02. LIONTIN

870 119 20
                                    

Eiyo!!
Jumpa lagiiiii

Tim gercep mana nih?

:kalau ada typo ingetin ya,
makasih

HAPPY READING

_____🌱_____

"ANAK ANAK!! WAKTUNYA SARAPAN CEPET TURUN!!" teriak Oma dari ruang makan dimansion besar ini.

Pagi hari di mansion riuh pakek banget. Hari ini hari senin dan hari senin adalah hari keramat bagi sebagian anak sekolah.

"IYA OMAA! WOY!! BISA CEPET DIKIT NGGAK SIH?" kesal Kava sedang berebut mengaca dengan Azriel.

"Ya sabar anjeng!"

DOR DOR DOR

"Cepet anjir omah bisa marah woy!" gedoran dipintu kamar mengagetkan keduanya.

"Iya!" jawab Kava dan azriel bersamaan.

"Abang kebo banguuunn!" teriak kava menggedor gedor pintu kamar abangnya, Alam.

"SATYA! DASI GUE BELUM LO BALIKIN BANGSAT!!" geram Axel hendak membuka pintu kamar Satya tapi satya sudah membukanya dan tampaklah seorang laki-laki tampan dengan seragam sekolah lengkap.

"Dasi gue," Satya langsung melempar dasinga dan tepat mengenai wajah axel.

"ASYU!!" Azriel misuh karena dirinya hampir jatuh terjungkal ditangga karena terdorong oleh Arsa.

"Mau bunuh gue lo?" bentak Azriel.

"Lagian lo ngehalangin jalan gue!" bantah Arsa.

"Mending ngegelinding aja lo biar cepet!" lanjut Arsa membuat Azriel mendelik.

"Lo-mmph," Renal yang baru datang langsung membekap mulut keduanya mengapit leher mereka lalu berjalan menuruni tangga.

Mereka semua kini sudah siap dengan pakaian seragam sesuai sekolah masing-masing. Duduk dengan tenang memulai sarapan, dimeja makan ditemani Opa sama Oma mereka.

Revan yang menyadari ada yang kurang menghitung jumlah orang yang ada.

"1, 2, 3,--hana mana kok gak turun?" tanya Revan membuat semua orang menatapnya.

"Lah iya tu anak mana? Ini pertama dia masuk sekolah masa iya masih ngebo?" saut Kava.

"Princess sudah berangkat ke sekolah." Jawab Opa membuat mereka terbelalak.

"HAH!!"

"Kok gitu?"

"Ini pertama dia sekolah loh. Dia belum kenal siapapun,"

"Kok berangkatnya sendirian gak nungguin kita?"

"Nanti kalau ada apa apa dijalan gimana?"

"Entar kalau hana diculik sama badut gimana?" ucap Kava membuat semua menatapnya dengan wajah datar.

"Tenang aja. Hana berangkat pakek mobil dikawal sama lima bodygard dari opah." Ujar Oma membuat mereka bernafas lega.

"Tapi tetep aja. Azriel berangkat sekarang aja!" ucap Azriel menyambar rotinya diatas piring tidak lupa mencium pipi oma-nya sebelum beranjak pergi.

"Kava juga lah, takut hana diculik sama om om pedo." Kava ikut melakukan hal yang sama seperti Azriel tidak lupa meminum segelas susu putih hangat miliknya.

"Kita juga sekalian." Ujar Jacky diikuti renal, venus dan juga Arka.

"Axel gak untuk saat ini. Abisin sarapan lo terus berangkat ke sekolah masing-masing." Cegah Avian karena axel mengambil ancang ancang untuk berdiri.

RAVANKGAS || [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang