#4. _Suasana Baru_

506 37 1
                                    

Hai hai...

Aku kembali lagi gaes...

Chap ke-4 dari cerita yang gak jelas ini...

_Happy Reading All_






Seoul city...

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, akhirnya mereka ber-6 sampai di kota Seoul dengan selamat.

Jungkook benar-benar dibuat kagum oleh pemandangan dihadapannya. Apa ini? Dunia manusia lebih indah dari dunia mereka? Ok. Bisa diakui. Tapi duniaku tidak kalah cantik dari ini!

Mereka sekarang sedang direstoran terkenal di Seoul. Memilih menu yang mereka sukai lalu makan dengan tenang.

"Jadi?" Tanya Namjoon memecah keheningan.

"Apanya?" Tanya Jimin.

"Sekolah kita kan diundang untuk mengirimkan peserta untuk lomba olimpiade nasional, jadi siapa yang akan kita pilih?" Jelas Namjoon.

"Jin eonni." Kata Jimin.

"Kenapa aku? Aku saja tidak pernah mendapat peringkat terbaik, bagaimana bisa ikut lomba?" Protes Jin.

'Aku ingin, tapi Tata bilang tidak boleh, huh! Bagaimana ini?' Batin Jungkook.

'Ikutlah, asalkan itu membuatmu senang.' Sahut batin Tata.

"Tata?" Kata Jungkook yang membuat ke-5 orang didepannya menoleh kearahnya.

"Tata? Siapa?" Tanya Jimin.

"Ahh tidak. Hanya temanku." Kata Jungkook gelagapan.

"Oh." Sahut Jimin.

'Tapi apa akan baik-baik saja?' Batin Jungkook.

'Tentu saja. Memangnya apa yang akan terjadi jika kau menampakkan kepintaranmu? Paling hanya akan membuat para manusia iri.' Sahut batin Tata.

'Ok. Thank's honey.' Batin Jungkook menggoda lumba-lumbanya itu yang hanya dibalas dengusan kesal.

"Emm eonni, apa nama sekolahmu?" Tanya Jungkook.

"Senior High School. Sekolah terbesar dan terkenal di Seoul." Sahut Jin.

"Aku akan mendaftar disana. Aku akan minta bantuan Tant Luhan untuk membantuku agar bisa sekolah disana." Kata Jungkook.

"Ide yang bagus." Celetuk Namjoon.

"Waah itu bagus sekali. Jadinya kita akan lebih sering bersama." Kata Jimin. Jungkook membalasnya dengan senyumannya.

"Tapi apa kau tidak akan menjadi orang yang akan dibully? Terlebih kau orang baru." Kata Jin khawatir.

"Kau tenang saja eonni, kalau hanya bully aku sudah biasa." Sahut Jungkook enteng. Padahal dia sama sekali tidak pernah dibully, boro-boro mau ngebully, menyentuhnya saja akan langsung berhadapan dengan ayahnya.

Jin mengernyit heran mendengar perkataan Jungkook. Apa-apaan dia? Dengan mudahnya mengatakan sudah terbiasa? Dasar sinting. Itulah mungkin isi pikiran Jin yang tidak sengaja didengar oleh Jungkook. Dia hanya tersenyum mendengar celotehan sang kakak sepupunya itu.

"Baiklah. Sekarang ayo kita pulang. Sampai jumpa besok disekolah." Kata Namjoon.

Mereka lalu berpisah direstoran tersebut. Jungkook ikut Jin kemansionnya. Saat sampai di mansion, Jungkook langsung memilih pergi kekamarnya yang sudah disiapkan oleh maid dimansion itu dan berendam dibathub. Dia sudah sangat kekeringan karena sudah 3 hari tidak menyentuh air. Hanya mencuci muka.

My Love Is A Mermaid (Taekook GS)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang