‽Leo siapanya Lasya‽

11 2 0
                                    

Tringgggg!!!

Bel Istirahat Sudah berbunyi.

"Ok Anak², Pembelajaran sudah berakhir karena Bel Istirahat sudah berbunyi"

"Silahkan Istirahat, Semoga nanti kita dipertemukan kembali di pembelajaran selanjutnya" kata guru tersebut.

Dan pergi keluar kelas.
Semua Murid berhamburan Ke luar kelas. Begitu pula dengan Lasya ddk.

Mereka berjalan di koridor saat ini, dan mendengarkan pembicaraan Murid murid yg lain.

Eh, tau ga ada Gengster baru lohh

Iyakah?, Apa namanya??

Belum tau sihhh, tapi ada pembukaan daftar untuk masuk jadi anggota

Gue mau daftar lah!

Heh, emangnya lu bisa ya penuhin persyaratan nya?

Emang apa??

Lu harus bisa bela diri, nanti diuji lohh, di uji nyali, sama mental, dan juga lu harus bisa menggunakan berbagai macam senjata dengan Benar.

Gue mundur kalo gitu

Mereka Terus berjalan tanpa memperdulikan Omongan² murid ² tentang gengster baru.

Katanya Agra, Leo, Arsen, sama Jovan ikut Daftar jadi anggota gengster baru itu, yg dibicarakan sama murid² yg lain

Langkah mereka terhenti.
Mereka saling lirik satu sama lain.
Agness mendekati murid itu.

"Permisi, gue mau nanya"kata Agness setelah sampai didepan murid itu.

Murid itu Menengok.
"Ehiya, ada apa?"

"Emang bener ya?, Leo, Agra, Arsen sama Jovan ikut Daftar jadi anggota gengster yg baru itu??" Tanya Agness

Murid itu mengangguk.
"Iya, mereka daftar"

Agnes menatap teman² nya yg dibelakang.
Dan beralih menatap murid itu.
"Oooo, Makasih"

Agness berjalan mendekati teman² nya.
Dan membisikan Sesuatu kepada Teman Temannya.
"Lu semua tau Temen sekelas kita, Agra, Leo, Arsen, sama Jovan" Kata Agness

Mereka mengangguk.
"Iya, kenapa?"

"Dia Ikut daftar Untuk jadi anggota gengster kita" Ucap Agness sambil memelankan Kata "kita".

Mereka Memekik kaget, kecuali Lasya/Gyver yg planga plongo tidak tau soal itu.
Gyver Mengangkat tangannya.
Mereka menoleh ke arah Gyver.

"Kenapa Lasya?"

Gyver menurunkan tangannya dan Mendengus kesal.
"Apa kalian selalu lupa?, Kalau saat ini saya Gyver bukan Lasya"

Mereka cengengesan.
"Hehe"

Gyver mencoba bersabar.
"Saya mau tanya, Gengster kita, Maksudnya apa?, Kalian mendirikan gengster gitu??" Tanya Gyver

Mereka Mengangguk membenarkan ucapan Gyver.
"Iya, Lebih tepatnya Lasya yg mendirikan, kita² mah Ikut doang"

Gyver TERKEJOT!
"Astaga!, Apa Lasya tau resikonya?"

Mereka mengendikan bahunya tanda tidak tau.
"Gatau"kata mereka serempak.

Gyver memijat pelipisnya.
"Lasya akan banyak musuh yg mau Melenyapkan nya"kata Gyver Frustasi.

Mereka saling lirik.
"Kita udah bilang begitu, tapi Lasya tetap nekat, Lo tau kan Lasya itu keras kepala"

3 L:  The hidden brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang