Prolog

6.4K 346 2
                                    

Persetan

Kim Taehyung

Kim Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Park Jennie

Park Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Hope You Like It
























"Jennie-ya. Karena kau kini sudah cukup dewasa, kau sudah bisa mandiri dan melakukan apapun yang kau inginkan. Maka tidak ada salahnya Eomma mengusulkan agar kau menikah. Bukankah kau sudah memiliki semuanya? Apa lagi yang harus kau capai di usia seperti ini?"

Jennie tersenyum tipis mendengarnya. Satu hal yang membuat ia sedikit muak adalah disaat ibu dan ayahnya yang selalu mendesak apa yang mereka inginkan.

Jennie adalah anak yang dilahirkan memang untuk diatur dan selalu ikut perintah orang tuanya. Walaupun ia tahu ini adalah yang terbaik, tapi Jennie tetap tidak mau salah mengambil keputusan untuk masa depannya.

"Kami tidak akan memaksa. Hanya mengingatkan, bahwa kau juga mempunyai kehidupan sendiri. Kakak mu masih melajang sampai sekarang, appa selalu menyuruhnya menikah tapi sampai sekarang anak itu tetap saja fokus dengan pekerjaan nya. Jadi appa harap kau akan menyetujui hal ini."

Mereka sedang berbincang bincang di ruang keluarga Mansion Kim setelah selesai makan malam bersama. Jennie tidak tahu jika obrolan kali ini akan seperti ini. Karena jika ia tahu maka ia akan lebih memilih tidur nyenyak di kamarnya.

"Menikah itu bukan sesuatu yang harus di paksakan. Aku ingin memiliki pasangan yang mencintaiku setulus hati. Bukan karena terpaksa atau karena perjodohan semata."

"Appa sudah menyetujuinya. Apa yang akan di katakan sahabatku jika mendengar penolakan darimu?"

"Ini juga adalah perjanjian kami di masa lalu. Jadi harus di tepati dan di laksanakan dengan sesuai. Karena keluarga kita selalu menjunjung tinggi sebuah perjanjian."

Jennie membuang pandangannya merasa sangat muak dengan pembicaraan kali ini. Perjanjian? Persetan dengan itu semua. Jennie tidak mungkin mau mengorbankan dirinya dan masa depannya hanya karena sebuah perjanjian orang tua.

Tapi— pada kenyataanya Jennie hanyalah sosok Gadis yang selalu menuruti semua kemauan orang tuanya. Meski itu selalu merugikan dirinya sendiri.


"Aku bersedia."


























Next>>

HOLE OF DESTRUCTION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang