22. "BABY WORLD"

8K 249 117
                                    

22. "BABY WORLD"

Sorry guyss, typo bertebaran. Ada typo tag beeilla ok??

Absen 🍓🍓🍓

Happy reading.....
********

22. "BABY WORLD"

           Aluna terkejut ketika melihat Elang berdiri di depan kamarnya dengan senyum lebar yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Ia belum terbiasa dengan perubahan sikap Elang yang tiba-tiba menjadi lebih perhatian dan penyayang. Cahaya pagi memancar dari jendela, membuat wajah Elang terlihat lebih tampan dan penuh kasih sayang.

"Apa yang terjadi, Kak?" tanya Aluna dengan heran, berusaha menyembunyikan kekagetannya. "Kamu terlihat berbeda."

Elang tersenyum, matanya berbinar dengan kebahagiaan. "Aku hanya ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu, Na. Aku ingin menjadi suami yang lebih baik untukmu dan ayah yang baik untuk Kenan dan Kinan."

Mendengar itu, Aluna nyaris tidak percaya dengan ucapan Elang barusan. Aluna baru menyadari sesuatu, sejak kapan Elang mengubah gaya berbicara menjadi lebih hangat dan lembut?

Mengingat semua kesalahan Elang di masa lalu, dan sekarang dia berubah 180 derajat. "Apa yang membuatmu berubah?" tanyanya dengan penasaran, ingin tahu apa yang terjadi di balik perubahan ini.

Elang mendekati Aluna dan memegang tangannya dengan lembut. "Aku menyadari bahwa hidup ini terlalu singkat untuk kita sia-siakan dengan kesalahan dan penyesalan. Aku ingin memanfaatkan waktu ini untuk membuatmu bahagia dan menjadi keluarga yang harmonis."

Aluna merasa hatinya bergetar, campuran antara bahagia dan takut. Ia belum pernah melihat Elang seperti ini sebelumnya. Ia merasa ingin percaya, tapi takut sakit lagi. "Aku... aku tidak tahu apa yang harus kukatakan," katanya dengan terbata-bata, berusaha menyembunyikan perasaannya.

Elang tersenyum dan memeluk Aluna dengan hangat. "Kamu tidak perlu mengatakan apa-apa, Na. Yang penting adalah kita memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu dan membangun masa depan yang lebih baik."

Aluna merasa nyaman dalam pelukan Elang, merasa aman dan dicintai. Ia mulai percaya bahwa Elang benar-benar berubah dan ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu.

Setelah berpelukan hangat, Elang melepaskan pelukannya dan tersenyum lebar, matanya berbinar dengan kebahagiaan. "Aku lapar, Na. Bagaimana kalau kita sarapan bersama sebelum pergi ke pusat perbelanjaan? Aku ingin membuat hari ini spesial untukmu."

Aluna tersenyum, merasa bahagia dan nyaman. "Aku suka ide itu, Kak. Aku ingin sarapan yang lezat."

Mereka berdua masuk ke dapur yang cerah dan nyaman, berbagi tugas mempersiapkan sarapan. Elang memasak telur dadar dengan hati-hati, sementara Aluna menyiapkan roti dan selai stroberi favoritnya. Suasana dapur dipenuhi aroma yang lezat dan percakapan yang hangat.

"Aku ingin membuat hari ini spesial untukmu, Na" kata Elang sambil memasak telur. "Aku ingin membuktikan bahwa aku berubah dan ingin menjadi suami yang lebih baik untukmu dan ayah yang baik untuk Kenan dan Kinan."

Aluna tersenyum, merasa hatinya bergetar. "Aku percaya kamu, Kak. Aku lihat perubahanmu dan merasakan kebaikanmu."

Elang menambahkan garam dan lada pada telur dadar, kemudian membaliknya dengan terampil. "Aku ingin kita memiliki hari-hari bahagia bersama, Na. Aku ingin kita membuat kenangan indah bersama."

Setelah sarapan siap, mereka duduk di meja makan yang elegan, menikmati sarapan bersama. Elang memegang tangan Aluna, merasakan kehangatan dan kebersamaan. Cahaya pagi memancar melalui jendela, membuat suasana sarapan semakin hangat.

KISAH ALUNA (SEGERA TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang