EDELWEISS✔

6

______________________________

"Aku pulang yah? "
Ucap sunoo sambil memasangkan mantel milik anak pertama nya heeseung yang berdiri di belakang sunoo kini berganti menghadap sang istri

"Yakin gak mau aku anter? " Heeseung menunduk menatap dua orang tersayang nya bergantian

Sunoo menarik sudut bibir penuh nya
"Gak usah, biar sunghoon ajh yang nganter pulang. Lagian Chloe juga kayak nya masih kangen sama om nya. Dari tadi gak mau pisah" Lirikan sunoo beralih kearah pintu di mana sunghoon sudah membawa putri kedua mereka menuju mobil

"Permisi pak! "

Seketika pandangan sunoo memutar kala pintu yang ia pandang memunculkan seseorang di balik nya

"Kenapa rin? " Heeseung bertanya

Karina, wanita bersurai hitam legam itu menunduk tak berani menatap wajah siapapun yang ada di sana

"Ada dua laporan baru yang harus bapak periksa"

Heeseung mengangguk mengarahkan telunjuk nya
Simpen ajh di meja saya? " Karina berjalan ragu begitu pelan hingga suara sepatu nya hampir tak terdengar

"Gak ada yang ketinggalan kan chleo? " Tanya sunoo seolah percakapan tadi tidak ada

Anak laki-laki nya hanya menggeleng lalu menggegam tangan sang ibu amat erat
"Yaudah hati-hati klo udah sampe rumah telfon aku! " Seru heeseung

Sunoo hanya mengangguk sampai ketika ia akan berbalik heeseung menyelipkan anak rambut sunoo di belakang telinganya sampai pria itu menyadari sesuatu
"Loh anting kamu mana, yang waktu itu aku beliin buat kamu. Perasaan tadi pas kesini kamu pake itu? "

Sunoo berhenti lalu melirik suami nya sekilas
"Ada yang pake anting yang sama, aku fikir klo dia liat mungkin gak akan nyaman jadi aku lepas ajh. Siapa sih yang suka milik nya sama kayak punya orang lain"

Heeseung sedikit berfikir hingga ia lupa apa yang akan ia katakan berikut nya
Dan karina wanita itu sampai menghentikan langkah nya, ia menunduk sesaat lalu menarik rambut nya agar menutupi kedua telinganya
Sunoo hanya tersenyum setelah mengatakan itu lalu berbalik melanjutkan langkah nya keluar ruang kerja suami nya

"Bunda"

"Hmm... " Di lorong putra nya mulai membuka suara mendongak menatap sang ibu dengan alis yang turun

"Bunda are you okay? "
Tubuh sunoo meremang sesaat lalu tersenyum lembut pada sang putra

"Ya,bunda gak papa sayang" .

_________________________

Tepat pukul 23 heeseung, pria itu masih duduk gelisah di meja kerja nya, kantor tentu sudah tutup semua pekerja sudah kembali kerumah mereka sejak 1 jam yang lalu
Tapi pria ini masih bergelut dengan fikiran nya, seolah setiap detik yang berjalan tidak pernah ada ketenangan untuk nya, kepala nya seperti akan meledak
Sebagian lampu di kantor sudah padam yang masih terang hanya lampu ruang kerja nya, di jam seperti ini yang seharus nya orang sudah merebahkan diri dengan piyama namun berbeda dengan heeseung yang masih dengan baju kerja nya

Wajah tegas itu perlahan kusut seiring waktu semakin larut, mata rusa jernih itu kini memerah dan berair
Tangan besar yang semula menangkup wajah kini berganti meraba benda pipih yang tergeletak di meja
Jari itu menekan setiap nomor dengan ragu hingga suara seseorang muncul dari sana

"..... "

"Rin aku pengen mampir ke apartement malem ini ".
Hanya percakapan singkat lalu heeseung beranjak dari duduk nya untuk bersiap pergi.