Cut

2.3K 310 26
                                    

Memojokkan tubuh Jisoo ke tembok, Sehun terus mendorong bahu gadis itu untuk melangkah mundur. "Kau fikir siapa dirimu? "

"-cih kau sangat mirip dengan ibumu! Wanita murahan!"

Dengan bibir bergetar jisoo mencoba menjawab "A-apa maksudmu? "

Terkekeh sinis. Sehun menatap kearah kancing baju yang digunakannya.

"Lihatlah aku bahkan mampu membuka dua kancing bajumu tanpa mengeluarkan uang sepersen pun, setidaknya ibumu jauh lebih berkelas darimu, dia memang menjajakan tubuhnya, tapi setidaknya banyak yang jalang tua itu dapatkan, dia bahkan mendapatkan sebuah mobil dan apartement mewah hanya dalam semalam"

Pria itu mundur selangkah, menelisik raut wajah jisoo yang berusaha menahan tangis. Tidak ingin berlama lama terus berada disamping gadis itu yang membuatnya merasa muak. Sehun berbalik hendak meninggalkannya sendirian.

"B-baiklah. Mari kita anggap ucapanmu benar, aku dan ibuku memang tidak ada bedanya"

Menghentikan langkahnya, Sehun kembali menghadap kearah Jisoo. Ia dapat merasakan kilatan kemarahan dimata gadis itu yang sudah berair, Jisoo seolah sedang menantangnya. Sama sekali tidak merasa takut akan tatapan tajam yang ia berikan.

Jisoo justru seolah menantangnya saat ia melihat gadis itu melemparkan senyuman miring.

"Lalu bagaimana dengan dirimu? Hana begitu mencintaimu, dia bahkan rela melakukan apapun untukmu, menyeret ku dan membawaku kemari dengan paksa demi untuk menuruti kemauan mu, tapi kau! Kau justru bermain bahkan tidur dengan banyak wanita dibelakangnya," Menjeda kalimatnya..

Jisoo mengangkat dagunya guna untuk melihat reaksi pria itu.

"Bukankah itu artinya kau juga sama seperti ayahmu? Pria bajingan! "

"Kau!! " Rahang Sehun mengeras , dengan langkah lebar ia berjalan mendekati Jisoo. Mencengkram kera baju yang gadis itu gunakan kemudian menekannya kuat.

Jisoo hampir tersentak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo hampir tersentak. Dengan mati2 an ia berusaha terlihat tenang. Menyembunyikan tangannya yang bergetar karena takut, tidak diperdulikan nya rasa sakit didadanya atas cengkraman Sehun, ia berucap

"Wae? Bukankah itu benar? Kau juga benar saat mengatakan bahwa ibuku memang jalang yang berkelas, itulah sebabnya ayahmu lebih memilih berpaling pada ibuku dan meninggalkan wanita lemah seperti ibumu, aku sungguh kasihan pada i-"

"Diam brengsek!! Jangan menguji kesabaranku atau aku akan benar2 menidurimu disini! " Bentaknya, suara sehun menggema memenuhi ruangan itu.

"Jika kau kecewa pada ayahmu maka jangan lampiaskan itu kepadaku!! Aku bahkan tidak tau apapun perihal ibuku yang menjadi simpanan Ayahmu, Apa kau fikir aku juga senang?!!" Jisoo ikut serta meninggikan suaranya. Dihempaskannya tangan pria itu dengan kasar.

" Omong kosong!! Kau pasti juga menggunakan uang ayahku kan? Wanita miskin sepertimu mana bisa bersekolah disini jika bukan dari uang Ayahku"

"Sudah aku katakan aku tidak mengetahui perihal Orang tua kita! Aku bahkan belum pernah bertemu dengan ayahmu lalu bagaimana bisa aku mendapatkan uang darinya?!!"

Hot Actor Vs New ActressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang