My Cuek Boy Frieds[NOMIN] [sedikit Revinsi Untuk Alur]

renjun are you ok?

Flas back

"kak mark anak mipa 2 kan? " tanya seorang siswi saat mark ingin pergi ke kanti nyari haechan.

"hm?"

"itu tadi di suruh sama guru ipa, kakak kan pinter jadi tolongin aku nyarik buku kimia ya di perpustakaan kota, siang ini bisa?" tanyan dengan nada sopan.

Berbeda dengan jantungnya yang ribut, astaga kakak kelasnya ini tampan sekali, jika ia tau dari lama mungki koeun akan mengincar mark.

"ok" bukan tampa alasan mark mengiyakanya, kare mark tau seperti apa guru ipa yang mengajarnya dan adik tingkatnya itu.

Untuk tidak menimbulkan kesalah pahaman mark sudah ingin mengajak haechan pergi bersamanya dan koeun, namun....

"eh tunggu kak mark juga di pangil sama guru ipa, di suruh ke ruanganya"

Langkah kakinya kembali berbalik ke lorong yang berlawanan dengan kantin, niatnya ingin mencari si gembul jadi tertundan.

Yeah dan begitulah sisanya mark menemani koeun pergi mencari buku, sebagai ucapan terimakasih koeun mengajak mark makan malam di caffe dekat perpustakaan kota.

Saat mereka ingin beranjak pulang tak sengaja koeun ke sandung membuat mark reflek menangkapnya.  Hingga ke salah pahaman yang tak  mark inginkan terjadi.

Flas back offf

"chan, kamu percaya sama aku kan?" mark berlutut menjadikan pahanya sebagai bantalan, tanganya mengangan tangan si manis. Tidak ada lagi mark yang kasar.

"hiks h-haechani minta maaf mark " hampir saja mark terhuyung ke belakang jika saja ia tak kuat menahan tubrukan haechan.

Kenapa haechan ada di sana? Jawabanya adalah rejun menerima letepon haechan sekalian aja nyuruh ia ke mari biar masalah cepat selesai!. Oky bac to story

Satu masalah selesai mark membawa pergi haechan untuk mengajaknya jalan sore sebagai permintaan maaf meningalkan dua pasangan lainya.

Ya gaes pasangan

Jeno Tampa bicara menarik pelan tangan jaemin, ia tak ingin menyakiti kekasihnya namun juga ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan jaemin.

"kita harus bicara tapi gak di sini" jeno yang sadar dengan penolakan jaemin kembali menautkan tanganya yang kali ini di turuti oleh si manisnya.

"gw duluan" pamitnya sebelum berlalu pergi. Meningalkan pasangan yang dalam ke adaan cangung karena sudah lama tidak bertemu.

Lebih tepatnya hanya tuan lai gualin yang sedang cangung karena ketahuan bohong dengan maungnya.

"sejak kapan lo di sini" ketus dan dingin bahkan renjun bertanya tampa melihat sang lawan bicara.

Banyak pertanyaan yang ingin renjun tanyakan pada pria di hadapanya ini, jika saja ia tak berada di luar rumahnya. Dan astaga bagaiman bisa gualin kenal dengan gengnya jeno dan mark?.

"d-dua hari lalu" astaga wajah antagonis renjun sangatlah mengemaskan bagi gualin. Tapi ingat renjun dalam ke adaan maung sangatlah berbahaya. Bahaya bagi hubungan mereka.

"dan lo baru ngasih tau gw" terdengar santai, bahkan kelewat santai hingga gualin dapat melihat raut ke sedihan dan kekecewaan renjun padanya.

Seperti ini saja renjun sudah sangat sedih denganya apa lagi kalo renjun tau yang lainya, ck gualin bodo harusnya ia jujur saja pada kekasih manisnya.

"sorry, jun gw---"

"sorry? Buat apa gw kan bukan apa-apa lo" nah kan baru saja di bilangin bahaya.

"dalah gw mau pulang" mengabaikan gualin yang ngebag karena perkataanya barusan.

"gw anter"

"gak"

"Huang renjun "

"hm"

Hah gaes kok matematika tu ya waktu belajar aeri udah paham tapi waktu ulangan tu pasti lupa. Aiss jadi kesel. kalian ada yang kek aeri gak sih belajarnya masuk kanan keluar kiri. Kalo gini terua kapan pinternya coba gak gerak-gerang donk ya kayak kapal guaren. Kapal hantu tapi banyak penghuninya.

Vote dong kalo gak mau ya udah aeri gak maksa lebih baik nunggu guaren selca dari pada nunggu kalian vote. BTW AERI BINGGUNG KOK MATEMATIKA ISINYA RUMUS GAK SEJARAH AJA GITU YA?