cowo dingin bertemu dengan wanita ceria?
"Gua gk suka lu deket dia!"
"Lo pikir gue suka?"
...
"Lo sayang sama gue atau sama dia?"
"Sayang sama duit lu hehehe"
" .... "
baca aja dulu yaa
-Non baku
Hey hey hey ayoo dongg vote and komen 🤩 nanti coco sedih 😭😢😵😷 Bantu share cerita coco yaa.... Yang udh bantu share baik deh semoga dapet biasnya😚🙏
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
Ketika faro dan laverty sudah sampai di kantin banyak pasang mata yang melihat mereka berdua dengan tatapan berbeda beda. Faro yang peka kalau laverty risih langsung menarik tubuh laverty untuk dia sembunyikan di belakang tubuhnya.
"YANG NGELIATIN CEWE GUA DENGAN TATAPAN GK ENAK, GUA CONGKEL MATA LU SEMUA." Suara faro menggema diseluruh sudut kantin. Orang orang yang tadi melihat laverty langsung menunduk dan melanjutkan kegiatan awalnya.
Mereka tidak berani berurusan dengan inti fireworks, sebaik apapun inti fireworks tapi kalau sudah marah ucapannya pasti tidak main main, jadi lebih baik cari aman kalau masih mau sekolah dengan tenang di SMA BlackList.
"Liat noh temen lu udah mulai ketularan virus bucin dari aldo, Milka" Tunjuk gala pada faro yang sedang berjalan dengan laverty ke bangku kantin yang kosong.
"Biarin mereka berdua dulu masih anget angetnya nih" Ucap jessica sambil makan batagor pesanan nya.
"Lah lu ren yang biasanya gandeng cewe seminggu dua kali, kok sendiri aja nih" Ejek Milka dengan tampang menyebalkan menurut reno.
"Nunggu crush peka"
Uhuk uhuk
Assa yang sedang meminum minuman nya tersedak tiba tiba karena ucapan reno. Reno yang panik mengelus punggung assa berniat supaya berhenti tersedak.
"Ck. Bocah gaya gayaan minum cola" Sindir Reno pada assa. Assa yang tidak Terima di katain bocah melotot garang pada Reno sambil menyentak tangan Reno yang ada di punggung nya.
"Gua bukan bocah ya, gua udah gede gini juga" Bantah assa.
"Ah masa? Mana coba liat"
"IH ANJIRR CABUL LU REN AAAA" Heboh assa sambil berlari ke arah laverty. Semua siswa yang ada di kantin melihat assa dan Reno dengan tatapan aneh.
"Dih anjir cabul cabul, bapak lu noh cabulin emak lu" Ucap Reno tidak Terima dikatain cabul.
"La la tolongin gua la, temen lu noh liat cabul ih" Ucap assa sambil mengumpat di punggung laverty.
"Hah cabul gimana?" Bingung laverty. Sedangkan Faro hanya diam dengan wajah datarnya.
"Jangan percaya la ngadi ngadi si assa" Ucap Reno mencoba meyakinkan laverty.
