Hesa sama siapa?

2K 214 5
                                    

Setelah lelah ber keliling-keliling Surabaya, Ana dan Hesa pun akhirnya memutuskan untuk pergi ke taman dekat alun-alun

"Aduh panas banget yah hari ini"
Ucap Hesa sambil mengibas-ngibas kan tangannya

"Lah salah kakak sendiri orang udh tau panas malah pakek Hoodie"
Sahut Ana

"Iya juga yah, tulul emng"
"Eh btw an, gue mau nanya"

"Nanya apa kak, silahkan"

"Lu Napa manggil gue kakak dah?, sedangkan bang Satria, bang Lion, sama bang Geo lu panggil abang"
Tanya Hesa sambil menatap Ana

"Eumm kenapa yah?, Gatau juga sih, tapi menurut Ana, kak Hesa emng cocoknya di panggil kakak"
Jawab Ana

"Aduh an panggil gue Abang aja kali, kalau lu panggil gue kakak, itu serasa kayak lu manggil senior" -Hesa

"Iya juga sih, Yaudah mulai sekarang kak Hesa aku panggil Abang aja" -Ana

"Nahh gitu dong"
Ucap Hesa sambil mengusap kepala Ana

"Hehehe, aus nih bang, beli minum yuk"
Ajak Ana

"Hayuk"

Dan akhirnya mereka pun memutuskan untuk pergi ke kafe dekat situ

"Mau pesan apa kamu?"
Tanya Hesa ke Ana

"Thai tea aja bang" -Ana
"Hum, Thai tea satu sama green tea nya satu"
Ujar Hesa ke arah waiter di depannya

"Sudah kak itu saja?"
Tanya waiter itu
"Iya sudah itu saja" -Hesa
"Baik silahkan di tunggu yah kak"
Ucap waiter itu lalu pergi

Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesanan mereka pun tiba, dan mereka menikmati minuman itu sambil sesekali bercanda

Dan saat mereka sedang asik minum dan berbincang, Hesa melihat ada beberapa sosok yang masuk ke dalam kafe itu, dan sepertinya dia mengenalinya

Ana yang melihat Hesa melihat ke arah lain, dia pun mengikuti arah pandangan Hesa

"Ada apa bang?"
Tanya Ana kepada Hesa

"Gapapa"
Jawab Hesa sambil menggelengkan kepalanya

"Abang kenal sama mereka?"
Tanya Ana

"Iya, mereka murid di sekolah Abang" -Hesa
"Temen Abang?" -Ana
"Bukan, hanya sekedar kenal" -Hesa
"Ouhh"

******

Di lain sisi ada beberapa manusia yang sedang menikmati minumannya dengan sesekali bercanda

"Weh Weh itu Hesa gak sih?"
Tanya salah satu dari mereka

"Lah iya si Hesa, sama siapa tuh?"
Balas Andra dan kembali bertanya

Mereka adalah geng nya Mahen, dan yang bertanya tadi Jenan

"Pacarnya kali"
Jawab Dimas asal

"Eh yakali pacarnya, orang dia aja gak pernah Deket sama cewek"
Balas Andra menentang

"Iya juga sih, tapi mereka kelihatan kayak akrab gitu anjir, gue aja gak pernah lihat Hesa senyum lebar kayak gitu" -Jenan

"Bisa jadi beneran pacarnya, tapi kalau di lihat² lagi si Hesa ternyata manis juga" balas Andra sambil melihat ke arah Hesa

"Iya gue juga mikir gitu" Jenan ikut menyahut

"Kalian kenapa sih malah bahas tuh bocah, bikin mood gue down aja"
Sahut Mahen tiba²

"E-eh iya maap bos hehe"
Balas Andra dengan cengiran has nya

"Ini kita jadi terima ajakan balapan geng dragon nggak?"
Tanya mahen sambil menyeruput kopi nya

"Ya gue sih terserah lu"
Balas Jenan

"Kalau menurut gue sih mending terima bos, ya kali kita nggak terima, ntar kita malah di sangka pengecut lagi"
Ucap Andra

"Kalau menurut lu dim?"
Tanya Mahen ke Dimas

"Gue ngikut aja"
Balas Dimas acuh

"Okeh berarti di terima ini?"
Tanya Mahen lagi ke arah mereka

"Iya"
Balas Jenan dan Andra kompak

******
"Pulang yuk bang, dah hampir sore nih"
Ajak Ana

"Oke skuy"

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari kafe dan pulang

Sesampainya di rumah, Hesa menaruh sepedanya di garasi dan Ana yang langsung masuk ke dalam rumah

"Assalamualaikum" -Ana
"Waalaikumsalam" balas Lion dan Geo
"Loh Ana kok sendirian, Hesa mana?"
Tanya Geo ke arah Ana yang duduk di sebelahnya
"Bang Hesa masih naruh sepeda nya di garasi bang" balas Ana sambil menyomoti jajan yang di makan Geo

"Eyyoyo guys, Hesa yang tampan balik lagi!!"
Teriak Hesa menggelegar di penjuru rumah

"Astaga Hesa orang masuk rumah itu mbok ya salam gitu, ini malah eyoyo eyoyo"
Ucap Geo memperingati Hesa

"Ehehehe ya mangap" -Hesa
"Maap bang bukan mangap" -Ana
"Ya itu maksud gue" - Hesa

"Btw tadi kalian habis jalan-jalan dari mana aja, lama amat"
Sahut Lion yang sedari tadi mengamati pembicaraan 3 manusia yang ada di hadapannya

"Kita cuman muter-muter Surabaya aja sih, terus mampir ke kafe bentar"
Jawab Ana sambil memakan jajan yang ada di tangan Geo

"Lah kita nggak di beliin apa-apa gitu?"
Tanya Geo

"Lupa, gak kepikiran beliin kalian juga, bahkan kita lupa kalau ada kalian di rumah, yah nggak dek?"
Jawab Hesa dengan tidak mengalihkan perhatiannya dari hp yang ada di tangannya

"Yoi"
Balas Ana

"Jahat emang kalian"
Ucap Geo dramatis

Ayyayya i'm your litle butterfly~~
Ayyayya i'm your litle butterfly~~

"Weh hp siapa tuh bunyi?" -Hesa
"Gue" balas Lion sambil mengangkat telpon dari ntah siapa

"Halo bang"

'halo Yon ini Abang mau ngomong sesuatu sama papa, tapi papa tadi Abang telfon kok nggak jawab, papa di mana yah Yon?"

"Papa lagi keluar bang sama mama, katanya mau nyiapin bahan-bahan buat pre wedding"

'ohh Yaudah nanti kalau papa sama Mama udah pulang suruh papa buat telfon Abang yh yon'

"Iya bang"

'kalian di sana apa kabar, baik-baik aja kan?, Hesa, Ana, sama Geo juga kabar nya gimana?'

"Mereka baik kok bang, tenang aja, atau Abang mau bicara sama mereka?"

'nggak usah dek, Abang masih ada kerjaan, Abang titip salam buat mereka aja'

"Oh okeh bang kalau gitu semangat kerjanya Abang kuhh~~"

'haha iya assalamualaikum'

"Waalaikumsalam"

Tut

"Siapa bang?" Tanya Hesa
"Bang Satria" -Lion
"Owalah, oh ya bang Satria kapan ke sini bang?" -Ana
"Gatau, masih banyak kerjaan kayaknya" -Lion

TBC

TRANSMIGRASI [bl] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang