4

603 102 0
                                    

Kini mereka pun berada di kapal induk Evankhell

Evelyn menatap sekelilingnya untuk mencari Bam. Setelah menemukan Bam, Evelyn berjalan mendekati Bam lalu Raguel mau pun Sky mengikuti di belakang

"Regular yang berhasil lolos ada sekitar 120-an ya" komentar anak berambut biru sambil melihat sekeliling

"Lawan aku, kura-kura hitam" teriak sang buaya besar membuat beberapa orang takut

"Tidak mau" jawab Bam sambil memeluk pedang yang kini ada di peluknya

"Sudah kubilang lawan aku!" tuntut buaya tersebut

"Oi oi ada masalah apa kau dengan adikku?" tanya Evelyn sambil merangkul Bam secara tiba-tiba

"Kau!!" buaya raksasa itu pun mundur beberapa langkah dan menjaga jarak dengan Evelyn dan juga Bam

"Oi buaya" panggil anak berambut biru itu

"Panggil aku tuan Rak!" teriak Rak yang tidak terima akan panggilan anak berambut biru

"Coba bayangkan apa jadinya kalau Bam membuka pedangnya. Yang lain pasti akan langsung mengincarnya. Selain itu, bukankah lebih menyenangkan melawannya saat sudah lebih kuat?" tanya anak berambut biru sambil menatap sekeliling

"Benar, sih. Tidak, tidak, tidak. Aku tidak akan tertipu!" ucap Rak sambil menggelengkan kepalanya

"Memangnya pedang seperti apa ini?" tanya Evelyn sambil mengambil pedang yang ada di pelukan Bam dan memeriksanya tanpa membukanya

'Oh ada laki-laki yang menarik'

Suara itu terdengar di dalam pikiran Evelyn membuat Evelyn menatap sekelilingnya

'Tidak ada siapapun' pikir Evelyn yang melihat bahwa tidak ada yang berbicara dengannya

'Aku ada didalam pedang kau pegang nak' Evelyn pun menatap pedang yang dia pegang

'Kau ini siapa nona?' tanya Evelyn yang berbicara melalui pikiran

'Black March pedang dari 13 seri senjata bulan. Nak kau kuat, apa kau mau memiliki ku?'

'Tidak, bisa-bisa aku mati dibunuh mereka. Lagi pula setahu ku kau ini senjata putri Zahard bukan? Jadi aku tidak ingin menjadi incaran'

'Kau anak yang menarik, kau sangat kuat dan juga kau menolak kekuatan yang besar. Baiklah sampai jumpa nanti nak'

'Iya sampai jumpa nanti nona'

Evelyn tersenyum tipis menarik perhatian Bam yang berdiri di sampingnya

"Kakak kenapa kau tersenyum?" tanya Bam dengan nada polos

"Tidak ada. Hanya ada sesuatu yang menarik" jawab Evelyn sambil mengusap kepala Bam lalu menatap Rak yang sedang memakan chocobar sedangkan anak berambut biru memperhatikan mereka

"Anggota tim mu menarik" komentar Evelyn yang menilai anggota tim Bam

"Kakak akan ku perkenalkan kau pada mereka" Bam pun menarik Evelyn untuk mendekat pada Rak dan anak berambut biru

"Kak, ini tuan Khun dia yang sudah membantu ku tadi. Dan ini tuan Rak" ucap Bam yang memperkenalkan kedua anggota timnya

"Hai, namaku Evelyn tak usah bertanya aku mendapatkan nama dari siapa. Mohon bantuannya untuk menjaga adikku yang polos dan naif ini" ucap Evelyn sambil mengulurkan tangannya ke depan

"Mohon bantuannya juga Evelyn, dan mereka?" tanya Khun sambil menerima uluran tangan Evelyn

"Raguel dan Sky anggota tim ku. Jadi adik kecil siapa namamu? Terakhir kita bertemu kita tidak bisa berbicara dan membaca" Evelyn pun melepaskan tangannya dari Khun lalu menatap Bam

Next AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang