"Jika bisa memilih, maka aku tidak akan memilih mengenal kamu lebih jauh, karena aku tau akhir seperti apa yang disiapkan untukku" -Shaka
"Apa aku terlambat mengenal kamu? Tolong biarkan aku mencintai kamu dengan caraku sendiri. Walaupun aku tau in...
Sebelum pulang dan berganti shift dengan temannya, Nadya membereskan bungkus makanan yang berada diatas meja.
Mengumpulkan semua sampah menjadi satu didalam sebuah plastik kemudian membuangnya kedalam tempat yang tersedia disana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak berselang lama, pegawai pengganti datang. Nadya segera kebelakang untuk mengambil tas dan berganti pakaian.
Setelah beres, Nadya meninggalkan toko, berjalan di pinggir trotoar sambil mendengar musik dari earphonenya.
Crsh!
Nadya berhenti melihat seorang wanita paruh baya didepan yang barang belanjaannya berserakan akibat salah satu kantong belanjannya yang sobek.
Nadya segera membuka tas punggungnya, mengeluarkan seragamnya dan barang barangnya dari sana, meletakkannya diatas kursi jalan yang kebetulan ada disampingnya.
"Permisi buu, pake tas saya aja" Nadya ikut berjongkok membuka tas punggungnya dan memasukkan barang barang ibu itu didalam tasnya karena melihat ibu itu tak membawa tas cadangan.
"Eh gausah nak, nanti tas kamu kotor"
"Nggak papa" Nadya tersenyum kearah ibu itu, meletakkan tasnya dibawah.
Setelah beres Nadya menarik resleting tasnya sampe ujung, memaikai tas punggung itu kembali berniat mengantarkan barang ibu itu sampe rumahnya.
"Rumah ibu dimana? Biar dianterin" Nadya mengambil seragam sekolah yang sebelumnya ia letakkan diatas kursi jalan.
"Gakpapa nih?" Ibu itu bertanya tak enak melihat Nadya yang sepertinya nampak kelelahan.
"Gakpapa."Nadya tersenyum meyakinkan "Plastik yang satunya sini bu biar Nadya yang bawain"
Ibu itu langsung menggeleng "Kamu itu udah megang baju, udah ini ibuu bisa kok bawa. Enteng juga"
Mereka berdua berjalan menyusuri trotoar kurang lebih lima belas menit hingga akhirnya sampai dirumah milik ibu itu.
"Masuk dulu ya, ibu maksa" Ibu itu membuka pintu rumahnya. Nadya dan ibu pemilik rumah itu sampai diruang tamu.
Nadya langsung terdiam di tempat ketika melihat seseorang yang baru saja keluar dari salah satu ruangan disana dengan wajah khas baru bangun tidurnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.