Wasted Princess [On Going]

Wasted Princess.06

"SIAPA KAU?! "

Zac menatap malas ke arah orang yang baru saja masuk ke tempat tinggal gadis yang menolongnya itu dengan wajah datar andalannya dan tatapan tajam nya menilai penampilan orang yang kini sudah ada di hadapannya

"Kau?... Mau apa kau di sini ha?! " Matt melotot garang seakan siap memakan hidup hidup orang yang ada di hadapan nya itu

Ku rasa jika kau tau siapa aku kau akan bersujud di bawah kaki ku Zac terkekeh sinis dalam hati

"Jangan jangan kau orang jahat?! Katakan kepada ku di mana tuan putri?! Apa yang kau lakukan kepada nya ha?! "

Lena yang baru saja pulang dari mandi sorenya terkejut saat mendengar suara dari Kastil nya apakah ada masalah? Ya ampun bagaimana ini?

Dengan cepat ia masuk ke dalam Kastil itu dan Lena terkejut bukan main saat mendapati Matt yang sedang marah besar kepada Zac mati aku fikirnya

"T-tuan" Matt menoleh ke arah pintu kamar itu dan menemukan tuan putri nya

"Astaga My Lady! Anda dari mana? Saya sangat khawatir" Matt memutar tubuh Lena menelisik apakah ada luka atau tidak

"Rambut anda basah My Lady anda dari mana saja yaampun anda bisa sakit jika seperti ini" Zac yang sedari tadi diam menatap heran kepada lelaki yang berada di dekat Lena

Dia bahkan lebih cerewet daripada wanita sama seperti Louis ucapnya dalam hati

"A-aku baru saja selesai mandi kenapa t-tuan mencari ku" Matt akhirnya sadar dan kembali menatap garang ke arah Lena, sedangkan Lena yang di tatap seperti itu seketika menciut takut Matt akan memukul nya

"Siapa pria aneh tapi tampan ini? " Lena mengernyit heran sebenarnya Matt ingin menyindir atau memuji sih?

"D-dia" Lena mengigit kukunya tanda dia berfikir sekilas ia menatap Zac seolah meminta tolong tapi yang di tatap hanya menaikkan sebelah alisnya seolah berkata 'apa? '

"Dia hanya -"

"Kekasihnya memang nya kenapa? " Matt tersedak air liur nya sendiri serta Lena yang melotot sempurna

"H-ha? Dia tidak bisu? " Zac menatap tajam Matt sungguh kesabaran nya di ujung batas jika berhadapan dengan pria cerewet

"Kau beruntung saat ini kondisi ku sekarat seperti ini jika tidak sudah ku pastikan kepalamu lepas dari anggota tubuh mu. Percayalah" Ucap Zac dengan nada rendah dan tajam

"H-hei! Kau ini sopan sedikit sama yang lebih tua! " Sungguh sebenarnya Matt takut hanya saja ini demi harga diri nya di hadapan tuan putri nya itu

"Tuan Matt ada kepentingan apa anda datang kemari? " Lena dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan yang sangat canggung dan sangat tidak nyaman itu

"Ah... Saya baru ingat saya kemari membawa makanan dan sedikit hadiah untuk anda My Lady" Ucapnya senang mengabaikan Zac begitu saja yang terus menatap nya tajam

"H-ha diah?! " Lena terkejut bukan main pasalnya dia baru bertemu dengan Matt belum ada dua puluh empat jam dan dia ingin memberikan hadiah?

"Tentu kemarilah" Matt tersenyum lembut dan menyuruh Lena duduk di kursi kayu yang ada di kamarnya itu

Matt menyerahkan makan malam itu kepada Lena sebenarnya Lena sudah membeli makanan tadi tapi karena ia bertemu dengan seorang nenek nenek yang belum makan sama sekali akhirnya dia memberikannya harus nya itu menjadi makan malam milik Zac

Namun melihat Matt membawa makanan untuk nya ia bernafas lega ia tak akan terlalu pusing memikirkan makanan untuk Zac malam ini

"Dan ini hadiah dari saya mohon di Terima ya Lady" Lena menatap ragu kotak cantik yang ada di hadapannya itu matanya berbinar senang namun tersirat akan kesedihan