Jalan bareng

10 2 0
                                    

Brum!

Lasya memasuki perkarangan Rumah.

Langsung saja turun dari motornya dan tidak lupa melepas helm.

Tok
Tok
Tok

"Mahh!!" Teriak Lasya

Lasya terdiam di tempat menunggu mamahnya membuka pintu, tapi tak kunjung di buka.

"Ck, Lama amat sih bukanya!" Kesal Lasya.

"MAH!!"

Gdor!
Dor!

Lasya menggedor-gedor pintu.
"MAH!, BUKA PINTUNYA!!" Teriak Lasya.

Lasya heran kenapa pintunya tak kunjung di buka, Lasya baru ingat, dan menepuk dahinya.

"Kan Mamah masih di rumah sakit, anjung!"

"Bego banget gue"

Kata Lasya sambil memukul mukul kepalanya.

Lasya berdiri menyandar pada tembok, sambil melipat tangannya.

"Terus gue, kemana?"

"Kalau di rumah bosen"

"Kalau ikut sama mereka..., Ga mau"

"Terus gue ngapain?..."

"Apa Gue, ke Caffe aja ya?"

"Eh, Nanti gue ketemu sama mereka gimana?"

"Apa Nanti malam gue jalan² aja ya di pasar malam?"

"Tapi, ga seru kalau sendiri an"

"Bodo amat lah!"

"Fiks!, Nanti malem ke pasar malam!, Bodo amat gue, yang lain bawa pasangan sedangkan gue Jomblo!"

"Yang penting Happy, ajalah"

Lasya berjalan menuju motornya dan memasang helm. Dan Mulai menjalankan motornya menuju rumah dirinya.

:::::::::::::

Lasya dari tadi sudah sampai di rumahnya, dan sekarang dia lagi Rebahan sambil main HP.

Ting!
Ada pesan dari nomor yang tidak di kenalnya.

Lasya membuka pesan tersebut.

0838******
Online

0838****
P
Agravan
Murid pindahan.
Sv

Lasya mengerutkan dahinya, bagaimana bisa di murid baru itu mendapat kan nomornya.

Lasya meng SV nomor tersebut.

Me
Dapet no gue dari mana?

Agravn.
Kepo.

Lasya kesal, ternyta ini Kutub ngeselin juga.

Me
Tinggal jawab apa
Susahnya sih?!

Agravn
Emng pntng?

Me
Ya, penting lah!

Agravn
Tp bg gue enggk

Me
Bodo amat!

3 L:  The hidden brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang