2. Ramyeon

193 27 8
                                    

Baekhyun baru saja menginjakkan kakinya dirumah dan langsung disuguhkan oleh pemandangan Hera yang sedang duduk diruang tamu dengan tumpukan buku diatas meja.

Hera sama sekali tidak menyadari kehadiran Baekhyun. Ia terlalu larut dalam soal soal yang sangat memusingkan itu sampai tangan Baekhyun mengusap puncak kepalanya. Hera mendongak tekejut.

"Oppa."

"Kenapa disini." Baekhyun ikut menjatuhkan tubuhnya, duduk disebelah Hera menyandarkan tubuhnya pada sofa dibelakang mereka.

Maniknya menatap buku buku yang terbuka diatas meja. Baekhyun mengambil salah satu buku, "Kau tidak bisa mengerjakannya?" Tanyanya lembut. Hera menggeleng sebagi balasan.

Baekhyun membacanya sekilas lalu kembali meletakan buku itu diatas meja, "Aku akan membantu setelah membersihkan diri." Hera mengangguk sebagai jawab.

Lima menit Hera menunggu Baekhyun sampai pria itu turun dengan rambut yang basah. Rumah besar ini sangat sepi mengingat kedua orang tua mereka sedang pergi perjalanan bisnis, lalu Bibi Kim terpaksa pulang ke Busan karena anaknya mengalami kecelakaan.

Baekhyun kembali duduk disebelah Hera lalu tanpa aba aba ia mengangkat tubuh kecil itu agar duduk dipangkuannya. Hera menurut membiarkan Baekhyun mengukung tubuhnya dengan meja dihadapan mereka dan tubuh pria itu.

"Mana yang tidak kau mengerti?" Tanya Baekhyun sembari menumpukan dagunya dipundak Hera.

"Ini, ini, ini, ini dan ini." Tunjuk Hera menunjuk pada semua soal yang tercetak dibuku besar itu.

"Semua?" Baekhyun menoleh menatap Hera yang membalasnya dengan cengiran.

Cup

Baekhyun mengecup pipi Hera. Lantas mengambil alih pulpen dan buku tulis diatas meja.

"Baiklah perhatikan baik baik."

Baekhyun menegakkan tubuhnya membuat punggung Hera menempel pada dadanya. Hera memperhatikan baik baik tulisan tangan Baekhyun yang mengerjakan salah satu soal diatas kertas.

a = 3
b = 4
n = 10

Un = a + (n-1) b
U10 = 3 + (10-1) 4
U10 = 3 + (9)4
U10 = 3 + 36
U10 = 39

"Mengerti ?" Hera mengangguk lalu telunjuknya menunjuk pada satu soal lainnya.

"Lalu yang ini ?"

Sn = n/2 (2a + (n-1) b)
S10 = 10/2 (2(3) + (10-1) 4)
S10 = 5 (6 + 9 (4))
S10 = 5 (15.4)
S10 = 300

Baekhyun menoleh pada Hera, "Bagaimana?" Hera manggut manggut sembari memperhatikan jawaban yang ditulis Baekhyun.

"Sekarang kerjakan." Titah Baekhyun sembari memberikan pena yang ada ditangannya.

Hera menoleh kebelakang menatap Baekhyun yang sudah bersandar pada sofa.

"Oppa." Baekhyun mengangkat alisnya.

"Jika aku bisa mengerjakan semua soal ini-" Hera menjeda ucapannya menatap wajah Baekhyun yang penuh tanya, "buatkan aku ramyeon."

"Ya?"

Dan disinilah mereka sekarang. Hera duduk dimeja pantry dengan Baekhyun yang membelakanginya. Ia menyanggah kedua pipinya dengan siku yang bertumpu pada meja, mengamati punggung Baekhyun yang begitu lebar dan kokoh dengan balutan kaos berwarna putih.

Baekhyun tersentak saat mendapati dua pasang lengan memeluk perutnya erat. Sudut bibirnya tertarik saat merasakan dusalan dipunggungnya.

"Apa yang kau lakukan, Hm." Hera tidak menjawab dan terus mendusal dipunggung Baekhyun.

FATE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang