" sorry , kau bukan buta . tapi gila . sebab orang gila je jalan tak tengok depan " tambah Taehyung lagi sambil membuka cermin mata hitamnya lalu disangkutkan pada poket baju .
" saya pergi kat hospital sakit jiwa , saya cakap kat diorang yang awak cakap diorang jalan tak tengok depan " Jihyo berura-ura mahu bergerak .
Taehyung memandang gadis dihadapannya itu dengan perasaan menjengkelkan .
❀ ❀ ❀
" wow , amazing . beraninya bunuh orang macam ni ? tahu lah nak makan free kat dalam penjara itu . " ujar Seokjin sambil menutup mayat dengan plastik hitam .
" ye hyung . aku pun takut tengok " balas Yoongi sambil menutup hidung , bau darah yang menyengat hidung .
" mana Taehyung ni ? cepat lah sedikit nanti makin ramai reporter datang " jelas Seokjin sambil mendail number Taehyung .
" so-sorry hyung aku lambat . tadi terlanggar monyet dekat jalan " Taehyung bercakap sambil nafas tercungap-cungap .
" ha tak apa lah , mari sini tengok apa jadi kat dalam rumah si mangsa " ajak Yoongi sambil menarik Taehyung lembut .
Seokjin hanya mengikut di belakang .
" mangsa siapa ? " tanya Taehyung pelik .
" nama adalah Lee Soobin , umur 24 tahun . status pelajar dan ibubapanya CEO syarikat perkapalan . "
" kau dah call ibubapa dia ke ? " soal Seokjin kepada Yoongi .
" dah , katanya otw . "
" aku syak kan hyung , ni mesti kes nak lawan , lawan sebab duit . takut orang tu lagi kaya dari dia " jelas Taehyung .
Yoongi dan Seokjin hanya mengangguk tanda setuju dengan pernyataannya .
" maaf cik , cik tak boleh sesuka hati memasuki line ini . kan kat sini dah tulis . " jelas seorang pegawai polis sambil menarik gadis itu membawa keluar .
kcekkcek
Jihyo sempat mengambil beberapa gambar rumah si mangsa . well , boleh buat berita hot .
haritu puan gila tu nak suruh sangat dia buat news pasal pembunuhan tapi dia tidak sempat sebab case dah tutup .
" apa jadi ni ? " tegur Taehyung sambil melihat gadis itu ditarik .
" maaf tuan , saya dah tarik dia dan cakap ini kawasan larangan . tapi dia tetap nak masuk , sebab dia reporter "