Sehun menghentikan langkahnya tepat didepan sebuah pintu. Bermaksud mengetuk nya namun diurungkan saat mendengar suara isak tangis dari dalam sana.
Apa gadis itu sedang menangis?
Apa karenanya?
Pria itu menimang2 haruskah ia mengetuk pintunya atau menunggu gadis itu keluar dari sana.
Menyandarkan tubuhnya pada dinding. Sehun dapat mendengar suara isakan gadis itu yang mulai mereda. Setelahnya terdengar suara keran yang dinyalakan.
hampir 10 menit lamanya akhirnya ia dapat melihat presensi seorang gadis yang memang sedang ditunggunya .
Gadis itu nampak terkejut saat melihatnya sebelum mengalihkan pandangan bermaksud pergi meninggalkan nya.
"Jisoo tunggu" Mencekal pergelangan tangannya. Dipaksa nya gadis itu untuk berbalik menghadapnya.
Mata gadis itu terlihat begitu sembab dengan hidung yang memerah.
Sehun hampir dibuat tertawa karena merasa gemas.
Sehun bahkan hanya menggodanya dan Jisoo sudah menangis layaknya anak kecil seperti ini?
Pria itu menormalkan ekspresi wajahnya menjadi datar.
"Kau menangis? " Tanyanya dengan nada cuek terkesan mengejek.
"Tidak perlu perdulikan aku" Lirih Jisoo bermaksud meninggalkan pria itu namun lagi2 sehun menahannya.
"Kau harus tau bahwa aku dan Minho memiliki sifat yang sama, yaitu sama2 tidak suka diabaikan, jadi jangan coba mengabaikanku" Tajam sehun dengan cengkraman tangannya yang semakin kuat pada pergelangan gadis itu.
Ya karakter Minho yang dimainkannya memiliki begitu banyak kesamaan dengannya, itulah sebabnya dirinya tidak perlu terlalu susah payah mendalami karakternya.
"A-apa kau tidak merasa bersalah sama sekali? " Tanya gadis itu menatap Sehun dengan pandangan yang berkaca-kaca.
Sial, tatapan gadis itu membuatnya menjadi lemah.
Mengalihkan pandangannya kearah lain"Memangnya apa kesalahanku? Aku tidak melakukan kesalahan apapun "
"Ah rupanya kamu memang tidak tau malu" Ucap gadis itu berani.
Sehun menggertakkan giginya menahan marah saat mendengarkan ejekan Jisoo.
"Berani sekali kau berkata seperti itu pada seniormu!! "
"Tidak seberani dirimu yang mampu melecehkanku didepan umum sunbae! Aku memang artis pendatang baru, tapi setidaknya etitude dan etika yang kumiliki jauh lebih baik dibandingkan denganmu"
Rahang Sehun mengeras. Menariknya kasar memasuki kamar mandi dan menguncinya. Mendorong tubuh Jisoo ke ujung wastafel.
"Apa yang kamu lakukan! " Pekiknya memberanikan diri.
"Minta maaflah atas perkataanmu barusan " Tajamnya
"Apa maksudmu? Harusnya anda yang minta maaf karena telah melecehkanku! "
"Aku bilang minta maaf!! " Bentak Sehun yang membuatnya bungkam.
Jujur Jisoo merasa begitu ketakutan sekarang. Ia tidak menyangka bahwa pria itu memiliki sifat yang benar2 buruk alias minus.
"Tidak mau minta maaf? " Bertanya dengan semakin mengapit tubuh gadis itu pada tembok.
Jisoo yang merasa risih memundurkan tubuhnya.
"M-maaf" Ucapnya teramat Lirih.
"Aku tidak dengar, ucapkan sekali lagi" Perintah Sehun main main.
"M-maaf, m-maaf sunbaenim" Ulangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hot Actor Vs New Actress
Fiksi PenggemarKim Jisoo merupakan salah satu Idol terkenal yang sedang mencoba keberuntungannya untuk memulai debutnya menjadi seorang Actres. Dihadapkan dengan kenyataan harus menjadi lawan main Oh Sehun sang Aktor papan atas yang memiliki aura Angkuh nan Memati...