free timez

4.6K 286 5
                                    

Pagi kembaki menyapa, sinar sang surya merambat memasuki celah korden sedikit terbuka .Jaemin mengercap membiaskan penglihatanya

Sesaat terlonjak kaget saat bangun tiba-tiba ada yang bidang di hadapannya, apa lagi kalo buka asetnya jeno yang terumbar saat tertidur.

Jaemin udah pernah liat jeno tidur cuma makek kolor tapi tetep aja bikin ia dedengan takut di grep.

Jaemin menarik selimut untuk kembali menutupi tubuh toples jeno.

"nono bangun!!...." Jaemin berucap pelan, namun karena tidak ada pergerakan dari jeno, ia kemudian sedikit menidih tubuh bongsor jeno.

"banggun" jaemin sedikit mengerakan suaranya sambil menekan-nekan pipi jeno  dan berhasil.

Jeno menarik pingang jaemin, memeluk sosok manis di sampingnya dengan posesif, sesekali melancarkan aksinya untuk mencium wajah manis di hadapanya.

"aaa...jeno geli"

Hening hanya ada pelukan hangat di pagi hari yang lumayan dingin karena sebentar lagi memasuki musim dingin.

"jeno"

"hm?"

"ayo banggun" jaemin berucap masih terpendam di dada bidang polos jeno.

"hm"

"is kok hm hm hm doang, coba deh bilang iya" jaemin sedikit menjauhkan wajahnya dari dada jeno untuk melihat responya.

"iya"

"iya?, gitu aja"

Dalah jaemin capek untung ganteng kalo gak jaemin mau ganti pacar aja. Ganti sama jeno ensiti.

"na lo gak mau keluar?"

"keluar?, jalan-jalan?"

"hm, mumpung libur" jeno mengakhiri pelukan hangat di pagi hari, mencomot handuk dan berlalu memasuki kamar mandi.

"bersiaplah, berangkat setelah kita sarapan" ucapnya sebelum benar-benar berlalu untuk mandi.

Jaemin juga ikut mencomot handuk tak lupa membawa  baju ganti. Jaemin memang memiliki beberapa setel baju di apartemen jeno, yah untuk berjaga-jaga aja kalo jaemin tiba-tiba nginep. Kek sekarang.

Setelahnya jaemin menyiapkan sarapan dengan jeno yang memperhatikanya dati ruang tv.

Tv menyala namun atensi jeno 100% pada sosok manis di dapur apartemenya.

Sekarang jaemin berpindah menyiapkan meja makan sebelum memangil jeno untuk di ajak sarapan bareng.

Sesui janji yang sudah di sepakati. Jeno melajukan mobilnya memecah jalanan dengan jaemin yang menemaninya.

Pertama jeno mengajak jaemin pergi ke taman menikmati matahari pagi, siang di lanjutkan dengan makan di sebuat restoran mewah sebelum menghabiskan setengah hari untuk menonton film sesui permintaan jaemin. Tidak apa-apa uang selalu mengalir baginya sangat mudah untuk memanjakan si manis dengan berbagai ke inginnya.

"ah, trimakasi jeno" memeluk pingang jeno dari samping saat mereka sudah keluar dari bioskop.

"gw antar pulang"  jika kalian berharap ada makan malam romantis, sorry is your dream!. Meskipun hubungan mereka berjalan baik jeno tetaplah jeno.

"jangan  bilang lo mau balapan lagi!?" jaemin memicingkan matanya curiga.

Tidak ada jawaban jeno berlalu terlebih dahulu ke dalam mobil meningalkan jaemin.

Jaemin tidak tingal diam, ikut menyusul jeno ke dalam mobil. Berabe kalo ia di tingal di sini pikirnya.

"YAK TUAN LEE, BANGSTmphh.."

Cup

"cobak ulang"

Jaemin mengantupkan bibirnya setelah sadar ia hamoir mengumpati jeno. Sangat berbahaya terakhir ia mengumpat jeno menghukumnya dengan mendiaminya,ck.

"m-maaf"

Hening jeno melajukan mobilnya tampa berbicara sepatah katapun.

"jadi bener?"

"hm?"

"ck, bisa gak sih lo berhenti balapan!"

"hm"

"apa sih bagusnya balapan jen?, yang ada lo balapan malah bikin gw awatir tau gak sih!"

Siapapun ingatkan jaemin untuk berhenti bicara dan melihat lawan bicaranya yang tengah meliriknya tajam.

"gw tu mau lo berubah!" jaemin yang emosi adalah jaemin yang tidak bisa mengendalikan ucapanya.

SKRITT!!

Jeno menghentikan mobilnya tampa pemberitauan beruntung jaemin tidak terluka karena ulahnya. Dominan marah memang sangatlah menyeramkan.

"gw gak bisa jadi mau lo apa?, mau putus?" terdengar santai namun ada kekecewaan dari kalimat tersebut.

"j-jen" jaemin tak bisa berbicara lagi saat tersadar dengan perkataanya barusan.

"udah sampai, kita bicara besok saja"

Kalimat yang mengakhiri pertemuan mereka. Jaemin menyakinkan dirinya jika besok ia akan menagih janji jeno untuk bicara padanya, jangan sampai hubungan mereka berakhir hanya karena emosi jaemin.








BACK,BACK,BACK,BACK I'M BACK SEPRTI BIASA TULISAN DI CAPLOK, TEBEL BUAR KELIATAN.

SEMAGATTTTTT

SELALU SEMANGAT!

JALANI SEMUA DENGAN SEMAGAT WALAU RAGA INGIN REBAHAN SAJA.

INTINYA FITING BUAT YANG LAGI BERJUANG.
MAU BERJUANG NGEJAR MIMOI ATAUPUN YANG NGEJAK KE PEKAAN DOI,SEMANGAT JADI ANAK PRAMUKANYA MAIN KODE-KODEAN

My Cuek Boy Frieds[NOMIN] [sedikit Revinsi Untuk Alur]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang