16

239 41 13
                                    






sehabis makan malam bersama bunda nya, hoseok pun menaiki tangga menuju kamarnya yang berada dilantai dua karena bunda nya berkata ia ingin beristirahat, biasanya setiap sehabis makan malam hoseok dan bunda quality time terlebih dahulu sebelum tidur seperti bertukar cerita, menonton film. kadang sesuasana seperti itu mereka berdua kadang suka merindukan satu sosok lagi yaitu appa jung, merindukkan keberadaan appa jung kadang membuat kedua insan itu menangis dalam diam.

"appa aku merindukkan mu" batin hoseok sambil memeluk boneka pemberian terakhir dari appa nya, boneka sangat dirawat baik baik oleh hoseok hingga sekarang

saat hoseok ingin memejamkan mata nya untuk beristirahat, ia mendengar suara pin pintu, hoseok tau itu pasti taehyung karena dia yang tau pin apart hoseok, tumben sekali dia datang malam malam? bingung hoseok.

ia pun bangun dari tidur nya saat ingin membuka pintu kamarnya, hoseok dikaget kan taehyung yang membuka pintu kamarnya lalu langsung mencium hoseok sangat bruntal, sampai hoseok berjalan mudur dan mengenai tembok, hoseok mencoba mendorong taehyung untuk melepaskan tautan bibir kedua nya, hoseok sudah kehabisan oksigen nya, ada apa dengan taehyung nya?

"ada ap-mphh" baru saja hoseok berhasil mendorong taehyung, baru mulai membuka suaranya, taehyung pun langsung membungkam mulut hoseok dengan bibir nya, lagi lagi hoseok mencoba melepaskan tautan bibir keduanya

"ada apa dengan mu tae?!" kali ini hoseok bener bener berhasil melepaskan tautan kedua bibirnya, ia menatap taehyung tajam tapi yang ditatap menundukan kepalanya, hoseok mengangkat tangan nya meraih dagu taehyung untuk mengangkat kepalanya, belum sampai meraih dagu nya tangan hoseok sudah diraih lalu menggenggam pergelangan tangan hoseok kencang, membuat hoseok meringis

hoseok ditarik ke arah lemari baju nya saat berhenti didepan lemari, hoseok dibuat bingung? untuk apa taehyung membawanya kesini?

"kenapa?" bingung hoseok, ia menatap taehyung tapi tetap sama, taehyungnya masih menunduk tidak menatap hoseok

"tae ken-"

"cepet ambil baju mu" ucap taehyung, ia pun segera mengambil koper hoseok yang berada diatas lemari hoseok

"maksud mu?"

"cepet ambil baju mu dan masuk kan kesini" tunjuk taehyung pada koper hoseok

"kita mau kemana?" bingung hoseok,

"..." hening, taehyung tidak menjawab pertanyaan hoseok

"tae kita mau kemana?" tanya hoseok sekali lagi

"tae"

"CEPAT BERES KAN BAJU MU DAN KITA PERGI DARI SINI!!" teriak taehyung, tentu membuat hoseok terkejut bukan main, dia tidak pernah dibentak seperti ini, ini pertamanya dibentak dan orang itu adalah taehyung

"apa maksud mu? kita pergi kemana? bagaimana dengan ibu ku? aku tidak mau meninggal kan nya sendiri" hoseok menahan tangisannya membuat hoseok berbicara dengan segukkan nya

"apa ini karena pernikahan mu?" lanjut hoseok, lagi lagi hening taehyung tidak menjawab pertanyaan hoseok

"JAWAB AKU DAN TATAP AKU TAE!! APA BENAR? IYA?!" teriak hoseok, apa taehyung itu bisu?? kesal hoseok.
akhirnya taehyung menatap hoseok dengan mata sembab nya, apa taehyung menangis?? hoseok melihat buliran air mata ngumpul di pelupuk mata nya. hoseok pun langsung melemburkan badannya memeluk taehyung sesekali ia mengelus punggung taehyung untuk menenangkan nya

"aku mencintai mu seok, sangat seok" ucap taehyung, akhirnya taehyung membebaskan air mata nya

"tapi kenapa harus pergi?"

unexpected love (vhope)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang