pria mesum(4)

230 13 13
                                    

Setelah selesai makan mereka bermain ke rooftop. Di atas terdapat sanji dan puding yang sedang enak enak berciuman.
Nami pun menyadari itu tetapi nami tak bisa menutup matanya dan malah masih melihat mereka berciuman.
Luffy kadang melihat sanji seperti itu dengan pudding dan ia tidak kaget lagi akan hal itu, luffy pun melirik nami yang masih melihat kedua pria dan wanita itu berciuman.

" Oi nami kau tidak apa apa? " Tanya luffy, lalu nami pun tersadar dari lamunannya.

" E-eh iya gpp kok " ucap nami

" Ehhh mungkin kah kau suka melihat orang berciuman ya? " Ujar luffy dengan menunjukan wajah nakalnya

" Urusai..."

" Tapi sayang baget kau belum lagi merasakannya " ucap luffy menyeringai.
ia mencoba mengingatkan nami lagi waktu kejadian saat keduanya tenggelam di laut.
dan tak perlu butuh waktu lama, nami langsung mengingat kejadian waktu itu. Wajah nya memerah hebat hingga ada asap keluar dari kepalanya.

" URUSAI LUFFY, LEBIH BAIK KAU LUPAKAN SAJA! " teriak nami yang membuat ciuman panas sanji dan pudding pun berhenti.

" Oi kalian berdua, jika mau berantem jangan disini. Apakah kalian tak melihat ciuman panas aku dan pudding? " Ujar sanji

" E-eh sanji-kun gommen aku mengganggu mu " ucap nami

" Untuk nami-san ku maafkan karna kau seorang wanita " sanji menyeringai membuat nami merinding.

Nami pun menarik tangan luffy untuk turun dari rooftop sedangkan sanji dan pudding melanjutkan ciumannya.

Sesampai nya dibawah nami masih menarik luffy hingga ke gudang penyimpanan barang di sekolah itu.
Nami menutup pintu geser itu rapat rapat dengan sedikit penerangan di jendela yang tertutup gorden.

Nami pun mendekati luffy, nami mendorong luffy hingga terjatuh di lantai.
Nami agak menaiki tubuh luffy.

Nami agak menaiki tubuh luffy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*Kaya begini contohnya*

Dengan wajah nami yang sedikit merona ia berkata.

" O-oi luffy bagaimana kau tau bahwa aku pernha menciummu saat kita tenggelam? " Tanya nami

" Saat kau mau menciumku sebenarnya aku sudah setengah sadar sih dan aku tak memberi tahumu tentang hal itu " kata luffy

" Oh begitu ya...maaf luffy tiba tiba menciummu, aku pikir kau sudah kehabisan nafas jadi aku menciummu, berniat untuk membantumu " ujar nami malu malu

Saat nami ingin turun dari tubuh luffy, tiba tiba luffy dengan sigap mengganti posisi mereka.
Luffy sekarang berada di atas nami.
Nami pun terkejut.
" Chotto luffy apa yang kau lakukan? "

" Kau sudah menutup pintu rapat rapat dan gorden juga sudah tertutup, jadi menurutku mengapa kau hanya mengunci kita berdua di sini hanya karena ingin membicarakan itu saja? Dan lalu kau pergi begitu saja setelah membuatku se horny ini? " Kata luffy yang nafasnya sudah mulai berat.

" Ba-bagaimana kau bisa begitu, padahal aku tadi tak melakukan apa apa " tanya nami

" Kau mungkin tidak sadar, di saat kau menaiki tubuhku dan agak mendudukinnya, sebenarnya punya mu agak terkena sedikit di miliku " ujar luffy yang mukanya mulai memerah.

" Padahal hanya sedikit saja, bagaimana kau bisa se horny ini luffy? " Heran nami

" Sebenarnya disaat ku melihat sanji dan pudding bercumbu, itu membuatku juga ingin melakukan sesuatu hal yang lebih denganmu dari sekedar bercumbu saja. Dan tadi ku coba untuk menahan nafsuku disaat kau menaiki tubuhku, tetapi kali ini sepertinya tidak bisa tertahan, karena milikmu sudah menyentuhku tadi, walau hanya sedikit sih, tetapi itu yang membuatku bisa menjadi gila seperti ini..." Katanya sambil menutupi setengah mukanya dengan tangannya.

Nami pun juga ikutan memerah karena bisa bisanya ia tak sadar akan hal itu.
Nami berfikir dia harus bertanggung jawab karena sudah membuat luffy begini tetapi jauh dari hal itu, pikiran nami juga bertolak belakang.
Sebagian pikiran nami berfikir bahwa dirinya harus bertanggung jawab tetapi jauh dari itu nami juga berfikir jika ia melakukan sesuatu hal yang gila dengan luffy ntah apa yang akan terjadi kedepannya.

" Oi nami mengapa kau hanya diam?... " Kata luffy dengan serak dan terasa nafas luffy semakin panas.

Tangan luffy mulai mengusap lembut wajah dan telinga gadis itu menandakan bahwa ia sudah tidak tahan lagi.

" Oi Lu-luffy masih banyak kan wanita lain yang bisa di ajak bermain dengan mu sekarang. " Ujar nami dengan gugup dan ia mengalihkan pandangannya.

" Hmm... Sepertinya iya, tetapi aku hanya ingin bermain dengan mu nami..." Kata luffy.
Luffy pun mulai mendekati leher nami bermaksud untuk membuat bekas di sana dan mulai menciumnya dan nami masih saja mengalihkan pandangannya.

Suara desahan kecil terlepas dari mulut nami. Nami pun langsung menutup mulutnya rapat rapat agar tak mengeluarkan suara memalukan itu lagi.

Setelah beberapa menit luffy menciumi leher Nami. Luffy menangkup kedua pipi nami dan menghadapkannya lurus agar saling berhadpan dengannya.

Terlihat wajah nami sudah memerah hebat. Luffy menyeringai dan mulai menciumi bibir nami dengan sedikit agresif, nami membiarkan lelaki itu bermain di dalam mulutnya. Dan sesekali luffy menjilati bibir gadis itu.
Air liur mulai turun perlahan dari mulut nami.

Disaat tangan luffy sudah tidak sabaran lagi, ia mengusap paha lembut nami di bawah sana. Perlahan-lahan tangannya naik hingga mencapai selangkangan gadis itu. Di saat luffy ingin membuka celana dalam gadis itu, tiba tiba bell berbunyi yang menandakan jam istirahat sudah berakhir

Bell itu menyadarkan luffy dan nami yang masih larut dalam nafsunya. Terlihat banyak bekas saliva di sekitar bibir keduanya.

Luffy menyeringai dan berkata
" Gommen nami kita tak bisa melanjutkan nya lagi, karena jam pelajaran itu meganggu waktu kita berdua saja " kata luffy cemberut

" Haik haik... Luffy aku mengerti akan hal itu. "

" Nee nami kita akan melanjutkannya nantikan? " Tanya luffy

" Tentu saja aku tidak mau "

" Shishishi, arigatou untuk yang tadi nami " ujar luffy dengan senyuman tamvannya itu.

Nami pun memgangguk dan luffy membantu nami untuk berdiri. Dan nami perapihkan pakaiannya yang kusut akibat ulah luffy tadi.
Dan setelah itu keduanya keluar dari ruangan itu dan menuju kelas.

🍊👒🍊👒🍊👒🍊🗿👒🍊👒🍊👒🍊

Maaf cuman iseng aja buat yang kaya gini, hehe...🗿
Maaf nih jarang munculin si zeppa padahal judulnya 'pria mesum' wkkw

Pria Kaya Itu Sekarang Menjadi Miliku? (High School Life) (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang