Hai, maaf
•
•
•
••
•HAPPY READING
_______
Nih dia cewek yang murahan tapi berlagak sok jual mahal
Sekarang tuh mainnya muka polos, tapi ga tau deh
Jadi cewek kok gampangan
Murahan
Hana melewati lorong kelas dengan kesal karena mereka semua menatapnya sinis dan membicarakan hal yang menurut hana gak penting.
Baru masuk kelas hana sudah dihadiahi tatapan teman temannya yang penuh pertanyaan dan meminta penjelasan. Tidak terkecuali Zea. Hana menghela nafas kasar.
"Mereka kenapa sih?! Kalian juga, ngapain ngelihatin gue kayak gitu?" Kesal Hana melempar tasnya dimeja nya sendiri kemudian menggunakan tasnya untuk bantal.
"Han lo gak mau jelasin gitu?" Tanya Zea pelan takut disengap oleh hana.
Hana mendongakkan kepalanya lalu membuang nafas pelan lewat mulut. "Ngejelasin apaan coba?" ujar Hana. Zea mencegahnya saat kembali menelungkupkan wajahnya.
"Han~ pliss gue mohon lo jelasin ke gue biar gue juga bisa percaya sama lo. Kalau berita itu ga bener!"
"Ze! Gue aja gak-" ucapan hana terhenti ketika cika menunjukkan sebuah foto dihandphone yang dia pegang.
Hana kaget setelah melihat foto di handphone milik cika. Itu foto waktu sagar lagi ngobatin luka dileher hana.
Foto itu diambil dari arah belakang hana sehingga wajah hana hanya terlihat setengah karena hana mendongak menyamping, tapi posisi dalam foto itu jelas membuat orang salah paham.
Didalam foto, sagar seperti sedang mengendus leher hana karena wajah sagar sangat dekat dengan leher hana yang sedang duduk di bankar uks.
"Ini beneran elo sama sagar? " Tanya cika menunjuk fotonya.
"Iya." Ujar Hana membuat semuanya terkejut. Berarti foto itu asli?
"Yang bener lo han? Ini foto udah masuk akun penambah dosa anjir!" Ujar fikri menyekrol akun pergibahan nasional, gak bercanda. Akun pergibahan, pergosipan sekolahnya.
"Jadi bener lo berdua...di uks...wah gak nyangka gue han sumpah!" ujar Fahri mendelik tidak percaya.
"Han lo gak usah bercanda ya, anjir! Lo gak mungkin kek gitu! Kalau papa tau gimana?" Ucap Zea meninggikan suaranya.
"Sumpah han, gue kira lo cewek baik baik. Kecewa gue sama lo, han." Ujar Cika Menggelengkan kepalanya tidak percaya.
Hana semakin bingung dengan reaksi mereka semua. Emang apa masalahnya kalau dia di uks bareng sagar? Sagar cuma lagi ngobatin lukanya. Apa itu salah?
"Tunggu...maksud lu pada apa sih? Gue gak ngerti! " kesal hana berdiri dari duduknya menatap mereka semua. Tapi mereka semua hanya diam dan kembali duduk ditempat masing masing saat mendengar bel berbunyi.
Hana kembali duduk dengan mendengus kesal. Ia mencoba tidak perduli dengan Sikap temen temennya yang malah membuat kepalanya tambah pusing.
Bunyi bel istirahat membuat hana bangun dari tidurnya. Melihat sekeliling kelasnya, bahkan zea gak ada niatan bangunin dia? Hana sedang meregangkan tubuhnya dan tiba tiba ada yang memanggilanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVANKGAS || [ON GOING]
Fiksi Remaja__________ [AKU AKUI DIAWAL AWAL EMANG SEDIKIT MEMBOSANKAN] "Hanya sementara, bukan selamanya." Selama itulah sesuatu sedang disembunyikan hingga tidak ada satupun orang mengetahui. Hana, gadis dengan segala fakta yang tidak sembarang orang tau. Men...