main

723 67 0
                                    

Kringg

Kringg

Bell pulang sekolah sudah berbunyi, para murid berbondong-bondong untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Sa lu pulang bareng siapa?"
Tanya Dilan.

"Ya sama adek gue lah."
Jawab Hesa sambil mengemasi buku nya.

"Yuhuu Abang Hesa pulang skuyy."
Nah kan baru aja di omongin anaknya langsung nongol

"Iya bentar."

"Bro gue duluan ya."

"Iya tiati, jangan ngebut."
Ucap Raka.

"Siap, yok dek."
Jawab Hesa sambil menggandeng tangan Ana.

"Dada bang Dilan, bang Raka."
Ujar Ana sambil melambai-lambaikan tangannya.

Sesampainya di parkiran Hesa dan Ana pun segera naik ke atas motor dan gas pulang.

Sesampainya di rumah mereka melihat ada sekumpulan mobil-mobil mewah yang Ter jejer apik di teras rumah nya.

"Lah kok ada mobil-mobil banyak gini, ada apaan anjir?"
Tanya Hesa sambil turun dari motor nya.

"Kamu nanya?"
Sahut Ana sambil membuka helm nya.

"Asu."

"Udah lah bang, paling temen-temen nya papa, skuy masuk."

"Nih papa di sini emang nggk punya rumah apa, sampai-sampai rumah mama terus yang di tempati."
Ujar Hesa kesal.

"Papa udah beli sih sebenarnya tapi di pakai nanti pas udah nikah gitu katanya."
Jawab Ana

"Ck, Kalau sekarang nggk di pakai mending kasih ke gue aja mwehehe."

Pletak

"Halu Lo ketinggian bang, papa nggk akan se baik itu."

"Adek durhaka lo anjir."

Setelah perdebatan kecil itu, mereka berdua memutuskan untuk masuk ke dalam rumah.

Dan di saat mereka membuka knop pintu, semua penghuni yang ada di dalam rumah menatap Hesa dan Ana.

"Serasa artis gue di liatin kayak gini."
Gumam Hesa.

"Dih narsis."
Jawab Ana sambil melirik Hesa sekilas.

"Ekhem, h-halo."
Ujar Hesa tersenyum canggung.

"Astaga Helena dia anak mu, manis sekali."
Ujar salah satu wanita eumm maybe (tante-tante) sambil mendekat ke arah Hesa dan Ana.

"Halo sayang siapa nama kalian?"
Tanya Tante itu sambil tersenyum ramah.

"E-eh aku Mahesa Tante, panggil saja Hesa."
Jawab Hesa dengan gugup.

"Kalau aku Ana Tante anaknya papa Anton."

"Uwahh kalian imut banget, foto sama Tante dulu sini."
Ujar Tante-tante tersebut sambil merangkul Hesa dan Ana.

"Jeng fotoin sini bentar."
Lanjutnya sambil memanggil teman Tante itu untuk meng foto kan mereka.

"Udah siap yah kalian, 1..2..3"

Ckrek

"Udah nih."

"Makasih ya jeng."

"Eumm Tante kita ke kamar dulu ya mau ganti baju."
Ujar Hesa.

"Oh iya iya sayang."

Dan akhirnya Hesa dan Ana pun berhasil lolos dari para tante-tante itu.

"Huhh gila merinding gue, bisa-bisanya papa sama Mama undang manusia-manusia anarkis kayak gitu."
Ujar Ana sambil merangkul Hesa.

TRANSMIGRASI [bl] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang