Keesokan harinya turnamen pertumbuhan adalah pertarungan bengkel selanjutnya
Evelyn kini sudah dalam mode barunya pun bersiap-siap untuk pergi. Sky dan Raguel pun sudah bersiap-siap
"Mari kita pergi" ucap Evelyn yang tersenyum miring
Kini ketiganya berada di pemanggilan toko, mereka memperhatikan perdebatan yang ada didepan mereka
"Aku akan ke sana" ucap Bam yang ingin menolong Hwaryun
"Tetap diam ditempat mu adik kecil" ucap Evelyn berjalan mendekati Bam
"Kakak?" Bam menatap kaget pada Evelyn
"Pergilah bersama teman-teman mu soal Ranker FUG dan juga Hwaryun aku akan menyelesaikannya. Lagipula aku sudah memperingatinya dulu untuk tidak bermain-main dengan ku" ucap Evelyn dengan nada tenang
"Kakak kau yakin?" tanya Bam yang khawatir akan kakaknya
"Aku lebih kuat dibanding dirimu. Sky kau dan Raguel kawal mereka aku takut Ranker FUG akan berbuat nekat, soal Madoraco aku sudah menyerahkan masalah itu pada seseorang yang tepat" ucap Evelyn melirik pada Sky
"Baik, ayo kita pergi dari sini" ucap Sky mengajak mereka
Evelyn pun pergi menuju tempat Hwaryun yang ditahan oleh Reflejo salah satu anak buah Karaka
"Kalian yakin membiarkannya pergi sendiri?" tanya Lero Ro yang mengkhawatirkan Evelyn
"Tuan Ro sepertinya anda lupa bahwa Evelyn sekarang adalah slayer nya FUG dan dia adalah orang yang pernah melukai Urek. Menurutmu orang yang bisa bertarung seimbang dengan Urek itu lemah?" Lero Ro terdiam mendengar hal itu
"Tunjukkan dimana kapalnya, kita harus segera pergi dari sini" ucap Raguel melihat sekitarnya
"Tolong bawa Beta bersama kalian" ucap sang ilmuan wanita itu
"Beta sudah menderita di bengkel jadi aku berharap dia bisa mendapatkan kebebasan di luar sana" lanjutnya sambil menunduk
"Keadaan anak itu tidak stabil membawanya tanpa ada tenaga ahli adalah hal bodoh. Jadi anda juga harus ikut untuk memastikan bahwa anak itu stabil. Tapi ingat setelah pergi dari sini maka kalian akan menjadi buronan bengkel" ucap Sky menatap pada ilmuan tersebut
"Terimakasih" ilmuan itu berterimakasih pada Sky
"Kita pergi sekarang" Sky pun berjalan menarik Lero Ro untuk pergi
"Tak usah khawatirkan dia Bam, Eve itu lebih kuat dari yang kau bayangkan" ucap Sky membuat Bam menatapnya
"Baik"
Mereka pun berjalan menuju kapal Wolhaiksong yang sudah disiapkan. Dimana Quant lah yang mengendarai kapal itu
Sky pun memeriksa keadaan Wangnan dan juga mengobati luka pemuda tersebut
Sedangkan Raguel matanya terus tertuju pada jarum Enryu yang mengikuti Bam
"Kau masih belum bisa menggunakannya?" tanya Raguel pada Bam
"Benda ini? Aku belum mengerti cara menggunakannya" jawab Bam menunjuk pada jarum Enryu
"Penggunaan jarum itu tergantung pada pemiliknya. Satu hal jangan gunakan kekuatan jarum itu pada jalan yang salah" nasehat Raguel yang malah pergi keluar dari kapal
"Dia sentimental sekali" komentar Shibisu yang melihat itu
"Jelas dia sentimental Shibisu, Raguel kenal dengan pemilik jarum itu sebelumnya. Dia tahu akan Enryu" ucap Sky yang fokus mengobati Wangnan
"Dia dekat dengan Ranker ke-2 itu?" tanya Shibisu yang kaget mendengarnya
"Aku tidak terlalu tahu tapi yang pasti dia kenal Enryu dan pernah bertemu dengannya dan satu hal Raguel itu Red Witch jika kalian tidak menyadarinya" ucap Sky menatap yang lain
Sky pun berdiri dan berjalan mendekati Beta dan juga sang ilmuan yang selalu ada di samping Beta
"Boleh aku memeriksanya?" tanya Sky pada ilmuan tersebut
"Ah silahkan" sang ilmuan pun membiarkan Sky memeriksa Beta
Sedangkan itu di tempat Evelyn yang kini berhadapan dengan Reflejo yang kaget karena bukan Bam yang datang
"Halo Reflejo, bukankah aku sudah memperingati mu yah. Jangan kau kira aku tidak mengetahuinya sama sekali" ucap Evelyn yang berjalan dengan santai
"Ini semua demi tuan Karaka. Aku adalah bayangannya tuan Karaka" ucap Reflejo yang bersiap untuk bertarung
"Bodoh, kau bodoh" ucap Evelyn yang menatap datar pada Reflejo
Reflejo pun menyerang Evelyn dengan bayangannya namun sebelum serangan itu mengenai Evelyn bayangan tersebut menghilang
"Akan aku tunjukkan kekuatan mutlak padamu" ucap Evelyn dengan nada dingin
Bang berwarna hitam mulai berkumpul di ruangan tersebut. Langit pun bergemuruh dengan awan badai
Semua yang ada kaget melihat itu, angin yang begitu kuat berhembus membuat semuanya ketakutan
Woosh
Dengan cepat Evelyn merebut Hwaryun dari Reflejo lalu terbang keluar dari tempat itu
"Hei berpegangan" ucap Evelyn pada Hwaryun
Hwaryun pun berpegangan pada Evelyn dengan begitu kuat sedangkan Evelyn sendiri terus terbang tinggi
"Pocket hubungkan aku dengan Sky" pinta Evelyn pada pocket nya
"Ada apa Eve?" tanya Sky yang kaget di hubungi oleh Evelyn
"Semuanya sudah naik kapal kan?" tanya Evelyn untuk memastikannya
"Sudah kini kami akan pergi dari bengkel sekarang" jawab Sky dengan nada tenang
"Bagus langsung pergi saja. Aku matikan panggilannya" panggilan itu pun terputus ketika Sky sudah berada di tempat yang tinggi
Evelyn pun menatap kebawah lalu melakukan gestur pistol dengan tangan kanannya
"Bang" ucap Evelyn seakan menembak
Kaboom
Hampir seluruh arena tersebut hancur hanya dengan satu serangan dari Evelyn
Hwaryun yang melihat itu kaget dan juga ketakutan. Dia mencengkram erat baju milik Evelyn
'Sekuat apa kau sebenarnya' pikir Hwaryun menatap kerusakan yang di akibatkan oleh Evelyn
KAMU SEDANG MEMBACA
Next Adventure
Fanfictionkisah Yoru atau yang kini bernama Evelyn memulai kisah baru didalam menara