Perfect Love || 08

808 77 5
                                    

Hai, hai!

Seperti biasa, jangan lupa vote, komen dan tandai typo!

"Anna, malam nanti kamu ada acara?" Kenzie bertanya dengan mata berbinar penuh harap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anna, malam nanti kamu ada acara?" Kenzie bertanya dengan mata berbinar penuh harap.

Reanna mengambil berkas yang sudah selesai Kenzie tandatangani sembari menjawab, "Tidak ada, Pak. Ada apa, ya?"

"Bagus," ujar Kenzie dengan senyum lebar. "Tolong temani saya untuk makan malam bersama ... Briella Hayden, ya? Dia seorang desainer dan kita ada ... keperluan bisnis," lanjut pria itu dengan penuh kebohongan sembari menjual nama sahabat perempuannya.

Tanpa curiga Reanna mengangguk. "Baik, Pak."

"Jam 7 malam, ya. Nanti kamu saya jemput," kata Kenzie masih dengan binar bahagia.

"Baik, Pak. Saya permisi dulu."

Sembari menatap punggung Reanna yang menghilang dibalik pintu, Kenzie mulai berkhayal jika malam ini akan menjadi malam yang indah.

Dia akan merayakan ulang tahun Reanna. Berdua saja. Juga, mungkin ... malam ini ia bisa meminta gadis itu menjadi kekasihnya? Ya, doakan saja timing-nya nanti pas.

●●●

Hari sudah menunjukkan pukul 17.43 dan Reanna memiliki janji pukul 19.00 nanti. Sekarang, dirinya baru saja berhenti di depan gedung apartemennya.

Segera Reanna masuk ke dalam lift yang akan membawanya ke lantai 5, tempat di mana kamarnya berada.

Baru saja gadis itu membawa langkah kakinya menuju kamar bernomor 518, langkahnya terhenti ketika melihat pria dengan penampilan berantakan dan tatto disepanjang tangan kirinya tengah tersenyum lebar ke arahnya.

"Halo, Sayang!"

Reanna mundur dua langkah sembari bergumam, "Ka-kak?"

Aksa Ryan Abigail berhasil menemukannya.

●●●

Alice Rheanna Abigail bukanlah gadis sempurna yang lahir dengan sendok emas dalam sebuah istana. Reanna hanya gadis malang yang menjadi yatim piatu ketika masih berada di kelas lima Sekolah Dasar.

Abigail bisa dikatakan sebagai keluarga mampu walau jelas tidak sebesar Darmawan ataupun Aditama kekayaannya. Namun, mereka memiliki perusahaan yang bergerak dibidang properti.

Akan tetapi, Reanna harus menerima kenyataan jika ayah dan ibunya tewas dalam kecelakaan pesawat yang membawa mereka dari Dubai ke Indonesia.

Setelah kematian kedua orang tuanya, setahun kemudian terdengar kabar jika perusahaan mereka bangkrut karena banyaknya karyawaan yang menggelapkan dana perusahaan.

Reanna hanya bisa bertahan hidup dengan kakaknya, di rumah keluarga Desi. Namun, ketika Reanna memasuki bangku SMP dan Ryan –kakaknya– masuk SMA, pria itu meminta untuk mereka kembali tinggal di rumah lama mereka dengan alasan tidak ingin merepotkan keluarga Desi lebih dari ini.

Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang