Wasted Princess. 04

73 17 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Dengan pelan-pelan ia membuka kemeja itu hingga

"AAAA!!!" Lena membekap mulutnya sendiri, saking terkejut nya ia sampai berteriak histeris

"Astaga! Itu perut atau papan cuci" matanya menyelisik perut kotak-kotak milik pria itu, dia menelan ludah dengan kasar

"Astaga mama! Mata Guin ternodai" Lena menutup matanya dengan telapak tangannya, oh dan jangan lupakan pipinya yang merah merona, tangannya bergerak untuk mengipasi wajahnya yang terasa semakin panas

"Yaampun! Ada apa dengan ku?!" Teriaknya frustasi karena penasaran ia kembali membuka dan kembali memperhatikan kembali tubuh pria itu jika di lihat-lihat wajahnya memang tampan dan juga surai nya yang hitam legam hidung mancung tegas seperti sebuah perosotan alis tebal nan tegas rahangnya yang kokoh wajahnya sungguh seperti dewa Yunani tubuh yang tinggi dan kekar dan perut yang memiliki

"Satu, dua, tiga, empat, lima enam, tujuh, ASTAGA! Ada delapan kotak?!" Lena menganga lebar laki-laki itu memiliki delapan kotak di perutnya? Ia berdecak kagum

"Aku pernah melihat para prajurit yang berlatih tanpa mengenakan pakaian atasnya, aku hanya melihat paling hanya empat atau enam yang terbentuk lalu dia? Ada delapan? Sungguh bukan main" Lena kembali mulai mendekat ke tempat tidur nya bagaimana jika dia memeluk dan menyentuh perut kotak-kotak itu? Pasti rasanya akan sangat menyenangkan apalagi ketika di gigit

Lena segera menggeleng kuat saat fikiran aneh itu menjalar di otaknya "astaga fokus lah Guin kau harus mengobati nya terlebih dahulu singkirkan fikiran kotor mu itu" ia kembali mengambil obat yang telah diracik nya dan mengoleskan ke tubuh laki-laki itu

Jujur Saja tangan Lena sedari tadi bergetar saat bersentuhan dengan kulit laki-laki itu "oh ayolah kau pasti bisa" dengan tekat yang kuat ia mulai fokus mengobati luka di tubuh laki-laki itu dan juga mengobati luka yang ada di wajah nya

Saat tengah fokus mengobati pelipis laki-laki itu membuka kedua mata nya dan langsung mencengkeram kuat pergelangan tangan Lena

"Akh..." Lena juga sangat terkejut saat mendapatkan serangan dadakan rasa sakit dan terkejut menjadi satu sehingga membuat wajah Lena yang sedari tadi merona Berubah menjadi sangat pucat

"To-akh tolong le-paskan ini s-sakit" Lena menatap orang yang telah ia tolong ini dengan nyalang, sudah di bantu gak tau terima kasih sialan batinnya mengumpat

Dengan sentakan keras laki-laki itu melepaskan tangan Lena tanpa perasaan sama sekali. Lena mengelus pergelangan tangan kirinya yang di cengkeram kuat ia melihat pergelangan tangan nya yang putih bak porselin itu kini berubah menjadi biru keunguan

Sungguh. Sekuat itu pria aneh itu mencengkeram nya

Lena memejamkan matanya untuk mengurangi rasa emosi dalam dirinya dengan terpaksa ia menatap wajah pria kurang ajar itu dan dengan senyuman terpaksa tentu saja

Wasted Princess [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang