Hallo readers gimana kabarnya? Semoga baik ya. Jaga mesehatan selalu, kalo yang sakit jangan lupa minum obat istirahat yang cukup ya. Maaf ya jarang up soalya tugasnya banyak juga lagi ngga vit. Jadi jarang up deh.
Jangan lupa vote sama komen ya.
***
Brak
(Suara pintu di dobrak)
"Siapa yang ngajarin kek gitu, dateng dateng bukanya salam malah ngajak ribut" ucap wanita paruh baya sambil memjewer kuping cowok tersebut.
"Bunda kan bilang jagain adek selama bunda di rumah oma, kenapa lo cuekin adek sampe nangis nangis gitu. Kalo ada masalah jangan dilampiasin ke adek kamu. Dengar ngga kamu Elgama!!!"
"Iya bun Ega salah maafin Ega yabun."
"Minta maaf jangan sama bunda sana minta maaf sama adek mu." Ucap bunda Ana kepada Elgama. Lalu Elgama ke kamar sang adik.
Saat memasuki kamar Ana, Elgama melihat Ana menangis sambil meringkuk seperti bayi
"Dek," panggil Elgama kepada Ana. Ana yang merasa di panggil mencari seseorang yang memanggilnya. Mengetahui Elgama yang memanggil Ana langsung menghapus air matanya.
Elgama mendekati sang adik.
"Kenapa hm?" Tanya Elgama kepada Ana. Ana hanya menggelengkan kepalanya.
"Maafin abang ya dek, abang ngga bermaksud nyuekin kamu. Abang waktu itu lagi ada masalah sama Kak Oca." Oca Anggun Prayugo orang yang suka membully di SMA 5 jakarta utara. Elgama tidak tau kalau Oca memiliki sifat yang tidak baik.
"Maafin abang ya," pinta Elgama kepada Ana. Lalu membawa Ana ke dalam pelukanya.
"Maaf, maafin abang ya abang salah. Maafin abang ya." Ucap Elgama dengan nada bergetar.Ana yang merasa ada air yang jatuh rambutnya.
"Iya bang Ana maafin tapi jangn kaya gitu lagi ya Ana takut," cicit Ana.
"Iya maafin abang ya." Ana pun mengangguk. Elgama yang gemas langsung mencium pipi sang adik berkali kali.
"Ih udah kak geli." Ucap Ana sambil menjauhkan kepalanya dari sang abang.
"Ya udah sekarang kamu tidur yah, besok sekolah."
"Iya bang, abang juga tidur yah. Terus itu itu bibir abang kenapa kok berdarah. Abang habis berantem?"
"Ngga papa ini tadi habis main basket kena bola tadi." Ana hanya ber-oh ria. "Udah sekarang tidur ya, mimpi indah ya." Ucap Elgama lalu mencium dahi sang adik. Lalu ia kelur dari kamar sang adik.
***
Skip
Keesokan paginya.
"Pagi abang pagi bunda." Sapa Ana kepada sang abang dan bundanya.
"Pagi juga adek abang yang cantik."
"Pagi juga putri bunda, kalian sarapan aja ya bunda mau ke toko dulu ya." Pamit sang bunda lalu pergi ke toko kue.
"Ayo," ajak Elgama.
Saat sampai di depan rumah ana terkejut karena di depan ada Varo yang sedang menatapnya tajam.
"Ngapain lo kesini?" Tanya Elgama.
"Jemput pacar." Ucap Varo santai namun berkesan dingin. Lalu menarik Ana agar mendekat.
"Ngapain lo narik narik adek gue. Kembaliin ngga." Marah Elgama karena Varo asal menarik adeknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my soul mate is a psycho
Teen Fictionini cerita pentama author jadi kalo ada kesalahan ketik mohon di maafkan. Ini cerita hasil imajinasi author sendiri jadi kalo alurnya sama dengan cerita lain author tidaktau. Ini tentang KAYLA ANATASYA kerap di panggil ANA. Dia memiliki sifat yang...
