part•6

61 25 114
                                    

Hello pren ayoo dongg vote komen yang sebanyak banyaknya biar tante Semangat 💪😍
Gimana kabar kalian? Baik? Semoga baik ya 😄
Nungguin gk cerita ini up?

...

🌻Happy Reading🌻
...

Nathan yang melihat nara ingin menampar siswi didepannya pun segera menahan tangan nara yang hendak melayangkan tangannya. "Nathan" Lirih Nara.

Nathan menyentak tangan nara, lalu membantu siswi yang tadi di bully nara untuk keluar dari kelasnya.

Nathan menatap tajam nara, lalu menarik nara untuk ke belakang sekolah.

"Than, sakit tangan gw" Keluh nara yang merasakan perih di pergelangan tanganya karna tarikan nathan yang cukup kencang.

"Jelasin ke nathan kenapa nara ngelakuin itu, lagi?" Tuntut nathan ketika mereka berdua telah sampai di belakang sekolah. Nara hanya bisa menunduk sambil memegangi pergelangan tanganya.

"JAWAB GUE NARA!!" Nara tersentak karena nada bicara nathan yang meninggi dan berubah. Ini yang paling ditakutkan Nara pada nathan ketika mode serius atau marah, nada bicaranya akan berubah.

Nara menatap nathan dengan mata berkaca kaca. "Gw ngelakuin ini karna lo than" Bela Nara. "Gw gk suka ada cewe yang dapet perhatian lo dengan mudah. Sedangkan gw? Hahahaha buat lo lirik gw aja susah, harus dengan cara gini biar lo natap gw, iya than?"

Nathan terus menatap dalam mata Nara, ada semburat kekecewaan dan kesedihan yang nathan lihat dari sorot matanya Nara.

"Sevatal itu kesalahan gw dulu than? Sampai susah banget dapet maaf dari lo? Nathan yang gw kenal itu mudah memaafkan, dan in-

"NARA YANG GUE KENAL JUGA GK SUKA NGEBULLY ORANG CUMAN BUAT DAPET PERHATIAN" Nathan memotong ucapan nara.
"MANA NARA YANG GUE KENAL? LO BERUBAH KARNA DIA, DIA YANG BUAT LO BERUBAH KAYA GINI NARA. DAN LO SENDIRI YANG MEMILIH BUAT PERGI DARI HIDUP GW DEMI DIA, TAPI SEKARANG LO DATENG DATENG SEAKAN LO KORBAN. BERHENTI NGUSIK HIDUP ORANG NARA, DENGAN SIKAP LO KAYA GITU gue bisa tambah benci sama lo" Lirih nathan sambil menundukkan kepalanya.

Nara hanya bisa terisak karna yang diucapkan oleh nathan benar, disini korbannya Nathan bukan dia. Nara menyesal dulu lebih memilih dia dibandingkan nathan yang selalu ada untuknya.

"Maaf than" Nara mencoba meraih tangan nathan, tapi langsung ditepis olehnya.

Nathan menyugarkan rambutnya kebelakang. Nathan menarik napas panjang agar tidak terbawa emosi.
"Minta maaf sama mereka ra bukan sama gue." Ucap nathan sambil jalan pergi.

"KAPAN GW BISA ADA DI POSISI LAVERTY LAGI THAN?HIKS LO SELALU JAGA DAN SAYANG DIA PADAHAL LO TAU SIAPA YANG LAVERTY MAU"

Nathan berhenti berjalan dan berbalik badan menatap nara. Rahang nathan mengeras karna nara membawa nama laverty dalam masalah ini.

"Jangan bawa bawa laverty ra. Kalo sampai lo bikin laverty terluka, lo pasti tau akibatnya. Dan lo juga ga akan bisa jadi laverty dan ga akan pernah bisa." Nathan berjalan meniggalkan nara yang sudah bersimpuh sambil terisak.

....

"Rifky" Panggil seorang siswi dari arah luar kelas XI IPA 2.

My Love ice boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang