6. ketahuan membunuh

6 4 2
                                    

Hallo gais, nungguin yah. Hahahaha,maaf ya soalnya lagi PAS, jadi jarang up deh.

***

Satu minggu Ana di rawat di rumah sakit. Sebenarnya Ana sudah diperbolehkan pulang. Namun Varo dan Elgama tidak mengizinkan Ana pulang. Katanya belum sembuh total.

Saat ini Ana sudah diperbolehkan pulang. Tetapi tetap saja aktifitasnya di batasi dan akan di jaga ketat oleh Varo dan Elgama.

Untuk hubungan Ana dan Varo belum dumetahui ileh orang tua Varo dan bunda Ana. Karena Varo belum mengenalkan Ana kepada keluarganya. Saat ini pun bunda Ana sedang berada di rumah paman Ana, dikarenakan tantenya Ana barusaja melahirkan.

Saat ini Ana sedang dikamarnya dia sedang tiduran dan ditemani oleh Varo. Bagaimana bisa Elgama megizinkanya? Karena Elgama percaya kepada Varo. Ia percaya Varo tidak akan merusak adiknya, dilihat dari tatapan Varo kepada adiknya.

Setelah menemani Ana tidur Varo berpamitan kepada Elgama untuk pulang.

Padahal ia mau ke club.

Setelah sampai di club Varo memesan minuman dengan kadar alkohol rendah. Ia tidak sendirian ia bersama David. Tetapi belum datang mungkin sedang di jalan.

"Kenapa?" Tanya David yang baru datang.

"Ngga, lama ngga kesini." Ucap varo lalu meguk minuman mengandung alkohol tersebut.

"Ada masalah?" Tanya David karena jika Varo ada masalah pasti mengajaknya keclub. Dan hanya di balas gelengan singkat dari Varo.

"Mau bermain?" Tanya David saat tau ada jalang yang akan menghampiri mereka.

"Boleh, lama tidak bermain." Ucap Varo denga seringan hasnya.

"Hey ganteng mau bermain bersamaku?" Tanya wanita jalang tersebut kepada Varo.

David langsung menyeret wanita tersebut menuju tempat yang sepi, lalu Varo mengikuti dari belakang.

"Kenapa disini?" Tanya wanita tersebut.

"Cari tempat sepi, disana terlalu ramai." Ucap David lalu mendudukan wanita tersebut di rerumputan.

"Lo aja, gue ngga ikut main. Jangan lupa sisain buat City sama Leo." Ucap Varo lalu duduk di bawah pohon tak jauh dari David. Ia tidak ingin membunuh tapi ingin mencium aroma darah.

Kalian masih ingat dengan City. Ya dia adalah ikan piranha milik Varo. Kata Varo 'Nama yang lucu buat ikan yang lucu.' Sedangkan Leo adalah singa peliharaan Varo, Leo baru diadopsi oleh Varo beberapa minggu.

"Aakhh, t...tolong berhenti ini sungguh sakit. Jika kau ingin membunuhku bunuh saja. Tapi aku mohon jangan siksa aku." Pinta wanita tersebut saat David menyayat wajahnya.

"Itu tujuanku. Akan lebih seru jika melalui tahap penyiksaan dulu." Ucap David dengan senyum devilnya.

Drett... drett...

Helpon David berdering menandakan ada panggilan. Ia terpaksa menghentikan aktivitasnya lalu mengangkat panggilan tersebut.

"..."

my soul mate is a psychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang