18

322 38 14
                                    





hoseok pov :

gelap, dingin, terikat itu lah yang hoseok rasa kan, hoseok berada diruangan yang cukup membuat ia takut dan hoseok mati matian melawan rasa takut itu. hoseok hanya bisa meramalkan nama taehyung dan bundanya untuk lawan rasa takut itu, berharap mereka menemukan nya disini.

click~

hoseok mendengar suara pintu terbuka dari arah belakang ia mencoba melihat siapa orang yang datang kearah nya, gelap hoseok tidak bisa melihat nya wajah itu jelas.
orang itu berhenti di belakang hoseok persis tapi hoseok ttp tidak bisa melihat jelas siapa sosok dibelakang nya dan orang itu tidak sendiri, ada dua orang lain nya dibelakangnya.

apa mereka akan menyelamatkan hoseok? harap hoseok kepada ketiga orang yang berada dibelakang nya.

"tolong bisa lepas kan aku? aku tidak bisa bergerak sama sekali sepertinya tubuhku kaku karena terlalu lama terikat disini" mohon hoseok pada ketiga orang dibelakangnya, hoseok terikat keadaan terduduk dikursi, kaki dan tanganya diikat ke belakang.

bukan nya terbuka ikatan nya yang hoseok harap kan salah, ternyata rambut nya dijambak kearah sampai hoseok mendongak keatas, hoseok tentu merasakan sakit ia hanya meringis.

hoseok jelas tau siapa orang yang dibelakangnya dan juga yang sedang menjambaknya

orang itu...

jimin.

yap itu jimin memunculkan tepat diatas kepala hoseok sambil tersenyung manis, hoseok merasakan jambakan nya di lepas ia mengikuti arah gerak jimin yang berdiri tepas didepan nya

"jimin??" terkejutnya hoseok, apa hoseok boleh berharap karena jimin akan menyelamatkan nya?

"halo hoseok, kenapa kau bisa terikat?" hoseok melihat jimin panik, ia melihat jimin sangat khawatir dengan ku, jimin melegarkan mata nya seperti mencari sesuatu. hoseok mengikuti arah gerak jimin dan jimin menemukan sebuah pisau kecil, hoseok langsung membinarkan mata nya akhirnya ia bisa bebas dari ikatan ini

tapi salah harapan hoseok, hoseok melihat jimin hanya memandang takjub pada pisau itu sesekali bertanya pada dua orang yang masih di belakang ku,
"kalian beli pisau ini dimana? ini sangat bagus" ucap jimin.

"jimin bisa kau buka kan tali ini?" harap hoseok pada jimin, tapi bukan nya menjawab. jimin menatap hoseok tajam membuat hoseok sedikit takut dengan tatapan jimin seakan ingin membunuh nya hidup hidup

"ouh kau ingin ku buka kan tali itu?"

"hahah mimpi kau seok" lanjut jimin sambil tertawa, sungguh ini bukan jimin yang hoseok kenal

hoseok pov end






-







jimin pov

(kita putar kembali waktu nya, sebilam jam yang lalu)

jimin menghubungkan taehyung berkali kali tapi tidak ada tanda tanda terjawab, jimin mengikuti mobil taehyung tapi akhirnya ia kehilangan taehyung

"dimana kau sialan" kesal jimin sepertinya jimin melupakan sesuatu, yap jimin menaruh pelacak dimobil taehyung, jimin memantau kemana pergi nya taehyung ternyata benar kearah apart hoseok, jimin sudah menebak nya.

jimin mampir ke minimarket untuk membeli akohol sambil memantau taehyung yang sudah sampai di apart hoseok, jimin meneguk habis akoholnya dan meremat kaleng akohol itu remuk

sekita ide melintas dipikiran jimin, ia menelepon hoseok berpura pura numpang istirahat karena keaadan jimin yang mabuk, tentu hoseok tidak akan nolak, karena jimin mikir hoseok akan khawatir dengan nya.

unexpected love (vhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang