Wasted Princess [On Going]

Wasted Princess.08

Saat ini kediaman Valhein sangat sibuk entahlah Lena juga tak tahu dan tak mau tahu Matt juga sepertinya tampak sibuk tadi dia hanya mengantarkan makanan dan langsung pergi sebenarnya Lena ingin bertanya namun sepertinya rasa gengsi nya lebih tinggi jadi dia hanya diam dan memilih acuh tak acuh

Lena dan Zac sudah selesai makan malam dan saat ini Lena Bingung sendiri mengingat kejadian saat dirinya bangun dari tidurnya dimana dia dan Zac tidur satu tempat tidur dan lebih parah nya saling memeluk dengan cepat Lena mengalihkan pandangannya wajahnya terasa sangat panas

Selalu seperti ini hening tak ada suara walaupun Lena sudah memiliki teman tinggal di tempat yang menyeramkan seperti ini tapi dia tetap merasa kesepian lagi pula tak banyak yang dia harapkan dari Zac mengingat pria itu sangat irit berbicara jadi ya sudahlah Lena hanya diam tengah memikirkan papa nya dan kakaknya sedang apa

Lena memutuskan untuk melihat keluar dari Kastil "aku keluar sebentar hanya ingin melihat bintang kau tidurlah" Tanpa menunggu jawaban dari Zac Lena berjalan keluar

Dia tak perlu memikirkan kondisi Zac saat ini karena pria itu sudah mulai membaik awalnya Lena juga terkejut tapi saat mendengar jawaban masuk akal dari Zac dia diam saja "dunia ini masih pekat dengan yang nama nya sihir aku bisa mengobatinya dengan kekebalan dan kekuatan sihir ku" Ya sebenarnya itu masuk akal

Dia pernah melihat paman Harry yang menghidupkan kembali bunga yang sudah mati itu kali pertama Lena melihat sebuah sihir saat itu waktu umurnya menginjak usia sembilan tahun

Ngomong ngomong tentang sihir Lena sebenarnya tau tentang sihir yang ia miliki namun dia memilih untuk bungkam terlalu malas untuk menunjukkan nya kepada semua orang

Dulu saat dirinya tau kekuatan sihirnya dengan bangga nya dia menghampiri Duke Valhein dah memamerkan sihir yang dia punya tapi pepatah mengatakan ekspetasi tak sesuai realita memang hukum alam yang mutlak dan benar saja bukan raut bahagia yang dia dapatkan tapi raut dengan penuh dendam dan amarah

Lena memiliki sihir sama seperti Grand Duke Valhein yaitu es dan hal itu membuat Grand Duke murka dia sangat membenci Lena dan anak nya itu memiliki sihir sama sepertinya dan dia tidak sudi akan hal itu

Bahkan Axel memiliki sihir yang sama tapi Grand Duke lebih membanggakan Axel dari hari itu juga Lena memutuskan untuk tak pernah mencari perhatian dengan papa dan kakaknya walaupun dalam hati kecilnya dia sangat menyayangi kedua orang yang menganggap nya seperti orang asing

Pandangannya memang mengarah ke kediaman utama Valhein tapi tidak dengan jiwa nya bahkan dia tak sadar sedari tadi Zac sudah berada di sampingnya

"Kau ingin pergi ke sana?" Lena tersentak kaget dan menatap Zac, ya dia tak terlalu mengkhawatirkan Zac sekarang karena lihat saja Pria itu bahkan sudah bisa berjalan

"Tidak, aku hanya penasaran saja" Jawabnya jujur. Memang benar dia tidak ingin pergi dia hanya penasaran saja lagi pula jika dia pergi bukan sambutan hangat yang dia dapatkan hanya ada caci makian yang akan dia telan

Zac memilih diam dia memperhatikan apa yang di perhatikan oleh Lena yang terpusat ke kediaman Valhein dari jauh pun sudah kelihatan bahwa kediaman itu tengah sibuk bahkan lampu lampu yang terbuat dari sihir semakin menyinari kediaman itu dan Zac yakin seratus persen bahwa Lena tak pernah menikmati kemewahan di kediaman itu

"Apa kau... Ingin tinggal di tempat mewah seperti itu?" Lena langsung menatap Zac dengan pandangan heran Zac juga heran mengapa dia mengakatan hal seperti itu mungkin karena penasaran saja

Lena diam sejenak sebelum menjawab pertanyaan Zac "kau tau hidup di tempat buangan seperti ini saja aku sudah bahagia, aku memang ingin merasakan kemewahan layaknya seperti putri bangsawan lainnya hanya saja itu semua percuma aku tak akan pernah merasakan yang namanya kemewahan dan kasih sayang bahkan aku lebih menganggap orang lain seperti keluarga dan keluarga seperti orang lain"Zac hanya diam mendengarkan sebenarnya di kehidupan nya selama ini mana pernah dia repot repot mendengarkan keluh kesah hidup seseorang