hah?

849 78 7
                                    

Setelah acara tangis-tangisan dua anak Adam tadi, sekarang mereka sedang berada di markas KING KOBRA.

Markas asli no kw kw.

Dengan Hesa yang sudah tidur di atas pangkuan Raja dengan posisi Hesa yang menghadap ke arah Raja.

(Faham kan kalian? Kalau gak faham ya di fahamin lagi)

"Udah jam 9 ni anak pasti di cariin sama nyokap nya, biar gue anter pulang dulu si Hesa."
Ucap Dilan yang akan mengambil Hesa dari pangkuan Raja.

"Sstt no, Hesa biar tidur di sini."
Balas Raja sambil mem puk puk Hesa, Karna tadi dia lumayan terganggu oleh suara Dilan.

"Terus gimana Kalau nyokap nya nyariin?"
Lanjut Dilan.

"Kan ada hp, fungsikan hp dengan baik jangan buat nonton layar biru Mulu."
Ucap Kenzie tiba-tiba.

"Yee itu sih lo bukan gue, gue mah anak baik-baik."
Balas Dilan menatap Kenzie sinis.

"Gak yakin gue."
Sahutnya lagi.

"Udah cepet telfon maknya Hesa."
Ucap Angga.

"Oke"

Dilan pun membuka aplikasi hijau nya dan mencari nomor mama nya Hesa, dan segera memencet tombol panggilan.

"Assalamualaikum Tante."

"Waalikumsalam Iya nak Dilan, Tante baru aja mau nelfon kamu, mau nanya Hesa sama kamu nggak?"

"Iya Tante kebetulan Dilan nelfon Tante buat ngasih tau ini."

"Hesa nya di mana nak?"

"Hesa nya udah tidur Tan, ini aku sama Hesa sama Raka di rumah temen aku, tenang kok Tante, Hesa di sini di jamin aman."

"Ohh yaudah kalau gitu, syukurlah, Tante udah mikir yang macem-macem."

"Tante gausah khawatir Hesa aman kok Tan di sini."

"Iya, kalau gitu Tante titip Hesa ya nak Dilan, jaga Hesa nya maaf ngerepotin temen nya nak Dilan, bilangin sama temennya makasih ya."

"Iya Tante gak papa, Hesa nggak ngerepotin kok."

"Yaudah kalau gitu Tante tutup dulu yah, mau tidur, kalian juga tidur jangan ber gadang."

"Sip Tante, selamat malam Tante assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Tut

Mama Hesa pun mematikan panggilan nya.

"Gimana?"
Tanya Angga penasaran.

"Iya di boleh hin, mumpung besok Minggu juga kan."
Balas Dilan.

"Oke, emm Raja lo nggak pegel mangku Hesa kayak gitu terus?, Nggak mau di bawa ke kamar aja?"
Tanya Angga ke arah Raja yang sedang memandangi wajah tenang Hesa.

"Iya bos, kasian juga Hesa nya nanti bangun-bangun lehernya sakit."
Sahut Bayu.

"Hmm."
Balas Raja dan pergi ke lantai 2 tempat kamar nya berada.

Sesampainya di kamar, Raja membaringkan Hesa di kasur king size nya dengan sangat perlahan.

"Ngghh."
Lenguh Hesa.

"Ssttt bobok lagi yah."
Ucap Raja sambil mengusap-usap kepala Hesa.

Raja pun ikut membaringkan tubuh nya di sebelah Hesa dan mengangkat kepala Hesa untuk bersandar di dada nya.

(Choco juga pingin di gutuinಥ⁠‿⁠ಥ)

Skip pagi hari pun tiba, Hesa menggeliat tak nyaman di dalam tidurnya saat dia merasa ada beban berat yang menimpa perutnya.

TRANSMIGRASI [bl] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang