu ia melihat kesebelah nya ternyata adalah junyoon pelaku nya

"paman cyantik" (paman cantik) ucap junyoon, hoseok terkekeh gemas kenapa anak ini seperti menggoda nya

"eh makasihhhh, nama mu siapa baby?" ucap hoseok sambil mengangkat junyoon ke pangkuan nya
"unyon" (junyoon) hoseok yang gemas ia mencubit kecil pipi junyoon

"kenapa kau diluar? paman jimin mana?" tanya hoseok pada anak manis yang dipangkuannya
"paman imin adah di dayam ama paman euhyun, arena unyon ete adi unyon kluar" (paman jimin ada di dalam sama paman taehyung, karena junyoon bete jadi junyoon keluar) hoseok rada bingung apa yang diucapkan junyoon yang masih cadel

"ohhh, mau paman beliin eskrim ga?" tanya hoseok,
hoseok melihat perubahan rawut muka junyoon yang terlihat senang
"anti daddy malah alo unyon matan tetim" (nanti daddy marah kalo junyoon makan eskrim) jungyoon langsung menundukan kepala nya kebawah

"tidak, nanti paman yang marahin daddy junyoon" ucap hoseok membuat junyoon mengakat pala nya memekik senang.
tanpa hoseok sadari taehyung dan jimin memerhatikan interaksi hoseok dan junyoon membuat kedua nya tersenyum

"hoseok sudah cocok jadi ibu ya sayang, apalagi kalau pendampingnya jungkook pasti sangat lah cocok" ucap jimin senang tapi tidak dengan taehyung, taehyung lah yang sangat cocok untuk pendamping hoseok bukan lah jungkook pikir taehyung dengan pede nya

"hoseok juga tidak mau jadi istri kedua kali sayang" haha betul apa yang dikatakan taehyung mana ada orang yang mau dijadikan kedua...
hanya sebagian















tbc.


jungkook masih menyembunyikan sesuatu sama hoseok kira kira apa ya???
aku gabut jadi double up hehe

jangan lupa vote ya💗💗

unexpected love (vhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang