14

299 41 4
                                    



taehyung mengantar hoseok kerumahnya, taehyung merasa bersalah pada bunda nya hoseok
karena menbawa hoseok ke busan secara mendadak.
bunda nya hoseok selalu menanyakan kabar hoseok selama dibusan padahal hanya tiga hari, tapi bunda nya hoseok sangat mengkhawatirkan nya.

hoseok bisa liat dari jauh, ibu nya sudah menunggu didepan gerbang
tidak sendiri, disampingnya ada jungkook dan junyoon yang berada digendongan jungkook.
entah melihat kehadiran jungkook selalu merusak mood hoseok, sama hal dengan taehyung ia juga sudah muak melihat keberadaan jungkook yang selalu dirumah hoseok.

hoseok dan taehyung turun dari mobil, hoseok langsung memeluk ibunda nya dengan erat sedangkan taehyung mengambil bingkisan yang berada dibangku belakang sebagai petanda perminta maaf karena membawa hoseok secara tiba tiba

"makasih ya tuan, saya terima karena saya anggep ini tanda perminta maaf dari anda." ucap bunda hoseok sambil menerima bingkisan

"bunda ih jangan galak galak gitu suaranya"

"bunda tuh kesel, kamu pagi pagi udah ngilang gimana bunda khawatir.. bunda tu takut kamu kenapa kenapa"

"aku udah besar bunda, aku bisa jaga diriku sendiri tak perlu yang dikhawatirkan lagi" ucap hoseok langsung meninggalkan tempat dan masuk kedalam rumah, hoseok tidak mau ia dianggap seperti anak kecil dia sudah dewasa. bunda pun langsung menyusul hoseok memasuki rumah

"ngapain kau selalu dirumah kekasih ku?" sinis taehyung pada jungkook yang menatap tajam kearah taehyung

"apa kau bilang? kekasih? siapa yang kau sebut kekasih?"

"hoseok, hoseok kekasih ku"

"hahaha? mimpi kau kim taehyung, kau sudah tunangan"

"kau sudah menikah kalau kau lupa park jungkook! apa kau tak sadar yang digendongan mu itu anak dari jalang mu itu! HAH!"

"aku bisa menceraikan jalang itu, dan menikahi hoseok hidup bersamanya dengan junyoon"

"tak akan pernah terjadi!! cam kan itu park jungkook!" kesal taehyung, ia pun beranjak meninggalkan kediaman hoseok dengan api berburu karena menahan amarah ingin menonjok jungkook,

"junyoon tidak berada digendong mu abis kau park jungkook" umpat taehyung



-

hoseok memasuki kamar langsung menyembunyikan diri kedalam selimut, entah ia kesal karena ucapan bundanya atau keberadaan jungkook yang selalu dirumahnya

click~

"pamann, unyon bawa an paman esklim mincoco kecukaan paman" (paman, junyoon bawakan paman eskrim mintchoco kesukaan paman) ucap junyoon saat pintu terbuka, lari kearah kasur hoseok sambil membawa cup eskrim dan berusaha naik kekasur hoseok.
hoseok memang tidak melihat tingkah junyoon tapi hoseok sudah hafal tingkah junyoon saat masuk kamar hoseok, sudah seperti kebiasaan nya

"eugh paman olong acu, ku cucah menaiki kacur cambil membawa esklim" (eugh paman tolong aku, aku susah sambil membawa eskrim) ucap junyoon yang masih berusaha menaiki kasur, junyoon tau kalau paman nya tidak suka keberadaannya jadi ia selalu membujuk pamanya dengan eskrim favoritnya.
tapi untuk kali ini pamannya sama sekali tidak merespon junyoon.
junyoon pun tak menyerah ia taro eskrimnya dikasur terlebih dahulu

ia berusaha naik

dikit lagi .. kaki junyoon sudah tidak napak

junyoon sudah menyampingkan kaki kananya sambil memegang erat seprai untuk menarik tubuhnya keatas

"junyoon bisa kah kau pergi dari sini?" ucap paman hoseok yang masih didalam selimut

"unyon bawakan esklim untuk paman" junyoon sudah hampir setengah badan menaiki kasur hoseok yang cukup tinggi bagi junyoon

unexpected love (vhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang